
Presiden Liga Italia Ingin Klub Serie A Memiliki Tim Kedua
Presiden Lega Serie A, Lorenzon Casini menginginkan sebuah reformasi, terutama di kasta teratas sepak bola Italia, Serie A.
Dalam sebuah pertemuan dengan 20 klub-klub Serie A, Casini mengungkapkan ingin merombak konsep di kompetisi Serie A.
Hal tersebut adalah agar klub-klub di Serie A memiliki second team atau tim kedua dan ikut berkompetisi.
Hal tersebut bertujuan agar klub-klub Serie A semakin kompetitif dan juga ikut berpartisipasi dengan perkembangan sepak bola Italia.
Kegagalan Timnas Italia di play-off Piala Dunia 2022 juga menjadi salah satu alasannya.
Lihat postingan ini di Instagram
Casini menyoroti bahwa Italia terlalu banyak memaksimalkan nama-nama senior tanpa memperhatikan komposisi lain.
Kedalaman skuad yang bermaterikan nama-nama lama juga mengindikasikan bahwa regenerasi di tubuh Timnas Italia agak tersendat.
Harapan Lorenzo Casini Terhadap Perubahan Positif di Sepakbola Italia (1/2)
Beberapa pidato dari Casini adalah membahas chants-chants atau nyanyian di dalam stadion yang sudah mulai terkoordinir.
“Ada beberapa agenda yang kami agendakan. Pertama-tama, saya berterima kasih kepada Atalanta atas pekerjaan mereka dalam mengidentifikasi nyanyian yang bisa berujung dengan sanksi, kami selalu berusaha untuk memerangi rasisme yang merugikan sepak bola.”
“Klub juga menerapkan protokol FIGC yang baru. Presiden Gravina telah meminta pembentukan gugus tugas yang akan melihat komponen federal bekerja pada reformasi sepak bola Italia dan tidak hanya pada tim Nasional.”
“Kami telah memulai diskusi, dalam hal ini, dan beberapa poin telah muncul, seperti pekerjaan dan proposal reformasi di sektor junior dan tim kedua, tentunya ada harapan proposal ini akan disempurnakan.”
“Jelas, untuk mengerjakan ini, kelompok kerja permanen akan kami bentuk di dalam liga dan itu akan membantu tim nasional.”
“Kami bersedia menyediakan para pemain untuk pelatih Roberto Mancini pada bulan November, bahkan tanpa Piala Dunia sekalipun.”
“Tur saya ke dua puluh klub akan segera dimulai dan kami juga akan berbicara tentang keberlanjutan dan kesehatan sepak bola kita.”
“Di Parlemen kami masih membahas penangguhan pajak semua klub olahraga. Pandemi membuat situasi menjadi sulit, sehingga kita membutuhkan sistem yang bahkan lebih berkelanjutan secara finansial.”
“Undang-undang? Saya terus berhubungan dengan FIGC, tujuannya adalah saat pertemuan Dewan Federal pada 20 April nanti, masalah akan selesai.”
Harapan Lorenzo Casini Terhadap Perubahan Positif di Sepakbola Italia (2/2)
Casini mendiskusikan hal-hal seperti apa yang akan menjadi fokus kelompok kerja.
“Kriterianya banyak, seperti indikasi beberapa klub mau ambil bagian. Jelas bahwa masalah tim kedua adalah masalah nyata, hanya Juventus yang memilikinya.”
“Hal tersebut menunjukan Juventus sudah siap dengan reformasi di sepak bola Italia, saya berharap hal tersebut juga terjadi di seluruh klub-klub Serie A”
“Tim seperti Sassuolo yang memiliki beberapa pemain Italia membawa pengalaman. Singkatnya, mereka yang bisa membawa pengalaman dan cerita-cerita, perhatian yang lebih besar pada masalah, akan kami pertimbangkan.”
Terakhir, Casini mengungkapkan masalah mana yang paling besar menurutnya.
“Masalah tim kedua telah muncul, masalah yang mendesak. Ini adalah prioritas yang solusinya harus kita cari bersama.”
“Ada harapan bahwa proposal akan mendapatkan pertimbangan dengan baik. Ada orang-orang muda di Italia, tetapi kemudian ada kesenjangan dalam hal pekerjaan dan bagaimana mereka harus digunakan.”
“Angka-angkanya sungguh kejam. Kemudian Anda harus berinvestasi di pusat-pusat, dalam pelatihan untuk membuat jalan sampai awal. Liga lain bergerak ketika kami terhenti, jadi sekarang kami perlu duduk di meja dengan Lega Pro dan memungkinkan sebanyak mungkin klub untuk menjadi terstruktur, termasuk dalam sepak bola wanita.
Kegagalan untuk lolos ke Piala Dunia mendatang di Qatar adalah bencana, menghancurkan hati para penggemar di semenanjung Italia. Roberto Mancini tidak mengundurkan diri setelah kekalahan itu, Mancio ingin tetap bertahan dan mengawasi proyek baru bersama Azzurri.

1 Comment