Cerita Dongeng Untuk Timnas Makedonia Utara
Makedonia Utara sedang mengalami tren yang cukup positif dalam beberapa tahun terakhir ini di percaturan sepakbola Eropa.
Performa gemilang Eljif Elmas dan kawan-kawan tidak sembarangan, setidaknya sebagai tim dengan rangking 74 FIFA ini.
Jika perbandingan rangking tim berjuluk Macan Merah dengan Indonesia jelas mereka lebih unggul jauh.
Akan tetapi, jika perbandingannya adalah negara-negara Eropa, mereka masih terlalu inferior.
Tim yang sangat identik dengan warna merah-kuning sebagai warna kebesaran di bendera negara dan jersey mereka ini tampil mengesankan.
MU (Makedonia Utara) lolos ke EURO 2020 setelah berhasil mengatasi perlawanan Georgia 1-0 via lesatan gol manis sang legenda mereka, Goran Pandev.
Walau pada putaran final EURO 2020 mereka terbilang gagal tetapi kelolosan untuk pertama kali ke turnamen besar bisa menjadi pencapaian luar biasa.
Pada putaran final EURO 2020 sendiri, Tim Macan Merah harus takluk dari semua kontestan Grup C.
Satu hal yang patut mereka banggakan adalah Makedonia Utara berhasil mencetak dua gol di debut turnamen besar mereka.
Masing-masing gol kala itu berasal dari kreasi sang kapten, Goran Pandev serta pemain yang musim ini membela Al Ahli, Ezgjan Alioski.
Memasuki kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar tahun depan, skuad asuhan coach Blagoja Milevski berbenah total.
Pelatih yang menggantikan posisi dari Igor Angelovski ini memberikan sentuhan khas Eropa Timur kepada Enis Bardhi cs.
Memang dua laga awal Igor Angelovski berhasi negara ini meraup dua kemenangan termasuk satu kemenangan bersejarah.
Mengapa bersejarah? Sebabnya adalah kemenangan Makedonia Utara terjadi saat mengalahkan tim raksasa Eropa dan dunia, Jerman.
Legenda hidup mereka saat itu, Goran Pandev, cetak 1 gol dalam kemenangan 2-1 kontra Jerman.
Akan tetapi, tiga hasil minor di EURO 2020 pada Juni lalu membuat Angelovski tidak mendapatkan ampunan dari presiden FFM, Muamed Sejdini.
Sebelumnya, Igor Angelovski berhenti sebagai pelatih tim nasional Makedonia Utara karena kontraknya habis per 31 Juli 2021.
Tongkat kepelatihan yang berpindah menuju Milevski mendapatkan angin segar kedua layaknya Angelovski ketika membawa lolos EURO 2020.
Performa Stabil Makedonia Utara
Memasuki bulan September 2021 atau dua bulan setelah pergelaran EURO 2020 berakhir, Makedonia Utara mencoba membuka halaman baru.
Memasuki matchday keempat kualifikasi World Cup 2022 (tiga matchday awal sudah berlangsung sebelum EURO 2020 bergulir), pelatih utama berganti.
Blagoja Milevski mendapatkan kepercayaan untuk meramu skuad Tim Macan Merah agar bisa melangkah jauh.
Berbekal pemain-pemain didikan coach Angelovski, Milevski tidak banyak melakukan perubahan atau rotasi para pemainnya.
Keberanian pelatih Angelovski menggunakan pemain muda sebagai core atau inti permainan tim berujung positif.
Selain itu, banyaknya pemain Timnas Makedonia Utara yang bermain di kompetisi luar negeri membuat tim semakin kompetitif.
Hasilnya, dalam 10 pertandingan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2022, 5 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan mereka raih.
Satu kekalahan juga berasal dari sang penguasa grup, yaitu Jerman yang sukses melakukan balas dendam di leg kedua kala bermain di Skopje.
Lalu, Rumania juga berhasil menang atas MU di babak Grup J ini.
Salah satu indikasi tim Macan Merah sudah berkembang sangat pesat adalah raihan gol yang mereka dapat, yaitu 23 gol.
Artinya, skuad asuhan coach Milevski berhasil mencetak rata-rata minimal 2 gol dalam setiap pertandingan.
Sebuah angka yang tinggi mengingat tim ini sudah ditinggal oleh top scorer sekaligus legenda hidup Makedonia Utara, Goran Pandev.
Performa stabil yang acap kali mereka pertunjukan berujung dengan hasil maksimal yang Makedonia Utara raih.
Bahkan, dalam 4 pertandingan terakhir grup, Stole Dimitrievski dan kawan-kawan meraih tiga kemenangan.
Tiga kemenangan juga terasa spesial karena Tim Makedonia Utara selalu sukses menjebol gawang lawan minimal 3 gol.
Kemenangan-kemenangan itu terjadi ketika menghadapi Liechtenstein (9/10), Armenia (12/11) dan Islandia, Senin dini hari (15/11).
Pada akhir kompetisi kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 zona Eropa Grup J, Makedonia Utara akhirnya mendapatkan peringkat kedua di tabel klasemen di bawah Timnas Jerman.
