Kita Sambut Calon Juara Bundesliga Musim ini: Bayern Munchen!

Die Bavarian Tancap Gas di Awal Musim

Bayern Munich hancurkan Schalke dengan skor 8-0 di mana hat-trick Serge Gnabry dan debut luar biasa Leroy Sane membuka musim mereka di Bundesliga Jerman.

Sang juara treble winners langsung mengirimkan tanda bahaya kepada seluruh tim lain usai Gnabry mencetak gol pertama di menit 4 dengan lekukan dan tembakan yang baik.

Schalke yang belum pernah menang di Bundesliga Jerman sejak Januari 2020, tidak berdaya menghadapi Bayern yang bermain dengan tempo tinggi. Hasilnya, Leon Goretzka menemukan ruang kosong dan melakukan tembakan mendatar untuk melewati kiper Ralf Fahrmann dan mengubah kedudukan menjadi 2-0. Top skor Bayern musim lalu, Robert Lewandowski membuka rekening golnya usah mengkonversi penalti di menit 31 untuk mengubah skor menjadi 3-0. Gol Lewandowski ini menjadi rekor untuk seorang pemain Bundesliga Jerman dapat mencetak gol di 10 pertemuan beruntun melawan tim yang sama.

Gnabry kemudian menambah 2 gol lagi dari masing-masing assist Sane setelah turun minum. Kemudian, Thomas Muller membuat skor menjadi 6-0 usai menerima umpan rabona dari Lewandowski. Tak lama kemudian. Sane membuat gol pertama di Bayern usai melakukan counter attack yang bagus. Akhirnya, Jamal Musiala membuat gol penutup untuk tim besutan Hansi Flick.

Bayern Munich sudah tidak terkalahkan dalam 31 pertandingan terakhir di tahun 2020, di mana mereka memenangkan 22 pertandingan secara beruntun.

“Anda bisa lihat bahwa tim ini sudah kuat sejak musim lalu,” kata Sane yang baru bergabung dari Manchester City. Sane menambahkan “Tim ini masih lapar walaupun sudah memenangkan treble musim lalu dan untuk memulai musim seperti ini adalah hal yang luar biasa.”

Hansi Flick sangat puas dengan awal musim yang baik oleh para pemainnya di mana kurang dari 1 bulan yang lalu mereka mengalahkan PSG di final Champions League. “Luar biasa dari kami,” kata manajer Bayern ini. “Sebelum pertandingan, kami ingin menunjukkan di pertandingan ini bahwa kami berada di level tertentu dan para pemain saya melakukannya dengan sangat baik. Kami ingin menunjukan bahwa di musim ini, kami sudah di sini.”

Kemenangan ini dilakukan di Allianz Arena yang kosong. Pasalnya, kota Munich melarang datangnya penonton ke stadion milik Bayern ini usai bertambahnya angka penyebaran infeksi virus corona di wilayah ini.

Baca juga: Tahith Chong siap Bersinar di Bundesliga Jerman Bersama Werder Bremen

Kemenangan Bayern Ditutup dengan Rekor Pencetak Gol Termuda

Jamal Musiala menjadi pencetak gol termuda Bayern Munich di Bundesliga Jerman usai mengalahkan Schalke 8-0. Saat mencetak gol, Musiala berusia 17 tahun dan 205 hari. Musiala bermain menggantikan Muller di pertandingan ini.

Gelandang serang berkebangsaan Inggris dan Jerman ini didatangkan Bayern dari Chelsea di musim panas 2019. Meskipun Chelsea sangat ingin mempertahankan Musiala, namun pemuda yang lahir di Stuttgart ini lebih memilih menandatangani kontrak 5 tahun bersama Bayern. Musiala mengikuti jejak banyak pemain muda Inggris di Jerman untuk mencari menit bermain di tim inti seperti Jadon Sancho, Reiss Nelson, dan Jude Bellingham.

Bulan Juni lalu, Musiala mencetak 2 gol pertama untuk Bavarians di tim cadangan yang bermain di divisi 3 Jerman, 3. Liga. Musiala mencetak gol di kemenangan 2-0 melawan FSV Zwickau dan menjadikan dirinya pencetak gol kedua termuda di turnamen itu (17 tahun dan 98 hari).

Baca juga: Mengapa Banyak Pemain Muda Amerika Serikat di Bundesliga Jerman?

Musiala Calon Diperebutkan 2 Negara Adidaya Sepak Bola Dunia

Meskipun Musiala lahir di Jerman, tetapi ia justru memulai level junior di tim nasional Inggris. Musiala melakukan debut untuk tim nasional Inggris U-15 saat ia berusia 13 tahun. Kemudian, Musiala bermain untuk tim U-16 dan mencetak 3 gol dari 9 pertandingan serta membuat 2 assist. lalu, Musiala bermain untuk tim U-17 sebanyak 6 kali dan mencetak 2 gol.

Meskipun begitu, Musiala masih punya banyak waktu untuk menentukan negara mana yang akan ia bela. Pemain berbakat ini juga sudah bermain 2 kali untuk tim nasional Jerman U-16. Tidak heran apabila di kemudian hari, Musiala akan menjadi rebutan 2 negara raksasa sepak bola di dunia ini.

Bayern Munich saat ini bisa dibilang sebagai tim terbaik di dunia sepak bola. Mereka memiliki segalanya: pemain kelas dunia, manajer top, performa tak terhentikan, uang yang banyak, fanbase yang besar, serta prospek cerah para pemain muda. maka