Kevin-Prince Boateng dan Karirnya
Gelandang Hertha Berlin, Kevin-Prince Boateng, mengonfirmasi bahwa dirinya akan pensiun di akhir musim 2022-2023.
Boateng yang kini telah berusia 35 tahun memulai karirnya di klub kampung halaman, Hertha Berlin.
Dia memulai karirnya selama 2 musim sebelum akhirnya berkelana ke Tottenham Hotspur, Borussia Dortmund, Portsmouth, AC Milan, Schalke, Barcelona, Eintracht Frankfurt, dan Fiorentina.
Selain itu, Boateng juga pernah memperkuat Genoa, Las Palmas, Sassuolo, Besiktas dan Monza.
Boateng kembali ke Hertha pada awal musim lalu di mana ia membuat 18 penampilan di Bundesliga, 10 di antaranya dari bangku cadangan.
Hertha Berlin pun tampil kurang baik musim lalu di mana mereka hampir terdegradasi.
Oleh karena itu, Boateng bisa saja termotivasi untuk tampil lebih baik pada musim depan.
“Aku hanya ingin bermain sedikit lebih lama lagi, aku masih lapar dan aku pikir itu akan terlihat.”
“Tahun lalu sangatlah goyang, aku tidak bisa pensiun setelah itu. Akan tetapi, aku bisa bilang bahwa musim ini adalah musim terakhirku.
“Oleh karena itu, aku ingin menikmati setiap hari, bahkan di latihan, dan memberikan segalanya, untuk klub dan diriku. Aku ingin memenuhi peran yang sudah aku lakukan di sini: membantu, menjadi sosok ayah bagi semua pemain dan tampil baik di lapangan saat aku tampilkan di play-off degradasi leg kedua melawan Hamburg.”
“Kepentingan tim akan selalu menjadi prioritas dan aku tidak ingin berada di situasi seperti itu lagi. Aku ingin lebih damai dan tenang. Kita harus fokus di dasar-dasar. Berkaitan dengan itu, adalah mimpi bagiku untuk mencetak gol di Olympiastadion lagi.”
-Kevin-Prince Boateng.
Boateng adalah mantan pemain timnas Ghana yang memiliki 15 caps dan tampil di 2 Piala Dunia, yaitu di 2010 dan 2014.
Boateng pensiun dari timnas Ghana pada 2014 dengan tuduhan federasi sepak bola Ghana sebagai organisasi yang “amatir”.
Meskipun begitu, Boateng dulunya adalah punggawa timnas Jerman hingga U21.
Tekad Boateng terlihat juga ketika ia kembali ke Hertha.
Adalah pelatih kepala Sandro Schwarz yang berperan penting dalam kembalinya Boateng ke klub Hertha Berlin.
“Dia datang kembali ke Berlin khusus untuk bertemu denganku. Kami berbincang selama 2,5 jam dan setelah 10 menit awal, terlihat jelas bahwa kami berdua ingin bekerja sama. Dia adalah sosok yang segar bagai udara bersih, memancarkan gairah dan emosi.”
-Sandro Schwarz.
Hal itu Boateng tunjukkan dari kesediaannya bermain di segala posisi.
“Posisi kesukaanku adalah sebagai nomor 10 (gelandang serang), namun kami tidak berbicara mengenai itu. Pelatih yang menentukan di mana aku akan bermain, bahkan aku siap jika dibutuhkan sebagai bek kanan, meskipun aku hanya akan bertahan sekitar 20 menit!”
Terkait rencana sesudah akhir musim, Boateng belum menentukan masa depannya.
“Agenku bilang aku akan menjadi pelatih yang sempurna, tapi aku belum melihat diriku melakukan itu.”
“Aku tidak punya kesabaran dan tidak akan pernah. Aku butuh berkembang dari sisi itu. Aku hanya akan mencoba fokus di musim ini. Aku punya waktu untuk melihat dan memikirkannya setelah hal-hal ini selesai.”