
Pasukan Guardiola Tidak Pernah Menang Lawan Lyon
Manchester City akan menghadapi Lyon di perempat final Liga Champions. Musim lalu, Man City kalah dan seri (tidak pernah menang) melawan Lyon di ajang yang sama. Musim lalu, total pertandingan yang Man City mainkan adalah 61 kali, di mana mereka bertemu dengan 35 tim yang berbeda. Meskipun The Citizens musim lalu berhasil mendapatkan treble domestik, akan tetapi Lyon menjadi salah satu dari sedikit tim yang tidak bisa ditaklukan oleh pasukan Pep Guardiola.
Bukan sebuah kejutan ketika Pep Guardiola memberikan banyak sekali pujian kepada klub asal Prancis tersebut dalam 2 tahun terakhir. Selain itu, ia tentu sudah mempersiapkan dengan matang guna tidak kembali terpeleset Sabtu malam nanti. Di atas kertas, menghadapi Lyon tentu lebih mudah ketimbang Juventus di babak perempat final ini untuk City. Akan tetapi, Guardiola tahu betul bahwa Lyon adalah lawan yang sulit untuk dikalahkan dan membutuhkan banyak kerja keras untuk mencapai semifinal.
Pada edisi Liga Champions musim 2018-2019, Manchester City dikejutkan di Etihad Stadium oleh Lyon yang sangat tajam di depan gawang dengan skor akhir 2-1. Pada pertemuan selanjutnya di Prancis, pertandingan berakhir dengan skor 2-2 di mana sundulan Sergio Aguero di menit-menit akhir menggagalkan kemenangan tim besutan Bruno Genesio.
Walaupun begitu, Genesio tidak lagi menjadi manajer Lyon di akhir musim, dengan Sylvinho menjadi penggantinya sampai Oktober 2019. Saat ini, manajer Lyon adalah Rudi Garcia. Selain itu, tiga pemain kunci Lyon di babak grup Liga Champion tahun 2018 tersebut sudah pergi, yaitu Tanguy Ndombele ke Tottenham, Nabil Fekir ke Real Betis, dan Ferland Mendy ke Real Madrid. Memphis Depay, Moussa Dembele dan Maxwel Cornet akan menyulitkan City musim ini tapi mereka tentu tidak dilengkapi dengan Fekir dan Mendy seperti musim lalu.
Saat kalah 2-1, City dikalahkan oleh Fekir yang bermain umpan satu dua yang kemudian dilanjutkan dengan umpan terobosan di antara Kyle Walker dan John Stone. Gol pembuka Lyon kala itu dimulai dari Fekir yang melakukan umpan terobosan ke tiang jauh di mana Fabian Delph sebagai bek kiri dadakan tidak dapat membuang bola. Kemudian Cornet mendapatkan bola bebas dan mencetak gol. Gol kedua mereka juga datang dari bola di antara Walker dan Stones. Kali ini, Fekir mencetak gol diawali Fernandinho yang tidak bisa mengontrol bola dengan baik. Fekir kemudian melakukan solo run melewati Kyle Walker dan John Stones sebelum menembak dengan kaki kiri dari luar kotak penalti dan menghujam gawang Ederson.
Saat seri di Prancis, umpan sejenis yang melewati Walker menciptakan 2 peluang besar untuk mencetak gol. Akhirnya Lyon mendapatkan gol melalui Cornet dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang melewati Ederson di sudut sempit. Gol kedua Lyon lainnya juga merupakan sebuah umpan terobosan di antara 4 pemain bertahan Man City, dengan Cornet mencetak gol ketiganya di 2 pertandingan melawan City.
The Citizens sedang Tidak Terkalahkan
Walker sedang dalam performa yang bagus sejak sepak bola dimulai kembali pasca lockdown di Eropa, di mana ia bermain sangat baik saat melawan Real Madrid. Meski begitu, ia kerap meninggalkan posnya ketika timnya memegang bola atau tidak, jadi Lyon bisa memanfaatkan kelemahan tersebut untuk memanfaatkan ruang sayap yang ditinggalkan.
Fekir memang sudah tidak di Lyon, tapi Depay bisa membuat repot Walker di sisi kanan pertahanan City bersamaan dengan bek tengah yang bermain dekat dengan Walker. Kemampuan Fernandinho dalam menempatkan diri di tengah lapangan mungkin akan berguna untuk menghentikan serangan balik dari Lyon.
Kemudian, hasil seri yang didapat City saat melawan Lyon di Desember 2018 datang dari sundulan yang tidak dikawal dari sepak pojok. Aymeric Laporte mencetak 1 gol tersebut, kemudian dengan Rodri juga. Manchester City sebelum mengalahkan Real Madrid 2-1. Kehadiran Rodri bisa menjadi kunci dalam menghentikan umpan terobosan Lyon dari lini tengah ke lini depan. Lyon kemungkinan akan mencoba untuk menekan dan mengganggu City ketika mereka memegang bola.
Setelah kemenangan melawan Real Madrid, analis Man City mengingatkan Pep Guardiola untuk berhati-hati dengan Lyon. Lolosnya Lyon menghadapi hadangan Juventus juga didukung dari gol-gol yang melewati pertahanan dengan umpan terobosan dan dimanfaatkan oleh pemain-pemain dengan kecepatan tinggi, mirip seperti taktik mereka melawan City 18 bulan sebelumnya. Lyon akan mencoba membuang bola ke pemain depan secepatnya dan menginstruksikan pemain tengah untuk membantu pemain yang sedang memegang bola.
City akan waspada dengan pergerakan Lyon dan akan menekan Lyon dengan baik seperti yang mereka lakukan melawan Real Madrid. Man City tentu memiliki kelemahan tertentu di pertahanannya, tapi asal tidak ada bola yang masuk ke kotak penalti, semua kemungkinan bisa dikendalikan. Ini adalah pertandingan di mana City harus sangat disiplin dan menghindari 2 kesalahan yang mereka lakukan musim lalu.
