Mario Balotelli Penting untuk Bawa Monza ke Serie A

Baru Promosi dari Serie C, Langsung Ingin ke Serie A

Saat ini, sang penyerang veteran ini bermain untuk Monza di Serie B dan bisa saja membawa tim tersebut naik ke Serie A untuk yang pertama kali sepanjang sejarah.

Mario Balotelli bisa menjadi pemain penting untuk membantu Monza mencapai tujuan mereka selama ratusan tahun, yaitu bermain di kompetisi teratas di Italia.

Mantan penyerang tim asal Inggris, Manchester City itu mengejutkan banyak pihak ketika bergabung dengan Monza pada 7 Desember lalu karena bermasalah dengan mantan klub sebelumnya, Brescia.

Pemain asal Italia yang terkenal karena banyak masalah di luar lapangan itu reuni dengan mantan chairman AC Milan, Adriano Galliani.

Kedatangan pemain berusia 30 tahun ini semakin menegaskan ambisi klub untuk promosi ke Serie A untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, yang mana mereka baru saja promosi dari Serie C musim lalu.

Berbicara mengenai kepindahannya, sang agen, Mino Raiola, merasa bahwa sang penyerang telah memilih tim yang tepat untuk dirinya serta memuji visi Galliani untuk mendatangkannya.

“[Balotelli] bisa menjadi fundamental untuk Monza,” katanya, berbicara di saat acara Golden Boy.

“Potensinya tidak diragukan lagi namun kekurangan persiapan dan kami akan melakukan segalanya yang kami bisa supaya dia bisa kembali ke kondisi terbaiknya.”

“Memiliki Balotelli mengirimkan sebuah sinyal bahwa Monza tidak ingin bermain di Serie B untuk waktu yang lama” yakin Raiola.

“Galliani adalah orang yang saya sangat hormati. Persahabatan kami dimulai sejak kami berada di Milan.”

Balotelli Sempat Bersama Tim Kasta Keempat Italia

Balotelli sebelumnya sempat berlatih bersama tim dari Serie D, Franciacorta di awal tahun ini ketika dia sedang tidak memiliki klub untuk terus menjaga kebugaran.

Saat itu, banyak klub yang menginginkan jasa sang pemain, termasuk banyak tim-tim papan bawah di Eropa.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Balotelli sempat diisukan pergi ke luar Eropa untuk pertama kali sepanjang karirnya, yaitu ke Brazil.

Vasco da Gama dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Balotelli.

Pilihannya jatuh kepada Monza agar tetap berada di kampung halamannya, Italia.

Namun, untuk saat ini, Balotelli belum juga membuat debutnya untuk Monza.

Balotelli, Si Jenius dan Konyol Sekaligus

Tidak ada yang meragukan kehebatan Balotelli di lapangan.

Kemampuan teknik, skill individu, fisik serta insting mencetak gol Balotelli pernah menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Namun, media kerap menyorotnya terlalu berlebihan.

Balotelli telah meminta kepada Galliani untuk menghindari konferensi pers untuk dirinya.

“Setiap kali aku berbicara atau mengatakan sesuatu, kata-kataku sering dipelintir sehingga aku meminta Galliani untuk tidak membawaku ke konferensi pers. Aku yakin bahwa akan lebih banyak bicaranya ketimbang bermain sepak bola.”

“Aku lelah karena melihat namaku di tengah-tengah kontroversi yang tidak perlu.”

Selain itu, Balotelli memang kerap berbuat hal-hal yang tidak perlu.

Sang juara treble dengan Serie A, Coppa Italia serta Champions League bersama Inter Milan ini sempat berbuat ulah di Inggris.

Saat tinggal di Manchester, Balotelli pernah bermain kembang api di kamar mandi sehingga menyebabkan kebakaran.

Selain itu, Balotelli pernah kedapatan berusaha mencoba untuk masuk ke penjara wanita di Italia hanya karena takjub dengan fasilitas tempat tersebut.

Masih banyak lagi kelakuan-kelakuan ajaib penyerang bertinggi 189 cm tersebut.

Dengan bergabungnya dengan Monza, Balotelli tentu diharapkan bisa mengembalikan karirnya yang sempat berada di puncak dunia, meskipun sudah berada di usia senja pemain sepak bola.