Connect with us

Artikel Top Peluit

Luis Diaz: Peluru Anyar Liverpool yang Siap Menggebrak English Premier League

Sang sayap lincah resmi berseragam tim besar EPL, Liverpool. Apakah pemain timnas Kolombia ini bisa menjawab tantangan bermain di Inggris?

Luis Diaz, pemain Liverpool FC (kredit foto: thisisanfield.com)

Luis Diaz Rekrutan Anyar Liverpool

Luis Diaz resmi berseragam Liverpool setelah manajemen The Kop menebus kontrak sang pemain asal Kolombia tersebut dari FC Porto.

Pemain bernama lengkap Luis Fernando Diaz Marulanda ini adalah komoditas panas pada bursa transfer kali ini.

Performa gemilang bersama Timnas Kolombia dan juga FC Porto menjadi alasan kenapa pemain sayap itu banyak menjadi incaran.

Pada 30 Januari lalu, Diaz menandatangani kontrak dengan Liverpool selama 5,5 musim ke depan dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro plus bonus.

Nilai perpindahan yang amat besar tersebut memang layak tersemat untuk pemain yang memulai karir di Barranquilla FC itu.

Bagaimana tidak, pada Copa America di pertengahan tahun 2021 lalu, Diaz secara heroik mampu membawa Los Cafeteros finish di peringkat ketiga.

Tidak berhenti di situ, Diaz juga sukses merengkuh trofi top-scorer turnamen bersama Lionel Messi dengan raihan 4 gol.

Beruntung, Liverpool sukses mengamankan jasa seorang Diaz guna menghadapi persaingan di Premier League dan juga Liga Champions pada sisa musim ini.

Perjalanan Karir Luis Díaz (1/2)

Luis Fernando Diaz adalah pemain asal Kolombia yang lahir pada 13 Januari 1997 di sebuah kota bernama Barrancas.

Barrancas sendiri adalah sebuah kota yang jaraknya 1.000 km di utara ibukota Kolombia, Bogota.

Kota tersebut berbatasan langsung dengan laut Karibia yang memisahkan antara Amerika Tengah dengan Amerika Selatan.

Tumbuh dan besar di kota yang memiliki alam nan indah membuat Diaz kecil berkeinginan menjadi seorang pesepakbola handal.

For your information, Luis Diaz adalah anggota suku Wayuu, salah satu suku adat yang masih memegang teguh tradisi dan nilai sejarah.

Kedua orang tua Diaz dengan inisiatif tinggi memasukan sang pemain cepat tersebut ke akademi sepakbola di kota tersebut.

Seiring berkembangnya Diaz, klub paling terkenal di kota kelahirannya, Barranquilla FC, merekrut sang sayap andal Timnas Kolombia di Copa America U-22 2015 itu.

Barranquilla FC yang banyak berkutat di second-division (divisi kedua) Liga Kolombia itu banyak memberikan kesempatan Diaz untuk bermain.

Selama 2 musim (2016 & 2017), Diaz bermain sebanyak 42 kali di semua kompetisi dan mencetak 3 gol.

Hal tersebut membuat klub kasta teratas Liga Kolombia, Atletico Junior berhasrat memboyong sang gelandang sayap ke markas mereka.

Sedikit informasi, Atletico Junior merekrut Luis Diaz berkat rekomendasi Carlos Valderrama, legenda klub Atletico Junior sekaligus pelatih Diaz di Timnas Kolombia U-22.

Memasuki musim 2017, Diaz resmi berlabuh menuju Atletico Junior di usia 20 tahun.

Kala itu, Diaz dan kawan-kawan sukses membawa Atletico Junior menjuarai kompetisi kelas dua sekaligus mengamankan tiket promosi.

Keinginan bermain di top tier kompetisi sepakbola Kolombia akhirnya menjadi kenyataan sekaligus membuat Diaz berkesempatan bermain di Copa Libertadores.

Turnamen Copa Libertadores adalah kejuaraan antar-klub terbaik seantero Amerika Selatan, layaknya Liga Champions di benua Eropa.

Perjalanan Karir Luis Díaz (2/3)

Selama dua musim berseragam klub yang bermarkas di Estadio Metropolitano Roberto Melendez itu Diaz sukses mencatatkan 86 penampilan.

Selain itu, pemain yang terkenal karena kecepatan dan akselerasinya itu juga sukses menorehkan 20 gol plus 7 assists selama kurun 2017-2019.

Oleh karena penampilan apik di kompetisi domestik dan Copa Libertadores itu, membuat nama Diaz menjadi buruan klub-klub di Eropa.

Saat memasuki musim panas 2019, tawaran datang dari klub besar Portugal, FC Porto.

Dragoes resmi meminang Diaz dengan nilai transfer sebesar 2 juta euro atau sekitar 35 miliar rupiah.

Sebuah cita-cita lain untuk berkarir di Eropa dan bermain di panggung akbar seperti Liga Champions mungkin tidak terbesit di angan Diaz sebelumnya.

Seorang anak asal Barrancas yang di masa kecilnya hampir setiap hari hanya melihat kereta pembawa material alam menuju dermaga kapal yang akan berlayar ke Eropa.

Barrancas yang berada di Pantai Utara memang menjadi jalur menuju pelabuhan utara & membawa berbagai macam muatan untuk dikirim ke Eropa.

Tidak disangka, selain komoditas material alam, Barrancas akhirnya mengirimkan seorang bakat hebat si kulit bundar di kemudian hari.

Pada musim 2019-2020, Diaz sah berseragam Biru-Putih kebesaran FC Porto dan mengenakan kostum bernomor punggung 7.

Kehadiran Diaz jelas menjadi tambahan amunisi segar untuk FC Porto guna menyongsong Liga Portugal pada musim 2019-2020.

Betul saja, Diaz langsung menjadi pemain utama di stadion Do Dragao pada musim pertamanya.

Perjalanan Karir Luis Diaz (3/3)

Luis Diaz beruntung karena mendapatkan asuhan dari pelatih sekaligus legenda hidup FC Porto, Sérgio Conceição.

Conceição yang berposisi sebagai pemain sayap ketika masih aktif bermain pastinya memberikan advice atau saran kepada Diaz agar menjadi winger atau sayap berkualitas.

Hal tersebut terbukti dengan torehan selama 2,5 musim di klub papan atas Portugal itu.

Pemain yang sangat piawai bermain di sayap kiri ini bermain sebanyak 121 pertandingan di berbagai kompetisi resmi dengan catatan 41 gol dan 19 assists.

Penampilan stabil di FC Porto dan sudah menjadi langganan Timnas Kolombia inilah yang membuat The Reds jatuh hati kepada Diaz.

Dengan segala kemampuan selama berkompetisi di divisi elite Portugal, mampukah Diaz menjawab tantangan bermain di Premier League?

Apalagi Diaz sudah menciptakan debut bersama Liverpool ketika Piala FA, Minggu malam (6/2).

Diaz yang bermain sebagai pemain pengganti di sisa 30 menit akhir pertandingan begitu sangat enjoy.

Vamos, Luis Diaz!

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *