
Liga 2 Indonesia Is Back!
Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 resmi bergulir pada pekan lalu.
Sejumlah 24 klub yang terbagi ke dalam 4 grup akan berjuang memperebutkan 3 tiket promosi menuju kasta tertinggi musim depan.
Beberapa nama klub besar di Liga 2 sepak bola Indonesia ini memiliki target untuk promosi pada musim depan.
Semakin menarik ketika di awal musim ini, klub-klub tersebut memiliki owner atau pemilik baru yang memiliki latar belakang berbeda-beda.
Contoh, AHHA PSG Pati (Atta Halilintar) dan RANS Cilegon FC (Raffi Ahmad) yang pemiliknya memiliki background sebagai seorang public figure, lebih tepatnya entertainer.
Ada lagi, dari klub Persis Solo FC, sang owner memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang mendapatkan dukungan dari pejabat lokal.
Tidak hanya Laskar Sambernyawa, Martapura Dewa United juga mendapatkan sokongan penuh dari pengusaha besar Indonesia.
Bahkan, ada satu klub yang pemiliknya berasal dari negeri jiran Malaysia, yaitu PSPS Riau dengan Norizam Tukiman sebagai bos baru mereka.
Selamat bertugas, penulis Peluit Panjang, Labieb Sadat!
Saat ini, @labiebsadat sedang memandu jalannya pertandingan antara Persekat Tegal melawan RANS Cilegon FC sebagai komentator di ajang Liga 2 Indonesia disiarkan secara langsung di O’Channel TV.
Debut Labieb di TV! 🔥 pic.twitter.com/bJ8OpuV8nT
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) October 5, 2021
Melihat persiapan dan komposisi yang ada, tidak heran kalau nantinya para klub-klub tersebut membuat kompetisi kasta kedua ini juga menarik.
Hal tersebut terbukti sahih dalam pekan perdana Liga 2 2021 ini, bagaimana para klub yang terutama mengejar tiket promosi bermain sangat baik.
Persis Solo yang menjalankan laga pembuka di Manahan Solo dengan sukses membungkam PSG Pati 2-0 melalui lesatan Beto & Eky Taufik.
Selain itu, tim kuda hitam asal Pantai Selatan Jawa Tengah, PSCS Cilacap juga sukses menekuk PSIM Jogjakarta 1-0 lewat gol Marshell Gideon Huwae.
Maka dari itu, tim Peluit Panjang akan merangkum beberapa tim yang mendapatkan highlight atau sorotan di Liga 2 pada musim ini.
Persis Solo
View this post on Instagram
Laskar Sambernyawa memulai persiapan mereka musim dengan sangat luar biasa.
Bagaimana tidak, nama-nama besar mendarat di Manahan Solo (markas Persis Solo) guna mengisi komposisi ideal klub pada musim ini.
Tim asuhan coach Eko Purjianto ini mendatangkan sederet nama besar dari kasta teratas, sebut saja Beto Goncalves, Miftahul Hamdi, Wahyu Tri Nugroho.
Selain pemain-pemain tersebut tersebut, bintang-bintang yang masih masuk kategori pemain muda juga merapat ke kota Solo.
Irfan Jauhari, Arapenta Lingka Poerba melengkapi nama-nama lain yang sudah datang sebelumnya seperti Kanu, Rijal Torres & Azka Fauzi.
Dengan skuat yang mewah tersebut rasanya menaruh Persis Solo sebagai unggulan pertama untuk lolos ke Liga 1 musim depan adalah hal yang masuk akal.
Target yang sama juga dicanangkan oleh sang pemilik klub, Kaesang Pangarep & Erick Thohir yang menargetkan juara serta promosi.
RANS Cilegon FC
View this post on Instagram
The Prestige Phoenix musim ini akan menjadi salah satu tim unggulan untuk berbicara banyak di kompetisi ini.
Salah satu tim Liga 2 yang bertabur bintang ini mempersiapkan tim dengan sangat baik.
Salah satu persiapan anak asuh Bambang Nurdiansyah (Banur) ini adalah melakukan pemusatan latihan di Turki dengan melawan Fenerbahce U-19 kala itu.
Selain itu, tidak mau kalah dengan Persis Solo, RANS Cilegon FC juga mendaratkan nama-nama top untuk mengisi komposisi tim.
Di pos penjaga gawang, ada nama Kurniawan Kartika Ajie, pemain pinjaman asal Arema FC serta kiper kawakan, Sandy Firmansyah.
Keduanya bergantian mengisi pos penjaga gawang RANS Cilegon.
