
Angin Segar di Manchester Merah
Salah satu tim tersukses di dunia, Manchester United akan melanjutkan kancahnya di Liga Eropa musim 2019-2020. The Red Devils akan bertemu FC Kobenhavn di Stadion Koln, Jerman pada Senin (10/08) malam atau Selasa (11/08) dinihari WIB.
Musim pertama Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United sebagai manajer permanen dihiasi oleh beberapa debutan asal akademi, salah satunya Brandon Williams: “Ini adalah musim yang gila untuk saya dan keluarga saya, jujur. Jelas saja saya mulai dari tim cadangan dan sekarang saya bermain di tim utama dan aku akan terus menjalani itu. Aku ingin terus bekerja keras, memperbaiki yang harus ditingkatkan dan bermain sebanyak mungkin pertandingan yang bisa saya mainkan.” Ole Gunnar Solskjaer memecahkan rekor selama 67 tahun yang dipegang oleh manajer legendaris Sir Matt Busby dengan memberikan debut kepada 8 pemain akademi asli Manchester United.
Kiper asal Manchester United yang dipinjamkan ke Sheffield United, Dean Henderson berhasil masuk nominasi pemain muda terbaik musim ini versi Premier League. Hal tersebut membuat sang manajer Ole Gunnar Solskjær angkat bicara mengenai situasi penjaga gawang untuk Manchester United saat ini: “Sergio [Romero], David [de Gea], dan Dean [Henderson]. Tiga kiper yang hebat. Musim ini menunjukan betapa pentingnya Sergio untuk kami. David juga berpenampilan baik. Kita akan lihat bagaimana ini nanti ke depannya. Sulit untuk memilih? Tentu. Akan tetapi ini adalah masalah bagus yang kami miliki.”
Sejauh ini, The Red Devils sudah mencetak sebanyak 109 gol dari 59 pertandingan di semua kompetisi. Anthony Martial menjadi top skor sementara dengan 23 gol. Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan mengapa ia begitu tajam: “Anto membuat langkah besar musim ini di berbagai aspek permainannya. Ia bekerja keras di gym dan kebugarannya, jadi secara fisik ia sedang berada puncak karirnya – masih banyak hal yang akan datang darinya.”
Manajer asal Norwegia ini juga memberikan komentarnya mengenai Pogba. Beberapa bulan sebelumnya, Paul Pogba absen untuk waktu yang cukup lama karena cidera dan sempat dikabarkan tidak bahagia berada di Manchester: “Kami senang karena dia [Pogba] kembali bermain. Dia bugar dan menikmati permainan sepak bolanya. Tentu, ia membutuhkan waktu yang lama untuk kembali dan ia melakukannya. Ia berlatih lebih, ia selalu bersikap sangat baik di manapun ia berada, dan kami harap kami bisa melihat ia mengangkat piala yang pernah ia raih sebelumnya.”
Manchester United musim ini tampil perkasa di Liga Eropa. Dalam 10 laga yang sudah dimainkan, pasukan Solskjaer memenangkan 7 dan hanya kalah 1 kali. Mereka juga mencetak 23 gol dan hanya kebobolan 4 kali. Dengan statistik yang mendukung serta bahagianya kondisi ruang ganti saat ini, bukan tidak mungkin kita akan menyaksikan pembantaian di Koln oleh Manchester United kepada Kobenhavn nanti malam.
Tim Lawan yang Realistis dan Taktis
Sebagai salah satu tim paling populer di dunia, Manchester United tentu memiliki banyak penggemar di dunia. Kapten dari tim yang akan melawan United, Zeca mengakui bahwa dirinya adalah fans berat The Red Devils: “Sejak aku kecil, mereka [Manchester United] adalah tim yang paling aku sukai. Aku suka cara mereka bermain, aku suka stadionnya, atmosfernya, dan aku selalu bermimpi untuk ke sana dan menyaksikan setidaknya satu pertandingan.”
Mengenai hubungan dengan Manchester United, kedua manajer pun juga punya ikatan tersendiri. Manajer Kobenhavn, Stale Solbakken angkat bicara mengenai ini: “Kami adalah rekan satu tim dan teman dari tim nasional di tahun 90an. Saat Norwegia menjadi tim terbaik kedua di dunia – kamu tidak akan percaya. Setidaknya, kami ada di peringkat kedua di dunia! Ia [Solskjaer] mengambil kursus kepelatihannya. Seingat saya dulu dia mendatangi saya di saat babak 16 besar melawan Chelsea di Liga Champions 2011, jadi ya kami punya hubungan yang baik. Kami bukan teman dekat, tapi aku bisa bilang kami berteman secara baik.”
Mengakali performa yang luar biasa Manchester United di musim ini, Solbakken juga memaparkan bagaimana seharusnya Kobenhavn bermain nanti malam: “Kami harus bermain sempurna. Kami butuh sedikit keberuntungan. Kami butuh United yang tidak sedang dalam performa yang baik. Kami butuh bertahan secara sempurna. Kami butuh memanfaatkan 1 atau 2 atau 3 peluang yang kami punya di pertandingan seperti ini. Jadi, peluang kami [untuk lolos] tidak terlalu besar, tapi jadi sebuah keuntungan bagi kami karena hanya bermain 90 menit. Kamu tidak perlu taruhan [untuk menjual] rumahmu untuk kami [lolos], tapi kami akan tetap berikan segalanya.”
