Connect with us

Artikel Top Peluit

Manchester United vs AC Milan: Duel 2 Raksasa Eropa yang Sedang Tidur

Raksasa yang Sedang Tertidur

Manchester United dan AC Milan akan bertemu di Europa League babak 16 besar pada hari Jumat (12/03) dini hari waktu Indonesia dalam tajuk pertarungan klub besar Eropa.

Meskipun saat ini keduanya tidak sehebat dulu, tapi kedua klub ini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Sepuluh gelar Champions League berhasil direngkuh oleh kedua tim, di mana United meraih 3, sedangkan Milan punya 7 trofi.

Dulu, kedua tim ini sangat ditakuti di daratan Eropa karena bisa mengalahkan semua tim serta memiliki finansial yang sangat kuat.

Manchester United 3-2 AC Milan

Kedua tim yang kehilangan kilaunya ini akhirnya akan bertemu lagi setelah terakhir kali terjadi pada tahun 2010.

Tanda-tanda penurunan standar kualitas kedua tim ini terlihat di pertemuan ke-11 sepanjang sejarah.

Untuk pertama kalinya, pertemuan keduanya terjadi di luar babak gugur Champions League.

Manchester United selaku tim paling sukses di Inggris dengan 20 gelar liga, belum pernah juara lagi sejak era Sir Alex Ferguson di tahun 2013.

Kemungkinan The Red Devils untuk juara musim ini pun sangat kecil karena tertinggal 11 poin dari Manchester City dan tersisa 10 pertandingan lagi untuk dimainkan.

Kedua Tim yang Mulai Bangun

Kemenangan 2-0 di Etihad Stadium, markas Manchester City adalah sebuah tanda bahwa tim ini setidaknya sedang menuju ke arah yang tepat setelah lebih sering kalah dalam pertemuan dengan The Cityzens setelah masa Ferguson.

Manajer Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer pun memuji para anak asuhnya berkat semangat menuju kebangkitan tersebut.

“Kami akan melakukan semuanya untuk bisa menjaga tingkat penampilan kami setiap hari,” kata manajer asal Norwegia ini.

“Aku merasa bahwa kami adalah tim yang lebih baik ketimbang 12, 16, 18 bulan yang lalu.”

“Kami meningkat secara besar-besaran: kami lebih kuat, tangguh dan lebih banyak kepribadian di tim. Itulah yang aku suka.”

Manchester City 0-2 Manchester United

Sementara itu, AC Milan terakhir kali menjuarai Serie A pada tahun 2011.

Gelar Scudetto untuk tim berjuluk I Rossoneri ini sudah berjumlah 18, bersama dengan Inter menjadi tim terbanyak nomor 2 dengan raihan gelar Serie A setelah Juventus (36).

Musim 2019-2020 lalu, tim besutan Stefano Pioli ini hanya bisa finish di peringkat 6 klasemen akhir, hanya bisa lolos ke Europa League.

Meskipun belum tentu juara Serie A musim ini, AC Milan setidaknya bisa berharap untuk lolos ke Champions League musim depan setelah terakhir mereka lakukan tahun 2014.

Menanti Ibrahimovic Kembali ke Old Trafford

Peningkatan performa Milan di bawah Stefano Pioli membawa mereka berada di peringkat 2 klasemen sementara.

Saat ini, Milan berjarak 6 poin di belakang Inter.

Kekalahan 3-0 dari Inter, Februari lalu, membuat Milan terlempar dari puncak klasemen ke peringkat 2.

Misi kedua tim tentunya untuk berprestasi dahulu di kompetisi lokal agar bisa lolos ke Champions League.

Apabila salah satu dari tim ini bisa menjuarai Europa League, ini bisa menjadi tanda menuju hari yang lebih baik bagi keduanya.

Milan tidak pernah melaju ke babak final kompetisi ini, namun penyerang mereka, Zlatan Ibrahimovic adalah pemain United ketika The Red Devils menjuarai Europa League pada tahun 2017.

Zlatan Ibrahimovic, penyerang AC Milan

Ibrahimovic sudah tidak bermain di 2 pertandingan terakhir Milan karena cedera otot, namun Pioli berharap penyerang 39 tahun asal Swedia tersebut bisa bugar untuk bermain di Old Trafford nanti.

“Dia sudah membaik, dia akan diperiksa lagi untuk melihat bagaimana proses penyembuhannya, kami harap dia sudah pulih pada hari Kamis,” harap Pioli.

Manchester United akan bertemu dengan wajah yang dikenal lainnya, di mana bek sayap mereka, Diogo Dalot, sedang menjalani masa peminjaman di Milan.

UEFA membolehkan Dalot untuk bermain melawan tim asalnya.

Old Trafford adalah tempat dengan memori indah bagi Milan, di mana mereka mengalahkan Juventus pada final Champions League tahun 2003.

Sayangnya, rekor mereka melawan tim tuan rumah Inggris sangat buruk, yaitu hanya bisa meraih 1 kemenangan.

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Rangers yang Sempurna Bersama Steven Gerrard Bidik Europa League

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P