Untuk lini pertahanan, duet Hamka Hamzah dan Hendra Wijaya jelas akan menjadi tandem ideal di jantung pertahanan RANS Cilegon.
Sebagai pelapis, coach Banur juga sudah menyiapkan seorang Boas Isir untuk mengisi line-up bek tengah jika salah satu absen
Mereka akan mendapatkan support dari para fullback macam Makarius Suruan, Saddam Hi Tenang dan Anan Lestaluhu.
Pada lini tengah, trio Tarik El Janaby, Fadillah Akbar serta Bima Ragil Rakasiwi akan menjadi pilihan reguler coaching staff RANS FC Cilegon.
Beberapa nama juga siap menjadi back-up jika salah satu dari mereka ada yang absen cedera atau akumulasi kartu.
Sumarna, Rizky Hidayat, Tegar Infantrie, Kurniawan Karman serta gelandang veteran, Asri Akbar akan menjadi supersub jika dibutuhkan.
Lini serang akan menjadi tempat yang nyaman bagi Rifal Lastori, Sirvi Arvani serta Ikhsan Nul Zikra.
Ketiga pemain tersebut bahkan bermain secara bersama ketika Rans Cilegon FC mengalahkan Persekat Tegal, Selasa lalu (5/10).
Yang lebih mengerikan adalah trio penyerang di bench RANS Cilegon FC, masih tersedia nama Cristian “El Loco” Gonzales, Rendy Juliansyah serta Syamsir Alam.
Martapura Dewa United
View this post on Instagram
Tim yang diakuisisi dari Martapura FC ini juga diprediksi menjadi kuda hitam pada gelaran Liga 2 musim ini.
Anak asuh pelatih Kas Hartadi juga memiliki nama-nama beken yang siap membuat tim ini mendapatkan tiket promosi musim depan.
Pos penjaga gawang akan diisi oleh Rivky Mokodompit atau mantan goalkeeper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar.
Kedua nama tersebut akan menjadi andalan Kas Hartadi sebagai palang pintu terakhir Deity Warriors.
Pada lini pertahanan, nama Yustinus Pae akan menjadi jendral lini belakang Dewa United dan akan berkolaborasi dengan Herry Susilo, Jajang Sukmara serta Achmad Faris.
Bahkan striker kawakan, Herman Dzumafo sempat mendapatkan role di belakang.
Untuk pos lini tengah, duo Bhayangkara FC, Rangga Muslim serta Reksa Eca Maulana akan menjadi pilihan utama pelatih Kas Hartadi.
Mereka akan mendapatkan back-up dari Desly Nur, Ade Suhendra.
Nama Slamet Budiono serta Suhandi akan beroperasi sebagai gelandang sayap atau serang.
Pilihan lini depan, Kas Hartadi bisa memaksimalkan Herman Dzumafo, Rishadi Fauzi ataupun striker pinjaman dari PSS, Dwi Rafi Angga.
Akan sangat menarik melihat ketiga nama klub tersebut di pentas sepak bola Indonesia terutama di kasta kedua ini.
Daftar Tim Liga 2 Indonesia dan Sistem Promosi-Degradasi

Daftar Tim Liga 2 Indonesia Musim 2021-2022 (Kredit: Instagram @info.ransfc.)
Pada gelaran kali ini, ada 6 tim dari masing-masing 4 grup di Liga 2 Indonesia.
Dari Grup A, ada Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Semen Padang FC, PSMS Medan, Tiga Naga dan BaBel United.
Kemudian, berlanjut ke Grup B, ada 6 nama tim lainnya.
Mereka adalah Dewa United, Cilegon United, Perserang, Persekat, PSKC Cimahi dan Badak Lampung.
Lalu, ada PSCS Cilacap, Persis Solo, Hizbul Wathan, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta dan PSG Pati di Grup C.
Grup terakhir, yaitu Grup D, terdapat tim Kalteng Putra, Persewar, Sulut United FC, Mitra Kukar, PSBS Biak Numfor dan Persiba Balikpapan.
Sejumlah 8 tim akan lolos dari fase grup untuk kemudian selanjutnya bermain di babak perempat-final.
Tim yang lolos ke Liga 1 adalah juara, runner-up dan peringkat 3.
Dua tim yang kalah di babak semifinal akan bertemu di perebutan tempat ketiga untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.
Sementara itu, masing-masing tim peringkat 6 di grup akan terdegradasi ke Liga 3.
Artinya, ada 4 tim yang nantinya akan turun kasta dari Liga 2.
Menurut kamu, siapa saja tim yang akan promosi ke Liga 1 dan terdegradasi ke Liga 3?
