
Kevin-Prince Boateng Pulang Kampung ke Hertha Berlin
Kevin-Prince Boateng mengkonfirmasi bahwa dia akan mengakhiri karir bermain di Hertha Berlin setelah bergabung dengan klub ibukota Jerman tersebut di musim mulai 2021-2022.
Boateng menandatangani kontrak selama 1 tahun bersama Hertha, di mana klub tersebut adalah tempat pertamanya debut profesional di tahun 2005.
Käfig, Döner und ein Antrag: @KPBofficial zu Besuch auf einem Bolzplatz im Wedding. Typisch Berlin: Der Döner für die Fans! 😍 https://t.co/efTB8EwEXX#GemeinsamHertha #HaHoHe pic.twitter.com/5pyXxeJWuh
— Hertha BSC (@HerthaBSC) June 24, 2021
Dari sana, Boateng melalang buana ke Tottenham Hotspur, Borussia Dortmund, Portsmouth, Genoa, AC Milan, Schalke, Las Palmas, Eintracht Frankfurt, Sassuolo, Fiorentina, Besiktas dan Monza.
Kemudian, pemain berusia 34 tahun ini akan mengakhiri karirnya bersama klub masa kecilnya.
Boateng kemudian berbicara mengenai kepindahannya ke klub tersebut kepada media Jerman, Bild.
Aku masih belum percaya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Kami memulai diskusi ini sekitar 18 bulan yang lalu, kemudian Fredi (Bobic) datang (sebagai direktur olahraga Hertha.
Aku berkata kepadanya: “Aku punya 1 mimpi, aku ingin mengenakan seragam Hertha di Olympiastadion satu kali lagi.”
Kemudian, Fredi berkata: “Mari lakukan segalanya untuk membuat mimpi tersebut menjadi kenyataan.”
Aku tidak tahu berapa lama ini akan bertahan, namun ini cukup bagiku.
Tentu saja ini adalah klub terakhirku.
Meskipun pernah menjuarai Serie A, La Liga dan DFB Pokal, Boateng tidak pasti langsung masuk sebagai pemain inti Pal Dardai selaku pelatih Hertha.
Bisa Menjadi Pemimpin
Kevin-Prince Boateng and Jerome Boateng are the first and only brothers to play against each other at a FIFA World Cup match. They did this at the South Africa 2010 World Cup when Ghana played against Germany with Kevin-Prince representing Ghana and Jerome representing Germany. pic.twitter.com/1BZT2b1uXS
— Africa Archives ™ (@Africa_Archives) July 4, 2021
Kevin-Prince adalah kakak tiri dari legenda Bayern Munich, Jerome Boateng.
Selain itu, Kevin-Prince adalah mantan pemain tim nasional Ghana, sedangkan sang adik lebih memilih untuk membela Jerman.
Sudah tidak muda lagi, Boateng tetap optimis akan permainannya.
Aku tahu bahwa aku harus pensiun.
Bundesliga saat ini adalah liga yang lebih atletis dari sebelumnya, para pemainnya lebih muda dan mereka tidak pernah berhenti berlari.
Untungnya, permainan mencari posisiku bagus, hahaha.
Banyak pemain bertalenta di sini, namun tim muda membutuhkan kepemimpinan.
Aku tahu juga bahwa talenta saja tidak cukup.
Aku belajar tentang itu, khususnya di Milan.
Ruang ganti saat itu di sana penuh dengan bintang.
Aku tahu pada saat itu bahwa apabila kamu tidak bekerja keras, kamu tidak bermain.
Aku tidak akan datang ke sini dan bilang: “Aku Prince Boateng, aku harus bermain di setiap pertandingan.”
Boateng adalah seorang pemain dengan posisi gelandang serang atau penyerang tengah yang juga bisa bermain di posisi gelandang tengah.
Franck Ribery dan Lionel Messi ke Hertha Berlin?
Selain itu, Boateng juga membeberkan bahwa dia menerima telepon dari legenda Bayern Munich dan juga mantan rekan 1 tim di Fiorentina, Franck Ribery setelah menandatangani kontrak di Hertha.
Franck menelponku dan menyuruhku untuk pemanasan.
Dia masih dalam kondisi fisik yang bagus untuk pemain usianya dan masih menunjukkan bahwa dia adalah salah satu yang terbaik di Italia.
Kalau Hertha inginkan dia, aku punya banyak hal bagus tentangnya.
Namun, aku tidak bertanggung jawab akan itu.
Aku tidak tahu apa yang Fredi rencanakan.
Lionel Messi juga free agent, hahaha.
Messi dan Boateng pernah satu tim di Barcelona dalam kurun waktu Januari sampai Juni 2019.
Acaba aquí una de les experiències més emocionants de la meva carrera. Agraeixo a cada persona que ha fet possible tot això.
