
Berurusan dengan Hukum
Sebagai penggemar sepak bola, tentunya bertanya-tanya mengapa Ryan Giggs tidak berada di kursi kepelatihan, padahal dia masih berstatus sebagai pelatih tim nasional Wales.
Untuk informasi, Wales akan bertemu dengan Denmark di babak 16 besar Euro 2020.
Mantan legenda Manchester United ini telah mengundurkan diri dari tugasnya di Wales setelah didakwa dengan tuduhan menyerang pasangannya dan dugaan kontrol paksaan.
Bagan 16 besar Euro 2020!
Siapa yang akan melaju sampai final di Wembley? 🤔#EURO2020 pic.twitter.com/a95OtTy6WK
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) June 24, 2021
Dia tidak terlibat dengan Wales karena proses persidangan yang belum selesai, dengan persidangannya tidak akan jatuh tempo selama 7 bulan ke depan.
Pelatih tim nasional Wales menandatangani kontrak selama 4 tahun sejak Januari 2018.
Namun, pada November 2020, pihak berwenang di Manchester menangkap Giggs di kediamannya.
Giggs menghadapi tuduhan pemaksaan yang menyebabkan cedera di tubuh korban akibat pemukulan.
Persidangan Giggs akan berlangsung pada 22 Januari 2022 di Manchester Crown Court.
Kemudian, Ryan Giggs berniat untuk menyangkal semua tuduhan tersebut untuk membersihkan nama baiknya.
Namun, Giggs belum bisa mengajukan pembelaan karena jaksa penuntut masih harus melengkapi rincian tuntutan.
Giggs akan menghadiri sidang pada 23 Juli dalam agenda pembelaan.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Sebelumnya, Giggs dituduh “mengisolasi, meremehkan, menghina, melecehkan, dan kekerasan” kepada mantan pasangannya, Katie Greville selama hubungannya mulai dari 1 September 2017 sampai 2 November 2020.
Selain itu, ada tuduhan lain berupa penyerangan terhadap saudari perempuan dari Katie, yaitu Emma Greville pada sebuah insiden di rumahnya pada 1 November 2020 di Manchester.
Pada persidangan 28 April 2021 lalu, Ryan Giggs diduga melakukan serangan dengan “sundulan kepala” selagi “mabuk”.
Pengadilan juga mendengar ada “ketakutan akan kekerasan dalam banyak kesempatan.”
Ryan Giggs bermain 64 kali untuk tim nasional Wales dan kini memiliki jabatan sebagai pelatih tim nasional Wales.
Kemudian, Giggs memenangkan banyak gelar untuk Manchester United, mulai dari 13 Premier League, 2 Champions League, 4 FA Cup dan 3 League Cup.
WE WON’T EVER STOP POSTING THIS GOAL. EVER.
Happy birthday to @manutd legend Ryan Giggs 🥳 pic.twitter.com/n70jVnnvvG
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) November 29, 2019
Selain itu, Giggs adalah salah satu dari co-owner Salford City, tim League Two (divisi 4 Inggris).
Pengganti Ryan Giggs sebagai Pelatih Wales
Iconic. #WAL pic.twitter.com/w609tMF8uk
— Squawka News (@SquawkaNews) June 20, 2021
Menanggapi kosongnya kursi kepelatihan, Rob Page selaku asisten pelatih Giggs, naik jabatan sebagai pelatih utama.
Mantan pemain tim nasional Wales dengan 41 caps ini sudah membawa Wales bermain 10 kali dengan meraih 5 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan.
Dalam kurun waktu tersebut, Wales mencetak 10 gol dan kemasukan 8 gol.
Selain itu, Page berhasil membawa Wales lolos dari Grup A di Euro 2020, tergabung bersama Italia, Swiss dan Turki.
