Liverpool vs Arsenal: Ajang Balas Dendam Jurgen Klopp?

Rekam Jejak Pertemuan Kedua Klub Besar Inggris

Pertemuan pertama dari dua akan dilakoni oleh Liverpool dan Arsenal dalam jangka waktu 4 hari. Liverpool akan menjamu Arsenal pada Senin (28/09) malam di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris, Premier League.

Kedua tim sudah menyapu bersih 2 laga awal di liga dengan kemenangan. Termasuk laga ini, Arsenal akan bertemu dengan Liverpool dalam 3 dari 8 laga terakhir The Reds. Angka tersebut akan bertambah lagi ketika mereka bertemu di EFL Cup ronde 4 dalam Kamis (01/10) malam.

Kedua klub sudah saling paham akan kekuatan masing-masing. Arsenal lebih sukses dalam beberapa pertemuan terakhir, The Gunners menang dalam ajang Premier League dan menjuarai Community Shield dalam adu penalti.

Tim besutan Jurgen Klopp ini membuka Premier League musim ini dengan kemenangan 4-3 melawan Leeds United. Dalam pertandingan tersebut, Liverpool sempat disamakan kedudukannya sebanyak 3 kali sebelum penalti dari Mohamed Salah di menit akhir memberikan 3 poin bagi The Reds.

Pada pertandingan kedua di liga, Liverpool bermain lebih meyakinkan ketika mengalahkan Chelsea. Bermain melawan 10 pemain The Blues, pasukan Jurgen Klopp membawa pulang 3 poin dari Stamford Bridge melalui 2 gol dari Sadio Mane. Selain itu, Alisson Becker bisa menepis tendangan penalti dari Jorginho menjadi catatan plus. Liverpool berhasil meraih kemenangan dan clean sheet adalah catatan yang sangat baik bagi Jurgen Klopp selaku manajer mereka.

The Reds tampil lebih perkasa pada tengah pekan lalu dengan mengalahkan Lincoln City 7-2 dalam ajang EFL Cup di Stadion LNER. Klopp memasang 11 pemain yang berbeda guna melakukan rotasi dan mengistirahatkan pemain inti.

Sementara itu, Arsenal melaju di EFL Cup berkat kemenangan melawan Leicester City. bertandang ke King Power Stadium, The Gunners berhasil menang dengan skor 2-0 melalui gol bunuh diri Christian Fuchs dan gol dari pemain muda Arsenal, Eddie Nketiah.

Kemenangan itu membuat langkah bagus Arsenal di awal musim tetap terjaga. Arsenal berhasil memenangkan 6 pertandingan terakhir mereka, termasuk 4 laga di awal musim 2020-2021 ini.

Dalam 9 laga terakhir Arsenal, mereka berhasil mengalahkan tim-tim papan atas, seperti Liverpool (2 kali), Manchester City, Chelsea dan Leicester City.

Secara kualitas pemain, Liverpool bisa dibilang berada di atas Arsenal. Namun, dalam beberapa pertemuan terakhir, Arsenal bisa sedikit membusungkan dada. Akan tetapi, rekor kandang Liverpool di ajang Premier League bisa dikatakan sangat luar biasa. The Reds belum pernah terkalahkan di 60 pertandingan liga sejak April 2017. Dengan catatan seperti itu, tentunya Klopp ingin menjaga kesucian Anfiled dari kekalahan serta membalas kekalahan di 2 pertemuan terakhir dari Arsenal.

Baca juga: Liverpool atau Manchester United? Inilah Klub Tersukses di Inggris!

Liverpool Cukup Hemat dan Smart Dalam Jendela Transfer Musim Ini

Liverpool musim ini bisa dibilang cukup berhasil dalam pembelian pemain. Sempat berjalan lambat, The Reds akhirnya mendatangkan pemain-pemain yang mereka butuhkan.

Pembelian pertama Klopp musim ini adalah Konstantinos Tsimikas. Bek kiri Yunani ini dibeli dari Olympiacos dengan mahar 11,70 juta poundsterling. Pemain berusia 24 tahun ini didatangkan guna untuk melapisi pos bek kiri yang tipis. Pasalnya, bek kiri murni Liverpool hanya diisi oleh Andy Robertson. Ketika Robertson cedera, pemain yang biasa menggantikan posisinya adalah James Milner, seorang gelandang tengah.

Selanjutnya, Klopp mendatangkan gelandang Thiago Alcantara. Dibeli dari Bayern Munich, The Reds harus membayar 27 juta poundsterling kepada klub juara quadruple musim ini. Pemain tim nasional Spanyol berusia 29 tahun itu dibeli oleh Liverpool guna meningkatkan kualitas lini tengah. Thiago dikenal sebagai playmaker dengan umpan-umpan yang dapat membuat peluang besar. Gelandang lulusan La Masia Barcelona ini adalah bagian penting dari kesuksesan Bayern Munich musim lalu.

