
Juara Liga Champions Bisa Jadi Dihasilkan Antara City vs Madrid
Tidak dipungkiri bahwa laga pada leg ke-2 antara City vs Madrid adalah laga besar yang kemungkinan pemenang diantara keduanya bisa menjadi juara di Liga Champions 2020. Mengingat kedua tim merupakan tim besar dari eropa yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman dalam Liga Champions. Untuk itu, pertandingan keduanya akan sangat menyita perhatian masyarakat dan siapa pun yang memenangkannya patut untuk diberi perhatian khusus karena memiliki potensi besar menjadi juara di Liga Champions 2019-2020.
Manchester City akan memainkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid di Stadion Etihad, UEFA sudah melakukan konfirmasi untuk teknisnya. The Citizens menang 2-1 di Bernabeu pada bulan Maret yakni pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tepat sebelum persaingan dihentikan yang disebabkan wabah COVID-19 yang tersebar dengan cepat dan memberikan dampak negatif di banyak negara Eropa.
Sejatinya, UEFA telah melakukan kesepakatan dengan berbagai pihak terkait dalam Liga Champions untuk melakukan pertandingan lanjutan yang tersisa. Pertandingan lanjutan yang tersisa mulai dari babak 16 besar hingga babak final akan dimainkan pada bulan Agustus dan Portugal akan menjadi tempat penyelenggaraanya. Apabila mengikuti format Liga Champions terdahulu, akan ada 2-leg untuk setiap fase hingga semifinal, namun karena situasi yang belum kondusif akibat wabah COVID-19. Diputuskan bahwa semua pertandingan akan melakukan format gugur yakni hanya memainkan satu pertandingan.
Manchester City sebagai tuan rumah memiliki keuntungan yang sangat berguna untuk menjalankan pertandingan di leg kedua pertandingan mereka. Dengan demikian, Madrid akan mengemban tugas berat, yakni mengalahkan Manchester City di kandang mereka sendiri. Selain harus mengalahkan City, ada syarat lain yang harus dipenuhi Madrid yakni mengatasi agresivitas gol tandang yang dimiliki City sebanyak 2-1 saat bertandang ke Bernabeu.
Cidera Pada Pemain Menghantui Kedua Tim
Krisis cedera menghantui Madrid, saat ini semakin memburuk setelah muncul berita bahwa Hazard, yang tertatih-tatih melawan Levante musim lalu mengeluh nyeri pergelangan kaki, kembali mengalami gangguan pada area yang sama dan akan keluar selama sisa musim. Bergabung dengannya (tidak bisa bertanding disisa pertandingan tim) selanjutnya adalah Marco Asensio yang telah lama absen tidak dapat membela Madrid karena cedera yang dideritanya juga tidak dapat hadir di acara leg kedua bulan Maret ini. Untungnya, ada beberapa berita yang akan menenangkan para penggemar Los Blancos dari prediksi Man City vs Real Madrid yang terlihat suram karena diterpa berbagai berita cedera pemain bintang yakni, mengenai kembalinya Rodrygo. Seorang striker sayap yang memiliki kemampuan dalam kecepatan cukup tinggi dan mampu untuk merepotkan barisan pertahanan dari City, terlebih lagi dengan ketidakhadiran pemain bertahan utama yakni Laporte.
Sama seperti lawannya (Real Madrid), Guardiola juga memiliki masalah pertahanan pada tim City untuk mengatasi Madrid pada pertandingan kandang minggu depan. Isu utama yang cukup mengganggu adalah perihal Aguero yang mengalami cedera ringan dalam kemenangan final Piala Carabao melawan Aston Villa sehingga menyebabkan belum jelasnya kondisi untuk tampil namun sedang mengalami pengobatan tim medis dari Manchester City. Lain lagi dengan kondisi punggawa bertahan dari City yakni Laporte. Dikabarkan bahwa Laporte mengalami cedera pada bagian paha saat bermain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Bernabeu. Padahal Laporte terhitung baru mulai merumput kembali setelah sebelumnya juga mengalami cedera. Tanpa kehadiran Laporte akan membuat pilihan Guardiola pada lini pertahanan akan menjadi sangat sedikit, John Stones akan menjadi pilihan utama. Untuk calon tandemnya yang memungkinkan, Guardiola akan menjatuhkan pilihan pada Fernandinho mengingat belakangan telah mulai terbiasa memainkan posisi di lini bertahan.
Penyelenggaraan pertandingan lanjutan untuk menyelesaikan sisa Liga Champions tetap memperhatikan kondisi yang sedang terjadi dengan demikian merujuk pernyataan UEFA yakni: “Konsisten dengan prinsip keadilan olahraga dan mempertimbangkan bahwa situasi saat ini – seluruh klub yang bakal bermain di kandang, leg kedua Babak 16 ketika ini memainkan pertandingan tersisa dari liga dalam negeri mereka di stadion mereka sendiri dan bahwa bepergian dimungkinkan tanpa batasan – Komite Eksekutif UEFA menyimpulkan bahwa sisa pertandingan Liga Champions UEFA dan Liga Europa babak 16 pertandingan leg kedua bakal dimainkan di stadion kesebelasan tuan rumah.
“Seperti yang telah dikomunikasikan pada bulan Juni, sehubungan dengan pertandingan Liga Eropa antara FC Internazionale Milano v Getafe CF dan Sevilla FC v AS Roma, yang leg pertamanya pun ditunda, bakal dimainkan dengan format satu leg di Jerman. “Kumpulan pertandingan setiap akan dikomunikasikan sesudah undian kelak di markas UEFA di Nyon.”
