Lionel Scaloni jadi Perlatih Termuda yang Bisa Bawa Argentina Juara – Argentina akhirnya bisa merasakan kembali rasanya menjadi juara dunia setelah puasa juara dunia selama 36 tahun lamanya. Terakhir kali Tim Tango juara adalah tahun 1986 yang kala itu Diego Maradona menjadi bintangnya.
Lionel Messi yang sudah sejak lama digadang-gadang sebagai Greatest of All Time, masih belum bisa melengkapi gelarnya karena belum pernah sama sekali membawa pulang trofi piala dunia. Akhirnya, di akhir masa kejayaannya, La Pulga berhasil menutupnya dengan menjadi juara dunia Piala Dunia 2022.
Kemenangan Albiceleste tidak hanya berkat Lionel Messi, melainkan juga karena tangan dingin dari sang juru taktik, Lionel Scaloni. Menjadi pelatih Argentina, ternyata ia dapat mempersembahkan apa yang publik Argentina dambakan selama 36 tahun lamanya, yaitu juara dunia lagi.
Ternyata, Lionel Scaloni menjadi pelatih termuda yang bisa membawa Argentina menjadi juara dunia.
Lionel Scaloni
Lionel Scaloni
Scaloni seakan menjadi oasis di tengah padang pasir yang menjadi penolong Argentina meraih gelar juara. Pasalnya, sejak terakhir Argentina meraih Copa America pada 1993, Tim Tango tidak pernah merasakan lagi gelar juara. Padahal, Argentina sempat ditangani oleh beberapa pelatih berpengalaman seperti Daniel Passarella, Marcelo Bielsa, Alejandro Sabella, Gerardo Martino, Jorge Sampaoli, dan Diego Maradona.
Sayangnya tidak ada satupun yang dapat membawa Argentina meraih gelar. Sampai datangnya Lionel Scaloni pada 2018. Sejak ditangani oleh Scaloni, Argentina akhirnya dapat merasakan gelar Copa America pada 2021 lalu. Sebagai fakta, ini menjadi trofi pertama Lionel Messi sepanjang kariernya di timnas senior.
Puncaknya, adalah 18 Desember 2022 di mana Argentina berhasil menjadi juara dunia berkat taktik dari Lionel Scaloni.
Pelatih Termuda yang Membawa Argentina Juara
Lionel Scaloni
Lionel Scaloni menjadi sorotan karena termasuk dalam pelatih muda yang masih minim pengalaman. Dalam kariernya, ia hanya pernah menangani timnas Argentina U-20. Namun, kini ia justru berhasil membawa Argentina meraih titel sebagai juara dunia.
Ini menjadikan ia sebagai pelatih termuda kedua yang dapat meraih gelar Piala Dunia di usia 44 tahun. Sebelumnya ada Cesarr Luis Menotti di Piala Dunia 1978 yang juga membawa Argentina meraih juara dunia di era Mario Kempes. Saat itu, Mentotti masih berusia 39 tahun.
Baca Juga
Penghargaan Piala Dunia 2022, Messi Pemain Terbaik dan Mbappe Top Skor
Timnas yang Pernah Back to Back Final Piala Dunia, Ada yang Juara Ada juga yang Gagal