Terakhir, Liverpool mendatangkan Diogo Jota dari Wolverhampton Wanderers. Pemain tim nasional Portugal berusia 23 tahun itu didatangkan dengan mahar 40 juta poundsterling. Meskipun Jota didatangkan dengan biaya yang tidak murah, bukan berarti dia akan otomatis masuk menjadi pemain inti. Jota diproyeksikan untuk masa depan dan untuk saat ini menjadi pelapis Sadio Mane.

Sejauh ini, Liverpool tidak dikabarkan untuk mendatangkan pemain lagi. The Reds justru diisukan akan menjual beberapa pemain mereka seperti Harry Wilson ke Burnley dan Rhian Brewster ke Sheffield United. Sebelumnya, Liverpool sudah menjual Dejan Lovren ke Zenit St. Petersburg, Adam Lallana dilepas secara gratis ke Brighton Hove Albion dan Ovie Ejaria ke Reading. Lalu, Nathaniel Clyne dan Andy Lonergan kontraknya sudah habis bersama Liverpool dan belum memiliki klub saat ini.

Secara kuantitas, Liverpool mungkin kalah jika dibandingkan dengan Chelsea yang mendatangkan banyak pemain atau Arsenal. Namun, secara kualitas, ini adalah pemain-pemain yang The Reds butuhkan.

The Gunners Terus Memperkuat Lini Pertahanan

Arsenal musim ini cukup banyak mendatangkan pemain, lebih banyak dari Liverpool. Cukup dikenal sebagai tim yang buruk dalam pertahanan, fokus Arteta tentu untuk memperkuat lini bertahan mereka. Selain itu, di akhir musim lalu Arsenal bermain menggunakan formasi 3-4-3. Awal musim ini, Arteta menegaskan ingin bermain dengan formasi 4-3-3 namun kekurangan playmaker yang diharapkan.

Pada awal musim ini, The Gunners mendatangkan 2 pemain bertahan. Pablo Mari dipermanenkan oleh Arsenal setelah dipinjam selama 1 musim dari Flamengo. Kemudian, Cedric Soares yang musim lalu dipinjam Arsenal akhirnya dikontrak secara gratis oleh Arsenal usai kontraknya habis di Southampton. Lalu, kembalinya William Saliba dari masa peminjaman di Saint-Etienne juga menambah angin segar pertahanan Arsenal.

Kemudian, Arsenal berhasil mendatangkan pemain penuh pengalaman Willian. Pemain sayap asal Brasil ini didatangkan secara gratis oleh Arsenal usai kontraknya bersama Chelsea habis akhir musim lalu. Pemain berusia 32 tahun ini sejauh ini sudah bermain cukup bagus untuk Arsenal, termasuk saat mencetak gol debut di pertandingan pertamanya kala menghadapi Fulham di ajang Liga Inggris.

Belum puas dengan pertahanannya, Arsenal kembali mendatangkan pemain bertahan. Gabriel Magalhaes dibeli oleh klub besutan Arteta ini dari Lille. Bek tengah asal Brasil berusia 22 tahun ini didatangkan dengan biaya sebesar 23 juta poundsterling. Sama seperti Willian, Gabriel juga mencetak gol debut kala menghadapi Fulham di Premier League.

Terbaru, Arsenal mendatangkan kiper Runar Alex Runarsson dari Dijon. Runarsson didatangkan dengan biaya sebesar 1,8 juta poundsterling dari klub asal Perancis tersebut. Pemain asal Islandia berusia 25 tahun itu didatangkan untuk melapisi kiper Bernd Leno usai Emiliano Martinez dijual ke Aston Villa.

Dari sisi pemain yang keluar, Arsenal sudah meminjamkan Konstantinos Mavropanos ke Stuttgart dan melepas Henrikh Mkhitaryan secara gratis ke AS Roma. Kemudian, Dani Ceballos memperpanjang masa peminjamannya di Arsenal dari Real Madrid adalah poin plus di lini tengah Arsenal. Selain itu, Arsenal juga ingin meminjamkan atau menjual beberapa pemainnya, seperti Lucas Torreira, Matteo Guendouzi, Hector Bellerin, Sead Kolasinac, dan Sokratis Papastathopoulos. Sempat disinggung bahwa Arteta ingin bermain menggunakan playmaker, incaran utama Arteta adalah Houssem Aouar dari Lyon. Lalu, Thomas Partey dari Atletico Madrid juga diincar untuk mengisi posisi gelandang bertahan.

Baca juga: Aouar dan Depay Bertahan, Arsenal dan Barcelona Gigit Jari?