Kylian Mbappe Minta PSG Depak Neymar dari Klub

Kylian Mbappe dan Neymar

Alasan Mengapa Mbappe Ingin Neymar Pergi dari PSG

Romain Molina melaporkan pada Minggu (14/08) bahwa Kylian Mbappe meminta manajemen PSG untuk menjual Neymar.

Pemain timnas Perancis itu telah meminta pihak klub untuk melepas bintang Brasil itu sejak akhir musim lalu selepas sang pemain memperpanjang kontraknya di klub.

Sementara itu, Neymar kedapatan menyukai 1 tweet di Twitter setelah PSG menang 5-2 kontra Montpellier di Ligue 1.

Dalam tweet tersebut, tensi terlihat tinggi antara Neymar dan Mbappe tentang siapa pengambil tendangan penalti PSG untuk musim ini.

Konteksnya, pada kemenangan 5-2 PSG atas Montpellier pekan lalu, Mbappe gagal mengeksekusi tendangan penalti pertama.

Kemudian, PSG mendapatkan penalti kedua di mana Neymar sudah menyiapkan bola untuk ditendang.

Kylian Mbappe really had the audacity to ask Neymar to give him the second penalty after he he missed his first one 😐
pic.twitter.com/DxFML8jxqf

— LSPN FC (@LSPNFC_) August 14, 2022

Namun, Mbappe yang gagal mengeksekusi penalti pertama, terlihat meminta bola kepada Neymar untuk mengambil penalti.

📸 | Kylian Mbappe wanted to take the second penalty kick after he missed the first but Neymar didn’t give him. #PSG🔴🔵🤔😒 pic.twitter.com/gNU9UOXTJZ

— PSG Chief (@psg_chief) August 14, 2022

Neymar tetap mengambil penalti dan membuat gol untuk PSG.

Keinginan Mbappe untuk mendepak Neymar bukan hanya karena insiden penalti semata, namunu tensi secara umum antara Neymar dan Mbappe sudah tinggi, terutama di level hubungan pribadi.

Selama 5 tahun terakhir, hubungan antara Mbappe dan Neymar terlihat sangat akrab, namun kini Mbappe lebih cenderung mendekatkan diri kepada Lionel Messi.

Neymar adalah bintang utama PSG di awal musim ini, di mana mencetak 2 gol pada pekan kedua.

Pada pekan pertama, Neymar membuat 3 asis dan mencetak 1 gol dalam kemenangan 5-0 di markas Clermont.

Sementara itu, Mbappe baru bermain di pekan kedua setelah pada pekan pertama dilaporkan absen karena alasan pribadi, menurut laporan L’Equipe dan RMC Sport.