Hasil tersebut mengantarkan negara yang bermarkas Tose Proeski Arena Skopje ini berangkat ke play-off kualifikasi Piala Dunia tahun depan.
Peluru-Peluru Tajam Tim Macan Merah
Kehilangan pemain hebat macam Goran Pandev yang pensiun dari skuad nyatanya tidak membuat tim ini goyang.
Kehadiran pelatih Milevski yang mampu mengoptimalkan skuadnya berujung manis sampai sejauh ini.
Pada pos penjaga gawang, pemain senior yang sudah mencicipi 50 caps lebih Timnas Makedonia Utara, Dimitrievski menjadi andalan.
Pemain bernama lengkap Stole Dimitrievski ini bahkan sudah ambil peran di Timnas Makedonia Utara sejak kelompok umur U-19.
Pada lini pertahanan, duet Visar Musliu dan Darko Velkovski selalu menjadi andalan dalam dua pertandingan terakhir dan hanya kebobolan satu kali.
Yang menarik perhatian adalah dua full-back Ezgjan Alioski dan Stefan Ristovski.
Bahkan, menurut FotMob, kedua pemain ini menciptakan 81% umpan akurat.
Kekuatan utama Timnas Makedonia Utara adalah di lini tengah.
Gelandang serang asal Levante berusia 26 tahun, Enis Bardhi menjadi andalan selama kualifikasi Piala Dunia 2022 ini.
Total bermain sebanyak 8 kali, Bardhi menorehkan 4 gol dan 2 assists dan menjadikan dirinya salah satu pencetak gol terbanyak tim.
Nama lain yang tidak kalah subur adalah ikon Timnas Makedonia Utara selepas Pandev pensiun, Eljif Elmas.
Bermain sebanyak 10 kali penampilan, sumbangsih sang pemain sayap lincah ini adalah 4 gol serta 2 assists atau sama dengan kontribusi Bardhi.
Untuk posisi penyerang, satu nama beken yang mencuat adalah Aleksander Trajkovski asal klub Aalborg BK (Denmark).
Pemain yang kerap dipanggil Alex ini total mencetak 4 gol selama putaran grup, padahal dirinya hanya bermain 6 kali sebagai pemain inti.
Banyak jurnalis yang menganggap bahwa Aleksander Trajkovski adalah suksesor sang legenda, Goran Pandev.
Performa Gila Tim Makedonia Utara
Secara permainan dalam 10 pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa ini, Makedonia Utara tampil gemilang.
Total 23 gol berhasil tercipta dengan hanya kebobolan 11 kali serta meraih 5 nirbobol alias clean sheets.
Makedonia Utara berhasil tampil gemilang selama gelaran kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, menurut data dari SofaScore.
Sebagai negara Eropa Timur yang memiliki fisik kuat, ternyata permainan sepak bola modern tidak asing mereka mainkan.
Buktinya, rata-rata 54,8% penguasaan bola berhasil mereka kuasai dengan 84,2% operan sukses mereka lakukan (440 operan).
MU juga tampil proaktif dengan rata-rata 249 dari 440 operan tersebut berjalan di area lawan, sedangkan 194 lainnya meluncur di area sendiri.
Artinya, MU tidak hanya mengoper bola di daerah mereka sendiri saja, melainkan punya niat untuk menyerang dan menguasai pertandingan.
Buktinya, mereka berhasil membuat 2,6 peluang besar per laga di mana 2,3 di antaranya menjadi gol.
Sementara itu, 1,4 peluang besar juga hadir dari MU, meskipun meleset.
Per laga, mereka juga berhasil membuat 11,6 tembakan serta 12,2 dribble sukses melewati lawan.
Permainan gemilang tim ini patut kita berikan kredit tinggi mengingat Makedonia Utara bukanlah negara-negara besar atau bahkan menengah di Eropa.
Dari segi pertahanan pun, Makedonia Utara juga terbilang solid.
Mereka hanya melakukan 1 error yang berujung gol serta 0 error berubung tembakan.
Setiap pertandingan pun, MU berhasil mencatatkan 13,4 tekel, 10,6 intersepsi, 12,9 sapuan dan 2,4 penyelamatan kiper.
Dari segi duel, mereka pun terbilang selalu lebih unggul dari setiap lawannya, yaitu 53,8% (50,6 duel menang).
Rinciannya adalah 38,7 duel darat (52,9%) dan 11,9 duel udara (56,7%).
Apabila gagal menghalau lawan, Makedonia Utara pun bisa taktis untuk menghentikan mereka.
Sejumlah 11 pelanggaran dengan 2,4 kartu kuning (total 24 kartu kuning dalam 10 pertandingan) berhasil MU buat.
Dari semua pelanggaran itu, tidak ada 1 pun yang berbuah kartu merah.
Semua strategi ini tentunya berkat kontribusi pelatih kepala saat ini, Blagoja Milevski dan pelatih kepala sebelumnya, Igor Angelovski.
Kini, MU akan memasuki babak playoff alias ronde kedua untuk menuju Piala Dunia Qatar 2022.
Dengan performa gila seperti itu, jangan terkejut bila kita bisa melihat MU ada di Piala Dunia.