Connect with us

Artikel Top Peluit

10 Kiper Terbaik Di Dunia Saat Ini

Tiga pemain di atas, yaitu Jan Oblak, Ederson Moraes dan Manuel Neuer merupakan bagian dari 10 kiper terbaik di dunia. Siapa saja sisanya?

kiper terbaik di dunia
Dari kiri ke kanan: Jan Oblak, Ederson Moraes, dan Manuel Neuer (grafis: Peluit Panjang)

10 Kiper Terbaik Di Dunia Saat Ini

Edouard Mendy adalah kiper terbaik di dunia saat ini setelah mendapatkan The Best FIFA Men’s Goalkeeper 2021. Selain itu, ia juga berhasil menjuarai UEFA Champions League, UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup bersama Chelsea plus Africa Cup of Nations (Piala Afrika) dengan tim nasional Senegal.

Selain Mendy, siapa saja kiper-kiper terbaik di dunia saat ini? Berikut adalah 10 kiper terbaik di dunia saat ini versi Peluit Panjang.

10. Samir Handanovic

Samir Handanovic

Samir Handanovic (Kredit foto: Internews24)

Usia: 37

Tim: Inter Milan

Negara: Slovenia

Tinggi: 193 cm

Meskipun banyak dikritik oleh penggemarnya sendiri karena dinilai sudah menurun kemampuannya, namun ia juga kerap menyelamatkan Inter dari kekalahan.

Handanovic adalah pemain inti dalam skuad Inter yang meraih gelar juara Serie A 2020-2021 bersama Antonio Conte dan Supercoppa Italiana 2022 dengan manajer Simone Inzaghi.

Dari banyaknya aspek kemampuan kiper, kemampuan terbaik Handanovic adalah menghalau tendangan penalti.

Total 26 penyelamatan tendangan penalti berhasil ia ciptakan di Serie A, terbanyak sepanjang sejarah di kompetisi Italia tersebut, unggul dari Gianluca Pagliuca (24).

9. David De Gea

Sir Alex Ferguson bersama David De Gea setelah Manchester United kalah dari Villarreal di final Europa League

Sir Alex Ferguson bersama David De Gea setelah Manchester United kalah dari Villarreal di final Europa League (Kredit: CaughtOffside)

Usia: 31

Tim: Manchester United

Negara: Spanyol

Tinggi: 192 cm

Sebagai pemain yang datang di era keemasan Manchester United bersama Sir Alex Ferguson, kiper lulusan akademi Atletico Madrid ini miliki mental ingin menang yang tinggi.

Namun, kita semua tahu bahwa MU kini sedang terpuruk, tapi bisa jauh lebih terpuruk lagi andai yang di bawah mistar gawang bukan De Gea.

Punya reflek tinggi untuk menepis dan menyelamatkan bola, De Gea juga punya akurasi operan panjang yang cukup baik.

Tidak hanya menyelamatkan bola, ia juga menyelamatkan MU dari keterpurukan. Bayangkan, ada seorang kiper yang berhasil memenangkan 4x penghargaan pemain terbaik klub tahunan, menandakan seberapa buruk pertahanan tim itu. Itulah De Gea.

8. Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma, kiper PSG

Gianluigi Donnarumma, kiper PSG (kredit foto: Twitter @gigiodonna1)

Usia: 23

Tim: PSG

Negara: Italia

Tinggi: 196 cm

Siapa yang sangka seorang kiper muda akan menjadi pemain terbaik pada Piala Eropa 2020? Tanyakan saja pada kiper yang satu ini, sebab ia mendapatkan itu.

Memulai debut di usia 16 tahun untuk klub sebesar AC Milan dan selalu reguler bermain selama 7 tahun belakangan, tentu Donnarumma bukan pemain sembarangan.

Kemampuan paling hebat yang Donnarumma miliki adalah menghentikan tembakan lawan ke arahnya, termasuk dalam situasi penalti.

Masih muda tapi sudah sangat dewasa dalam bermain, dalam beberapa tahun ke depan, kita bisa melihat Donnarumma naik ke peringkat 1 di banyak daftar kiper terbaik dunia.

7. Marc-Andre Ter Stegen

Marc-Andre ter Stegen

Marc-Andre ter Stegen (foto: blazetrends.com

Usia: 29

Tim: Barcelona

Negara: Jerman

Tinggi: 187 cm

Dengan banyaknya pemain inti Barcelona yang absen karena cedera, beban Ter Stegen terbilang berat untuk menahan serangan.

Namun, andai kipernya bukan Ter Stegen, Barcelona mungkin bisa kebobolan lebih banyak gol dan lebih jauh merosot di klasemen sementara La Liga.

Kehadiran sosok Ter Stegen mampu memberikan rasa aman kepada para pemain bertahan di depannya, plus ia juga ahli dalam menyuplai bola layaknya seorang playmaker.

Sebetulnya dalam beberapa tahun belakang, ia digadang-gadang akan menjadi yang terbaik, namun entah mengapa performanya juga tidak bisa dibilang konsisten belakangan ini.

Meskipun begitu, Ter Stegen tetaplah kiper yang bagus dalam segi menahan bola dan membangun serangan.

6. Thibaut Courtois

Thibaut Courtois

Thibaut Courtois (foto: Eurosport)

Usia: 29

Tim: Real Madrid

Negara: Belgia

Tinggi: 200 cm

Dari 10 kiper terbaik di dunia pada daftar ini, Courtois adalah yang paling tinggi dari segi badan: 2 meter.