Agraeixo als meus companys que m’han fet sentir a casa desde el primer moment, Campions … https://t.co/0TSKhcelqE#ViscaElBarça #MésQueUnClub 🔴🔵 pic.twitter.com/UJvgwaTrVC— Kevin-Prince Boateng (@KPBofficial) July 2, 2019
Terlepas dari mimpi reuni tersebut, tidak ada yang meragukan apa yang bisa Boateng bawa ke Hertha.
Pemain ini sudah bermain sebanyak 420 penampilan resmi di level klub, termasuk 129 laga di Bundesliga dan 2 ajang FIFA World Cup untuk tim nasional Ghana.
Ambisi Kevin-Prince Boateng di Hertha Berlin
Hard work always pays off ‼️‼️ @HerthaBSC 💎💎💎 pic.twitter.com/jjsHsa0Jm9
— Kevin-Prince Boateng (@KPBofficial) July 4, 2021
Seperti yang sudah Boateng katakan sebelumnya, tujuan kedatangannya ke Berlin adalah salah satunya untuk membantu para pemain muda.
Selain itu, Boateng juga punya ambisi lain.
Hertha ingin bermain di Eropa di masa depan.
Untuk hal itu, kamu butuh pengalaman dan kedalaman skuad.
Semuanya bekerja untuk itu.
Mengingat semua final DFB Pokal di Berlin, kami semua bermimpi untuk itu sejak aku di sini di usia 17 tahun.
Kami semua berbicara mengenai itu, namun mungkin akan lebih baik apabila tidak melakukan hal itu.
Dengan begitu, ini akan menjadi kejutan yang menyenangkan bagi kami semua.
Ambisi tersebut adalah pekerjaan rumah yang panjang dan berat bagi klub ini.
Pasalnya, musim 2020-2021 lalu, Die Alte Dame (julukan Hertha Berlin) hanya bisa menyelesaikan Bundesliga di peringkat 14 dari total 18 tim, hanya berjarak 2 posisi dari zona playoff degradasi.
Selain itu, Kevin-Prince Boateng akan mengenakan nomor punggung 27 di Hertha Berlin.
Tidak Kalah Hebat Potensinya dengan Messi
Kevin-Prince Boateng pernah satu tim bersama Lionel Messi di Barcelona.
Saat itu, Boateng dipinjam Blaugrana dari Sassuolo pada Januari 2019 untuk menjadi pelapis dari Luis Suarez.
Pasalnya, Munir El-Haddadi yang sejatinya adalah pelapis Suarez baru saja dijual ke Sevilla.
Boateng pernah bermain bersama Messi, tepatnya 60 menit ketika Barcelona mengalahkan Real Valladolid 1-0.
Meskipun keduanya memiliki karir yang berbeda, di mana Messi adalah salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, namun ternyata Boateng pernah memiliki potensi yang sama dengan Messi.
Dick van Burik, mantan rekan 1 tim Boateng di Hertha Berlin di periode pertama, melihat potensi sang pemain mirip dengan Messi, berdasarkan wawancaranya kepada BILD.
Bahkan ketika Kevin datang dari tim muda ke tim utama, potensinya sudah langsung kelas dunia.
Dia bisa melakukan hal yang membuatmu pergi ke stadion.
Bahkan, sampai dia memiliki sikap yang dipertanyakan, namun dia tetap bisa menunjukan apa yang bisa dilakukan.
Dia sudah menjadi pemain hebat dan sesungguhnya aku berekspektasi bahwa dia bisa memiliki level yang mirip dengan Messi.
Kemampuan operan, kecepatan, teknik dan bahaya mencetak gol, dia punya itu semua.
Kemudian, sekarang dia kembali ke Hertha, itu adalah sebuah cerita yang indah.
Dick van Burik, mantan pemain Ajax, NAC Breda, FC Utrecht dan Hertha Berlin kini sudah pensiun dari dunia sepak bola profesional sejak 2017.
Dua Pemain Terhebat yang Pernah Muncul dari Tim Akademi Hertha Berlin
Meskipun Boateng tidak mencapai level Messi, namun Van Burik percaya bahwa sang gelandang bersama adik tirinya, Jerome Boateng adalah pemain terbaik yang pernah datang dari Hertha Berlin.
Keduanya tampil gemilang di level klub dan tim nasional.
Jerome Boateng mewakili tim nasional Jerman dan menjadi bagian dari juara Piala Dunia 2014, ditambah dengan 2 gelar Champions League dan 9 Bundesliga.
Kevin dan Jerome Boateng adalah pemain terhebat yang pernah berlatih di Hertha dan keduanya sukses di level klub internasional.
Hertha bisa sangat bangga dengan itu.
Apabila keduanya akhirnya kembali ke tempat di mana karir mereka bermula, maka akan menjadi dongeng bagi Hertha.
Kevin-Prince melakoni debut di Hertha pada tahun 2005, sedangkan Jerome terjadi pada tahun 2007.
