Perjalanan Panjang Kalvin Phillips yang Kini Dijuluki “Pirlo dari Yorkshire”

Man of The Match Laga Pertama Inggris di Euro 2020

Yorkshire Pirlo, begitulah julukan yang disematkan kepada Kalvin Phillips, gelandang tengah tim nasional Inggris.

Penampilan Kalvin Phillips di laga pembuka Euro 2020 terbilang jempolan.

Selain assist untuk gol kemenangan Raheem Sterling, pemain bernomor punggung 14 di tim nasional Inggris ini tampil dominan di lini tengah The Three Lions.

Raheem Sterling’s goal v Croatia gave England their first three points of #Euro2020. Commentary: @addojunr & @garyalsmith. #EurosOnMGL pic.twitter.com/eyFsDEmsjt

— Joy 99.7 FM (@Joy997FM) June 13, 2021

Phillips bekerja sangat keras untuk menjaga keseimbangan transisi Inggris baik dari segi menyerang maupun bertahan.

Bossed it.

😎 @Kalvinphillips pic.twitter.com/H7Jhi7gqjV

— England (@England) June 13, 2021

Maka dari itu, tidak heran apabila Phillips menyandang gelar pemain terbaik dari FA untuk kemenangan atas Kroasia tersebut.

Introducing your @bt_uk Player of the Match…

Congratulations, @Kalvinphillips! 🙌 pic.twitter.com/SHgZgWRbFw

— England (@England) June 14, 2021

Pertanyaan selanjutnya adalah: apa yang membuat pemain ini istimewa?

Baca juga: Kenapa Euro 2020 Bukan 2021? Inilah Penjelasan UEFA Tidak Mengganti Nama

Berhutang Budi kepada Marcelo Bielsa

Meningkatnya kualitas bermain Kalvin Phillips tidak lepas dari peran Marcelo Bielsa, pelatihnya di Leeds United.

Bielsa terkenal sebagai pelatih yang sangat bergairah, bersemangat dan tergila-gila dengan sepak bola.

Seorang sumber terpercaya yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan pengakuan kepada The Athletic baru-baru ini.

Kalvin adalah salah satu dari orang yang mendapatkan pendekatan paling agresif dari Bielsa.

Sang pelatih sangat menuntut, terutama tentang berat badannya, dan dia mendorongnya sangat berat setiap hari.

Jika seorang pemain melampaui apa yang diminta manajer, maka dia akan dikirim untuk bersepeda lebih keras dengan seorang sport scientist.

Kalvin Phillips adalah produk asli Leeds United sejak kecil.

Pemain kelahiran 2 Desember 1995 ini sudah berada di Leeds sejak usia 15 tahun.

Awalnya, Phillips adalah seorang pemain dengan gaya bermain menyerang.

Namun, kini Phillips terkenal sebagai salah satu gelandang tengah atau bertahan terbaik di Premier League.

Kemudian, pada musim panas 2020 lalu, Phillips berujar kepada The Athletic.

Ketika manajer datang untuk pertama kali, kami mengadakan pertemuan dengan tujuan menyebutkan nama masing-masing pemain dan nomor punggung yang akan dikenakan.

Tentu saja, aku pikir aku akan mengenakan nomor punggung 8 atau semacamnya, namun dia justru memintaku memakai nomor 4.

Hal itu mengejutkanku karena tidak pernah terpikirkan olehku untuk bermain di posisi sana.

Setelah pertemuan itu, dia bilang kepadaku bahwa dia ingin aku menjadi pemain yang lebih fokus dalam bertahan, menjadi lebih baik dari segi bertahan dan juga di udara.

Aku langsung bekerja keras untuk itu.

Sampai saat ini, aku melihat aku sebagai seorang box-to-box.

Aku bukan pemain bertahan dan aku tidak berpikir demikian.

Padahal, aku mencetak beberapa gol di musim sebelumnya.

Jadi, ketika aku diminta untuk bermain lebih bertahan, aku berpikir “apa yang terjadi di sini?”

Gaya Bermain Kalvin Phillips, Andrea Pirlo dari Yorkshire, Inggris

It’s magic, you know.

Phillips is Yorkshire Pirlo!

Begitulah lagu dari para suporter Leeds United untuk sang pemain yang menggunakan gaya rambut dreadlock.

Berkat kepiawaiannya mengokestra lini tengah, maka tidak heran bila ia disamakan dengan legenda sepak bola Italia, Andrea Pirlo.

Pasalnya, keduanya memiliki gaya bermain yang cukup mirip.

Sedangkan, Yorkshire adalah nama daerah tempat kelahiran Phillips.

Setelah berat badannya berhasil turun berkat latihan keras ala Marcelo Bielsa, fisik Phillips semakin mendukung untuk bertarung di tengah lapangan.

Sebagai seorang box-to-box midfielder, kemampuan utama yang harus Phillips miliki adalah tentunya stamina yang tinggi.

Pemain dengan peran tersebut harus memiliki tenaga sebesar kuda karena harus membantu serangan dan pertahanan sekaligus.

Selain itu, dengan gaya permainan cepat Leeds United, maka sangat perlu seorang pemain dengan kemampuan operan panjang yang mumpuni.

Leeds United memerlukan operan-operan panjang yang akurat guna melakukan switch play dan serangan balik cepat.

Phillips punya lisensi kepercayaan dari Bielsa untuk mengirimkan bola-bola matang jarak jauh tersebut.

Untuk lebih lanjut, kalian bisa menilai sehebat apa Phillips ketika di lapangan dengan menyaksikan video di bawah ini.