Ia juga menjadi satu-satunya kiper di daftar ini yang bermain lebih dari 100 kali untuk 3 tim papan atas Eropa, yaitu Chelsea, Atletico Madrid dan Real Madrid.

Dengan tinggi badan yang menjulang, daya jelajahnya untuk menyelamatkan bola serta menyapu bola menjadi lebih mudah baginya.

Tidak hanya itu, kemampuan melempar bola Courtois pun terbilang hebat mengingat postur tubuhnya yang menjulang.

5. Jan Oblak

Jan Oblak (kredit foto: The Sun)

Jan Oblak (kredit foto: The Sun)

Usia: 29

Tim: Atletico Madrid

Negara: Slovenia

Tinggi: 188 cm

Oblak adalah langganan 3 teratas kiper terbaik setiap tahunnya sejak meroket bersama Atletico Madrid era Diego Simeone.

Namun, pada musim 2021-2022 ini, ia seolah kehilangan kemampuannya untuk menghentikan bola-bola yang mengarah ke gawangnya.

Terbukti, Atletico Madrid sang juara bertahan La Liga Spanyol kini hanya bisa menempati papan tengah klasemen sementara, tidak bersaing untuk menjadi juara.

Padahal, semusim sebelumnya, Atletico Madrid adalah juara La Liga dengan Oblak menjadi kiper terbaik di kompetisi tersebut.

Ia adalah pemain dengan trofi Ricardo Zamora (kiper terbaik tahunan di La Liga) terbanyak dengan 5, unggul dari Victor Valdes (4 trofi) di peringkat 2.

4. Ederson Moraes

Ederson Moraes

Ederson Moraes (kredit foto: The Sun)

Usia: 28

Tim: Manchester City

Negara: Brazil

Tinggi: 188 cm

Meskipun bermain sebagai kiper, namun kemampuan Ederson yang paling mengagumkan adalah kenyamanan ketika menguasai bola di kaki.

Ketika bermain di City untuk manajer Pep Guardiola, beberapa kali ia tertangkap kamera menggiring bola ke daerah-daerah yang tidak terduga untuk melepaskan operan akurat.

Bahkan, ia juga berani dan berhasil melewati lawan-lawan dengan dribble.

Namun, secara kemampuan menahan bola, tidak ada yang meragukan Ederson: 2 penghargaan sarung tangan emas untuk kiper terbaik Premier League berhasil ia raih dalam 2 musim beruntun (2019–2020 dan 2020–2021).

3. Alisson Becker, Salah Satu Kiper Terbaik di Dunia

Alisson Becker, salah satu kiper terbaik dunia

Alisson Becker (Photo by Alex Livesey – Danehouse/Getty Images)

Usia: 29

Tim: Liverpool

Negara: Brazil

Tinggi: 191 cm

Kedatangan salah satu kiper terbaik di dunia ini bersama Virgil van Dijk adalah penanda kebangkitan Liverpool di Inggris dan dunia yang awal mulanya banyak ditertawakan oleh penggemar tim lain karena dinilai terlalu mahal (70 juta poundsterling).

Bersama sang manajer Jurgen Klopp, Alisson membuat Liverpool sulit ditembus pemain lawan sehingga menghasilkan 4 trofi, yaitu Premier League, Champions League, Club World Cup dan EFL Cup.

Bersama tim nasional Brazil, Alisson juga berhasil mempersembahkan trofi Copa America pada tahun 2019.

Kombinasi dari skill penahan bola tradisional serta kiper penyapu bola modern berhasil membuat Alisson meraih banyak penghargaan individu.

2. Manuel Neuer, Runner-Up Kiper Terbaik di Dunia

Manuel Neuer, salah satu kiper terbaik dunia

Manuel Neuer (Creator: Markus Gilliar | Credit: Getty Images)

Usia: 35

Tim: Bayern Munich

Negara: Jerman

Tinggi: 193 cm

Kapten klub Bundesliga ini adalah salah satu pionir kembalinya kiper modern (sweeper keeper) di era 2010-an ke atas.

Kehebatan Neuer terlihat dari 9 gelar Bundesliga, 2 UEFA Champions League dan 1 FIFA World Cup (Piala Dunia) yang ia peroleh.

Tidak hanya pandai dalam menghalau bola, ia mampu memberikan operan-operan pendek maupun jauh yang akurat kepada rekannya.

Selain itu, Neuer juga kerap menyapu bola hingga jauh dari gawangnya.

1. Edouard Mendy, Kiper Terbaik di Dunia Saat ini

Edouard Mendy, kiper Chelsea, kiper terbaik dunia

Edouard Mendy (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)

Usia: 30

Tim: Chelsea

Negara: Senegal

Tinggi: 194 cm

Baru datang dari Rennes, awalnya Mendy diragukan bisa tampil bagus, namun kini ia raih banyak penghargaan individual atas performanya di bawah mistar gawang.

Setahun pindah ke Inggris untuk bermain di Chelsea, ia sudah meraih 3 trofi (UEFA Champions League, UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup) plus 1 trofi Africa Cup of Nations (Piala Afrika) bersama tim nasional Senegal.

Mendy merupakan salah satu tipe pemain sepak bola late bloomer alias yang baru berkembang pesat di usia tua, sama seperti Jamie Vardy, Miroslav Klose, Dani Parejo, Ivan Perisic, dan masih banyak lagi.

Secara kemampuan pun, Mendy merupakan kiper modern masa kini yang dibutuhkan semua tim: hebat dalam membuat penyelamatan, hebat pula dalam mengoper bola ke rekan-rekan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

More in Artikel Top Peluit

P