Menanti Calon Bintang Masa Depan Dalam Diri Karim Adeyemi

Pemain Muda Penuh Sensasi dan Prestasi

Karim Adeyemi mendadak mewarnai sejumlah portal media.

Pemain muda ini tidak henti-hentinya membuat sensasi dengan presatsi di atas lapangan hijau.

Saat ini, penyerang berusia 19 tahun tersebut bermain untuk RB Salzburg di Bundesliga Austria.

Sebelumnya, pemain bernama lengkap Karim-David Adeyemi ini lahir di Munich, Jerman pada 18 Januari 2002.

Meskipun lahir di Jerman, ternyata kedua orang tua Adeyemi tidak ada yang berasal dari Jerman: ibu dari Rumania, ayah dari Nigeria.

😍😍 😍 #HappyFathersDay pic.twitter.com/Kzjze2gYm6

— Karim Adeyemi (@karim_adeyemi) June 21, 2020

Adeyemi sempat menimba ilmu selama 10 tahun di kota Munich: bersama klub TSV Forstenried (2008-2010), Bayern Munich (2010-2012) dan SpVgg Unterhaching (2012-2018).

Namun, justru RB Salzburg yang pertama kali berhasil mengamankan tanda tangan profesionalnya untuk tim U-19 pada 2018.

Adeyemi harus terlebih dahulu melakukan seleksi sebelum akhirnya klub berjuluk Die Roten Bullen tersebut bersedia memberikan kontrak berdurasi 3 tahun.

Setelah tanda tangan kontrak, Adeyemi langsung dipinjamkan ke klub feeder RB Salzburg, yaitu FC Liefering.

Pemain dengan kaki kuat kiri ini bersekolah selama 2 musim di divisi kedua Bundesliga Austria dengan catatan 15 gol dan 12 assist selama 35 pertandingan.

Oleh karena penampilan impresifnya tersebut, Adeyemi kembali ke RB Salzburg.

Sebelumnya, RB Salzburg sempat kehilangan banyak pemain hebat seperti Erling Haaland, Dominik Szoboszlai, Takumi Minamino dan terbaru Patson Daka.

Namun, kedatangan Adeyemi membuat kehilangan tersebut tidak terlalu berarti.

Bahkan, saking bagusnya penampilan Adeyemi, Hansi Flick selaku pelatih tim nasional Jerman tidak segan-segan untuk memanggilnya ke tim.

Melakukan debut melawan Armenia di menit 71, Adeyemi langsung mencetak gol di menit 90 memanfaatkan operan Florian Wirtz pada ajang kualifikasi Piala Dunia.

Berjaya di Bundesliga Austria Bersama RB Salzburg

Setelah satu setengah musim bermain untuk Liefering, RB Salzburg tergoda untuk memanggilnya pulang lebih cepat.

Adeyemi langsung bermain untuk tim inti sampai sisa musim 2019-2020.

Dia hanya mampu bermain sebanyak 10 kali di mana 8 di antaranya datang dari bangku cadangan.

Selama periode itu, sang youngster mampu mencetak 1 gol dan membuat 3 assist selama 347 menit bermain, bagus untuk pemain seusianya.

Musim penuh pertamanya baru terjadi tahun lalu, yaitu 2020-2021.

Hasilnya pun langsung mengejutkan: 29 pertandingan Bundesliga, mencetak 7 gol dan membuat 7 assist.

Pada musim debutnya bersama RB Salzburg, total Adeyemi bermain sebanyak 39 kali di semua kompetisi dengan kontribusi 9 gol dan 11 assist.

RB Salzburg pun juara Bundesliga Austria dan UNIQA ÖFB Cup (Piala Austria) berkat kontribusinya musim itu.

It is my first professional trophy! 🏆#SERIENMEIS7ER pic.twitter.com/HKDWn261Eb

— Karim Adeyemi (@karim_adeyemi) July 2, 2020

Pada musim yang sama, Adeyemi juga turut membantu tim nasional Jerman U-19 juara Euro U-19 meskipun hanya bermain 91 menit dan semuanya datang dari bangku cadangan.

Champions of Europe 🥇 pic.twitter.com/YatEzPpOIa

— Karim Adeyemi (@karim_adeyemi) June 7, 2021

Untuk musim ini, Adeyemi sudah melampaui capaiannya musim lalu: mencetak 14 gol dan membuat 2 assist dari 18 penampilan di semua kompetisi.

Mengingat usianya yang masih beranjak 19 tahun, karir pemain bertinggi 180 cm ini tentu terbuka lebar sebagai bintang masa depan.

Seberapa Hebat Karim Adeyemi?

Posisi utama dari Adeyemi adalah penyerang tengah, namun ia juga bisa beroperasi di kedua sayap.

Dengan kaki kuat kiri, pemain bertinggi 180 cm ini menjadi sangat langka karena mayoritas pemain sepak bola lebih kuat dengan kaki kanan.

Kecepatan dan insting mencetak gol adalah atribut utama dari wonderkid yang satu ini.

Dengan tinggi badan yang kemungkinan masih bisa bertambah sedikit, bisa saja Adeyemi menjadi semakin menakutkan ketika duel udara.

Secara duel udara melalui sundulan kepala, Adeyemi tidak terlalu mahir mengingat badannya yang tidak tinggi.

Gaya bermain tim RB Salzburg maupun Jerman memiliki kesamaan dalam bertahan: menerapkan pressing ketat ketika kehilangan bola dan harus bersedia turun ke bawah untuk membantu pertahanan tim.

Dengan gaya seperti itu, Adeyemi tentu memiliki disiplin bertahan yang cukup baik didukung dengan stamina yang tahan lama untuk bermain 90 menit.

Secara keseluruhan karir profesional seniornya, Adeyemi sudah bermain sebanyak 103 penampilan di level klub dengan total 5,876 menit.

Selama itu, ia mencetak 39 gol dan membuat 29 assist (68 kontribusi gol tim).

Artinya, apabila dibagi, Adeyemi berkontribusi terhadap gol tim (baik gol atau assist) setiap 86,41 menit sekali, hampir 1 kali setiap kurang dari 1 pertandingan.

Mengingat usianya yang masih 19 tahun, angka-angka tersebut tentunya sangat menyilaukan mata.

Rumor Transfer Karim Adeyemi

Sangat mudah bagi semua klub besar di Eropa untuk mendatangkan Karim Adeyemi musim panas tahun depan.

Setidaknya, nama-nama seperti Borussia Dortmund, Barcelona, Liverpool, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, Real Madrid dan RB Leipzig sudah siap menampung sang youngster.

I live for nights like this 🌃 #ucl pic.twitter.com/42Rs7PPZhm

— Karim Adeyemi (@karim_adeyemi) October 20, 2021

Masih berusia 19 tahun, bertalenta dan memiliki prestasi gemilang adalah hal utama yang mereka cari dari Karim Adeyemi.

Untuk harga, RB Salzburg, menurut banyak rumor, akan senang dengan biaya hanya €30 juta euro (Rp 493,8 miliar).

Dengan biaya murah seperti itu, transfer ini tentu minim resiko apabila gagal di kemudian hari.

Akan tetapi, Sporting Director dari RB Salzburg, Christoph Freund mengatakan bahwa Karim Adeyemi tidak akan pergi dari klub pada Januari 2022.

Kepada Sky Sports Austria, begini kata Freund.

Karim akan menyelesaikan musim dengan kami, itu adalah rencana yang jelas. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi apabila Karim tidak menyelesaikan musim bersama kami.