
Performa Leroy Sane dan Serge Gnabry Menurun Drastis, Ini Komentar Julian Nagelsmann sang Manajer Bayern Munchen
Leroy Sane dan Serge Gnabry tidak dalam performa yang baik untuk Bayern Munchen.
Keduanya adalah pemain berkelas yang sedang tidak on-fire.
Sejak awal tahun 2022, Sane hanya mampu mencetak 2 gol dan membuat 2 asis di semua kompetisi, sedangkan Gnabry 2 gol dan 3 asis.
Kedua pemain jauh lebih bagus di setengah musim pertama 2021-2022: Sane 12 gol dan 13 asis di semua kompetisi, Gnabry 12 gol dan 7 asis.
Hal itu yang menjadi salah satu faktor kalahnya Bayern Munchen 1-0 di markas Villarreal dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions musim 2021-2022.
Apabila keduanya tidak kunjung bangkit, bisa saja Bayern gugur di Liga Champions.
Pertandingan leg kedua akan berlangsung hari Rabu, 13 April 2022 pukul 02.00 WIB.
Vidio akan menyiarkan pertandingan tersebut secara langsung.
Momen Kebangkitan dan Penurunan Leroy Sane
Kebangkitan Sane di awal musim bermula ketika manajer baru, Julian Nagelsmann, mengubah posisinya dari sayap kanan menjadi sayap kiri.
Namun, sejak pergantian tahun, Sane jauh lebih sering bermain di sayap kanan.
Apakah kembalinya Sane ke posisi sayap kanan adalah alasan utama? Nagelsmann juga tidak yakin dengan hal itu.
“Dia [Sane] cukup kritis terhadap dirinya sendiri dan dia tahu bahwa dia sedang tidak bermain bagus belakangan ini. Aku tidak tahu mengapa [Sane turun secara performa].”
-Julian Nagelsmann setelah Bayern menang 1-0 atas Augsburg, kepada Sport1.
Menurut statistik, 9 gol Sane musim ini datang ketika ia bermain sebagai sayap kiri, sedangkan 5 lainnya sebagai gelandang serang.
Sementara itu, 10 asis Sane lahir ketika ia bermain sebagai sayap kiri dan 5 asis lainnya sebagai gelandang serang.
Bagaimana dengan gol dan asis dari sayap kanan? Sayangnya, 0.
Apa yang Terjadi dengan Serge Gnabry?
Untuk Gnabry, eks pemain Arsenal ini bisa bermain di sayap kanan, sayap kiri atau bahkan gelandang serang di belakang Robert Lewandowski.
Sayangnya, posisi kesukaan Gnabry, yaitu di belakang Lewandowski, lebih sering ditempati oleh Thomas Muller atau Jamal Musiala.
“Jika kamu datang ke semua lapangan sepak bola di negara ini [Jerman] dan bertanya kepada anak-anak ‘posisi apa yang kamu ingin mainkan atau nomor punggung yang mereka mau’, mereka akan selalu menjawab nomor 10 [playmaker di posisi gelandang serang, tepat di belakang penyerang]. Gnabry harus menganggap ini sebagai pujian karena dia bisa bermain di banyak variasi posisi melebar, bahkan terkadang di tengah.”
-Julian Nagelsmann.
Kontrak Gnabry di Bayern akan habis pada musim panas tahun depan.
Kejelasan akan kontrak baru pun belum terlihat hingga hari ini.
Dengan menurunnya performa Gnabry, dia bisa saja tidak mendapatkan perpanjangan kontrak baru dengan gaji yang tinggi.
Real Madrid, Juventus, Liverpool dan Arsenal dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Gnabry.
