Connect with us

Artikel Top Peluit

Kenapa Euro 2020 Bukan 2021? Inilah Penjelasan UEFA Tidak Mengganti Nama

Perayaan 60 tahun kompetisi negara antar Eropa ini adalah alasan utama selain kepedulian dengan lingkungan hidup.

Piala Eropa yang Berbeda dari Sebelum-Sebelumnya

Kenapa Euro 2020 bukan Euro 2021? Padahal, Euro 2020 berlangsung di tahun 2021.

Pertanyaan tersebut tentu banyak muncul di benak banyak orang.

UEFA Euro 2020 akhirnya berjalan pada Sabtu, (12/06) dini hari waktu Indonesia lalu.

Turnamen ini mempertemukan negara-negara terkuat di sepak bola Eropa, tidak seperti di gelaran sebelumnya.

Untuk pertama kalinya di sejarah kompetisi ini, tidak ada 1 negara pun yang menjadi tuan rumah.

Akan tetapi, semua pertandingan berlangsung di 11 negara seantero benua biru.

Pada akhirnya, final akan dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Inggris.

Pesta sepak bola ini bermula di Roma pada Jumat kemarin di mana Italia menghancurkan Turki 3-0.

Pertandingan tersebut adalah yang pertama dari total 51 pertandingan yang melibatkan 24 negara.

Maskot turnamen ini adalah Skillzy, sosok kartun berbentuk manusia yang memiliki freestyle skill sepak bola.

Selain itu, turnamen ini sekaligus memperingati 60 tahun berjalannya ajang tertinggi sepak bola antar negara di Eropa yang seharusnya terjadi tahun lalu.

Akan tetapi, pandemi virus corona mengharuskan turnamen ini mengalami penundaan sampai 1 tahun lamanya.

Alasan Mengapa UEFA Euro 2020 Tidak Berganti Nama

UEFA selaku badan tertinggi sepak bola Eropa membeberkan alasan mengapa nama UEFA Euro 2020 tidak diganti dengan UEFA Euro 2021.

“Untuk mempertahankan visi asli turnamen ini yang mana merayakan 60 tahun Kompetisi Sepak Bola Eropa.”

“Selanjutnya, ini akan menjadi pengingat bagaimana seluruh keluarga sepak bola berkumpul untuk menanggapi keadaan luar biasa dari pandemi covid-19, masa-masa sulit yang harus Eropa dan dunia hadapi pada tahun 2020.”

Meskipun pada awalnya sepak bola sempat tertunda untuk waktu yang cukup lama, kini permainan ini sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Pada awalnya, para penonton tidak bisa datang dan mendukung tim kesayangan secara langsung akibat virus corona.

Kini, pada ajang UEFA Euro 2020, puluhan ribu penonton sudah bisa memadati stadion, meskipun tidak semua stadion memperbolehkan 100% kapasitas bangku penonton terisi.

Hanya ada 1 stadion di ajang ini yang mengizinkan 100% kapasitas stadion terisi, yaitu Puskas Arena di Budapest, Hungaria.

Akan tetapi, stadion tersebut tentu menerapkan peraturan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.

Alasan Lain: Merchandise dan Kesehatan Lingkungan

Selain itu, ada alasan ekosistem atau kepedulian lingkungan dari UEFA terhadap keputusan ini.

“Pilihan ini sejalan dengan komitmen UEFA untuk membuat UEFA Euro 2020 menjadi sesuatu berkelanjutan dan tidak menghasilkan jumlah limbah tambahan.”

“Banyak materi bermerek yang telah diproduksi pada saat penundaan turnamen.”

“Perubahan nama untuk acara tersebut akan berarti penghancuran dan produksi ulang barang-barang tersebut.”

Tidak terbayang berapa banyak sampah yang harus bumi terima apabila UEFA Euro 2020 berganti nama menjadi UEFA Euro 2021.

Tentunya, produk-produk merchandise atau barang dagang yang sudah tersebar di pasar harus dimusnahkan karena sudah tidak relevan.

Langkah ini patut kita beri apresiasi mengingat tentunya akan menghemat secara ekonomi dan mencegah kerusakan alam lebih lanjut.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *