Kazuyoshi Miura, Legenda Sepak Bola Jepang & Pemain Tertua di Dunia

Kazuyoshi Miura (kredit foto: yokohamafc.com)

Kazuyoshi Miura, Legenda Sepak Bola Jepang & Pemain Tertua di Dunia

Kazuyoshi Miura adalah pemain sepak bola profesional asal Jepang. Lahir pada 24 Februari 1967, Kazuyoshi Miura kini mendapatkan predikat sebagai pemain sepak bola profesional tertua di dunia di usia 55 tahun! Bermain sebagai penyerang, Kazuyoshi Miura adalah pemain dari tim Yokohama FC (Liga 2 Jepang), namun sedang dipinjam oleh Suzuka Point Getters (Liga 4 Jepang). Kazuyoshi Miura merupakan top skor tim nasional Jepang ke-2 sepanjang sejarah dengan 55 gol sehingga dianggap sebagai legenda.

Karir Panjang Seorang Kazuyoshi Miura (1/3)

Perjalanan karir King Kazu (julukan Kazuyoshi Miura) bermula ketika di bangku SMA.

Lahir dan besar di Shizuoka, Miura membela SMA Shizuoka Gakuen (静岡学園中学校・高等学校) untuk kejuaraan antar sekolah.

Sadar akan bakatnya yang potensial, Miura memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah dan pergi ke Brazil pada usia 15 tahun.

Mendarat di Sao Paulo pada tahun 1982, Miura berhasil menarik perhatian Clube Atlético Juventus, klub profesional Brazil, untuk merekrutnya.

Miura berhasil menjadi pemain Jepang pertama yang berlaga di turnamen U-21, Tassa Sao Paulo, membela Juventus.

Berlatih selama 4 tahun hingga tahun 1986, sebuah kontrak bermain secara profesional berhasil Miura dapatkan ketika bergabung dengan Santos.

Bergabung dengan salah satu klub elite di Liga Brazil, Miura total hanya bermain sebanyak 2 kali sepanjang musim 1986.

Akan tetapi dengan usia yang masih cukup muda, Miura sangat memegang teguh budaya Asia Timur yang terkenal pantang menyerah.

Selepas memperkuat Santos, King Kazu tetap berkelana ke beberapa klub di Liga Brazil, bahkan beberapa nama adalah nama elite saat itu.

Deretan klub-klub Brazil tersebut antara lain Sociedade Esportiva Matsubara, Clube de Regatas Brasil, Piracicaba, Coritiba dan sempat kembali berseragam Santos.

Kazuyoshi Miura adalah pemain Jepang pertama yang bermain dan mencetak gol di Brazil.

Saat berusia 23 tahun, King Kazu menjadi salah satu pemain asal Jepang yang sangat berpengalaman.

Karir Panjang Seorang Kazuyoshi Miura (2/3)

Uniknya, tidak ada satu pun klub Jepang yang merasakan service apik seorang Kazuyoshi Miura.

Baru pada tahun 1990, Yomiuri FC yang berhasil memulangkan Miura ke tanah Jepang.

Yomiuri FC sendiri sempat berganti nama menjadi Verdy Kawasaki sebelum akhirnya menjadi Tokyo Verdy, klub dari bek kiri Timnas Indonesia saat ini, Pratama Arhan.

Miura sangat melegenda bersama Verdy Kawasaki kala itu, karena bermain selama 8 musim di sana, Miura bermain sebanyak 187 pertandingan dengan kreasi 102 gol dan 2 asis.

Bahkan, dalam periode emas King Kazu di J-League, sang Raja Jepang ini sempat mendapatkan kesempatan untuk bermain di Serie A.

Pada musim panas 1994-1995, Miura mendapatkan kontrak dari Genoa.

Miura sukses bermain sebanyak 21 kali dan mencetak 1 gol sekaligus menjadi pemain Jepang pertama yang tampil serta mencetak gol di Italia.

Karir Panjang Seorang Kazuyoshi Miura (3/3)

Tidak hanya itu, bersama Timnas Jepang, King Kazu total mengumpulkan 89 caps dengan torehan 55 gol.

Miura melakukan debut untuk Jepang pada tahun 1990 dan pensiun dari Timnas pada tahun 2000 atau saat berusia 33 tahun.

Sedangkan petualangan Miura di Eropa tidak berakhir di Italia saja.

Salah satu klub besar Kroasia, Dinamo Zagreb juga sempat mengontrak Miura pada musim 1999-2000.

Sayang, lagi-lagi hanya satu musim Miura bermain di sana.

Setelah lepas dari Dinamo Zagreb, Miura mencicipi banyak klub baik di Liga Jepang (Kyoto Purple Sanga, Vissel Kobe & Yokohama FC) adan kompetisi luar negeri lainnya macam Liga Australia bersama Sydney FC.

Banyak yang menyangka, bahwa Miura akan mengumumkan masa pensiun setelah lepas kontrak dari Sydney FC.

Akan tetapi, di luar dugaan, Miura tetap bermain dan memperkuat salah satu klub di J-League, Yokohama FC pada 2005.

Saat itu Miura sudah berusia 38 tahun dan banyak orang berpikir Miura akan mengakhiri karirnya.

Selepas bermain sepak bola, Miura tidak bisa jauh-jauh dari ‘Si Kulit Bundar’.

Pada 2012, Miura sempat memperkuat Timnas Futsal Jepang dengan torehan 6 caps dan 1 gol.

Bahkan, menjelang musim 2015, sebuah kabar heboh datang ketika Miura memutuskan bermain sepak bola lagi.

Kala itu, Yokohama FC menjadi pelabuhan dari Kazuyoshi Miura.

Bertahan beberapa musim. akhirnya Miura cabut dari Yokohama FC dengan status pinjaman dan mencari petualangan baru.

Pada musim 2022 ini, Miura masih tercatat sebagai pemain aktif di salah satu klub Japan Football League, yakni Suzuki Point Getters.

Japan Football League adalah kompetisi amatir di bawah naungan JFA (PSSI-nya Jepang) dan berada di kasta keempat piramida kompetisi Liga Jepang.

Dengan kata lain dalam komposisi pemain yang Suzuki Point Getters miliki ada seseorang pemain berusia 55 tahun.

Posisi Natural Bermain King Kazu

Jika melihat posisi seorang Miura ketika bermain, sang pemain veteran ini banyak mendapatkan plot di berbagai posisi.

Akan tetapi, hampir semua posisi tersebut berada di lini depan.

Posisi tersebut adalah penyerang tengah, penyerang sayap dan gelandang serang.

Kemudian, hebatnya lagi, Miura sangat fasih ketika bermain di berbagai posisi tersebut dengan berbagai kontribusi yang ia mampu berikan dalam usia senjanya.

Dengan statistik yang beliau buat selama bermain sepak bola, rasanya kita bisa memberikan acungan jempol bagi King Kazu.

Klik link ini untuk menonton semua cuplikan gol King Kazu untuk Yokohama FC.

Statistik Bermain King Kazu

Statistik Kazuyoshi Miura Bersama Klub & Timnas Jepang:

Yomiuri: 56 penampilan / 15 gol

Yokohama FC: 298 penampilan / 27 gol & 3 asis

Tokyo Verdy: 187 penampilan / 109 gol & 3 asis

Vissel Kobe: 125 penampilan / 29 gol

Kyoto Sanga: 49 penampilan / 24 gol

Genoa CFC: 21 penampilan / 1 gol

Dinamo Zagreb: 12 penampilan

Sydney FC: 6 penampilan / 2 gol

Timnas Jepang: 89 penampilan / 55 gol & 5 asis

Daftar Juara Kazuyoshi Miura

Clube de Regatas Brasil:

1x gelar Juara Campeonato Alagoano, liga regional di Alagoas (1987)

Coritiba

1x gelar Juara Campeonato Paranaense, liga regional di Parana (1989)

Tokyo Verdy:

2x gelar Juara Liga Jepang (1993 & 1994)

3x gelar Juara Piala Liga Jepang (1992, 1993 1994)

1x gelar Juara Piala Jepang (1996)

2x gelar Juara Japan Super-Cup (1994, 1995)

1x gelar Juara Liga Amatir Jepang (1992)

Yomiuri FC:

1x gelar Juara Liga Amatir Jepang (1991)

Yokohama FC:

1x gelar Juara J-League 2 (2005/2006)

Sydney FC:

1x gelar Juara Liga Champions Oceania (2005)

NK Dinamo Zagreb:

1x gelar Juara Liga Kroasia (1998/1999)

Timnas Jepang:

1x gelar Juara Piala Asia (1992)

Individu:

1x Pemain Terbaik Asia: 1992