Connect with us

Artikel Top Peluit

Maestro Muda Spanyol & Barcelona: Pedro Gonzales alias Pedri

Dengan total penampilan sebanyak 73 laga musim lalu, akankah faktor kelelahan menghambat perkembangan playmaker muda nan jenius ini?

Profil Pedro Gonzalez alias Pedri

Tim Peluit Panjang kali ini akan membahas maestro muda Spanyol dan Barcelona yang sedang naik daun, Pedri.

Pedri lahir pada 25 November 2002 dengan nama asli Pedro Gonzalez Lopez, di sebuah kota kecil bernama Tegueste di gugusan Kepulauan Canary.

Uniknya, kepulauan di mana Pedri lahir justru lebih dekat ke Afrika ketimbang ke Spanyol itu sendiri.

Tempat tumbuh kembang pemain bertinggi 174 cm ini berada di pulau yang hanya memiliki luas sebesar 26 km persegi, dihiasi dataran tinggi yang juga terdapat gunung berapi serta terkenal akan produksi anggur, peternakan, dan pertanian yang berkualitas.

Lokasi kampung halaman Pedri (lingkaran merah)

Lokasi kampung halaman Pedri (lingkaran merah)

Pedri kecil pasti tidak akan pernah membayangkan sebelumnya akan menjadi pemain sepak bola andalan klub Barcelona, bahkan timnas Spanyol.

Bergabung dengan akademi sepak bola di kampung halamannya yaitu Tegueste dan Juventud Laguna membuat skill olah bolanya terasah dengan sangat amat baik.

Di tahun 2018, klub besar di Kepulauan Canaria, Las Palmas merekrut bakat muda Pedri.

Ketika itu usia Pedri baru menginjak 16 tahun.

Dengan demikian Pedri kecil bergabung dengan akademi Las Palmas terlebih dahulu saat itu.

Potensi, Pedri

Debut profesional Pedri tercatat pada 18 Agustus 2019 di usia 16 tahun 9 bulan atau setahun setelah bergabung dengan Las Palmas muda.

Pertandingan melawan SD Huesca di Segunda Division mewarnai karir Pedri kala itu

Sebuah pertandingan yang mungkin akan selalu terkenang oleh sang gelandang (mungkin) sampai saat ini.

Pedri ketika bermain untuk Las Palmas

Pedri ketika bermain untuk Las Palmas

Dan di musim yang sama atau sebulan setelah melakukan debut, Dik Pedri mencetak gol pertamanya melawan Sporting Gijon.

Di tanggal 2 September 2019, rupanya Barcelona sudah melakukan perjanjian dengan Las Palmas guna mengamankan jasa sang pemain.

Transfer Pedri terhitung aktif pada awal musim 2020.

Dengan dana sebesar 5 juta euro (Rp 77 miliar), Pedri terbang ke Catalan guna menandatangani kontrak selama 5 tahun ke depan hingga 2025.

Bermain dengan Blaugrana membuat Pedri semakin dekat bermain di timnas Spanyol juga.

terbukti panggilan untuk memperkuat La Rojita (timnas Spanyol kelompok umur) datang ketika itu juga.

Pedri pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Total 4 penampilan berhasil Pedri dapatkan di timnas Spanyol U-21.

Penampilan Pedri tidak berhenti disitu saja, musim 2020-2021 bisa dibilang musim yang melelahkan sekaligus luar biasa.

Chico Magico, Pedro (Gonzalez Lopez)

Dalam kamus Spanyol, ”Chico Magico” memiliki arti anak ajaib, dua buah kata yang menggambarkan bagaimana kualitas serta potensi yang dimiliki oleh Pedri.

Memasuki musim 2020-2021, Pedri sudah mulai bermain untuk El Barca.

Pedri memutuskan mengenakan nomor punggung 16.

Di musim perdananya, Pedri mencatatkan 37 penampilan di liga Spanyol bersama Barcelona.

Angka yang sangat tinggi mengingat usianya masih genap 18 tahun.

Selain itu, Pedri juga mencatatkan 3 gol plus 3 assist.

Pedri seakan menyegel satu posisi di central midfielder tim asuhan Ronald Koeman itu.

Puncaknya, Luis Enrique -pelatih utama Spanyol- memanggilnya ke dalam skuat senior La Furia Roja dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Yunani pada Maret 2021.

Pemanggilan berikutnya jelas sangat luar biasa, Pedri termasuk dalam 24 pemain terpilih oleh Luis Enrique ke Euro 2020 yang berlangsung pada bulan Juni 2021.

Di Euro 2020, sinar kebintangan Pedri semakin meningkat.

Sang gelandang tengah mencatatkan 6 penampilan di turnamen 4 tahunan paling bergengsi antar negara Eropa tersebut.

Sebuah rekor juga dicatatkan oleh Pedri, sang pemain tercatat sebagai pemain termuda Spanyol yang bermain di semifinal Euro itu.

Selain itu, Pedri juga berhasil mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik di Euro 2020 dari UEFA.

Belum habis sampai situ, Pedri juga terpilih ke dalam skuat La Rojita (Spanyol U-23) guna menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

Pedri juga mencatatkan penampilan impresif dengan total 6 penampilan dari babak grup hingga babak final.

Walau hanya mendapatkan medali perak, tetapi Pedri wajib diberikan penghargaan setinggi-tingginya.

Setelah menyelesaikan pertandingan melawan Brasil di final sepakbola Olimpiade Tokyo 2020, Pedri tercatat total bermain selama 73 kali (73 kali!) baik ketika berseragam timnas Spanyol maupun Barcelona.

Jangan lelah bermain, Dik Pedri!

Pedri, Futuro Maestro!

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *