Connect with us

Piala Dunia

Maroko di Piala Dunia 2022 menjadi Tim Kuda Hitam yang Mengerikan, Apa Rahasianya?

Maroko di Piala Dunia 2022 menjadi Tim Kuda Hitam yang Mengerikan – Maroko adalah salah satu tim yang awalnya tidak terlalu diperhitungkan di Piala Dunia 2022 ini. Mengawali start hanya dengan hasil imbang kala lawan Kroasia, tentu saja publik tidak terlalu melihat tim berjuluk Singa Atlas ini.

Namun, siapa yang menyangka setelah pertandingan tersebut Maroko justru banyak meraih hasil positif. Mereka menjadi juara grup F. Tidak sampai di situ saja, Maroko juga berhasil mengalahkan Spanyol dan Portugal di fase gugur dan kini berhasil melangkah ke semifinal. Sebenarnya, apa sih rahasia dari Maroko di tahun ini?

Strategi Maroko di Piala Dunia 2022

Strategi Maroko di Piala Dunia 2022
Strategi Maroko di Piala Dunia 2022

Maroko tampil luar biasa di Piala Dunia 2022. Berikut ini adalah statistik dan juga strategi yang mereka lakukan sampai bisa melaju ke semifinal.

Statistik Unik Maroko di Piala Dunia 2022

Maroko bisa melaju sampai semifinal ini memang sesuatu yang tidak bisa diprediksi siapapun. Secara statistik saja, dalam masalah serangan, Maroko tidak terlalu oke. Melansir dari berbagai sumber, Rata-rata Maroko cuma bisa melepas 6 tembakan saja sepanjang 90 menit. Itupun hanya 2 tembakan ke arah gawang.

Namun, di segi pertahanan, Maroko terbilang ngeri. Maroko menjadi tim yang kebobolan paling sedikit sampai perempat final Piala Dunia 2022. Asal kamu tahu, Maroko sampai perempat final hanya kebobolan sekali aja. Itupun terjadi saat fase grup melawan Kanada, gol-nya pun terjadi karena bunuh diri Nayef Aguerd. 

Tidak sampai di situ, Maroko sampai sekarang sudah mencatatkan tiga clean sheets tanpa kebobolan di Piala Dunia. Selain sang kiper, Yassine Bounou yang memang tampil apik, pertahanan dari Maroko juga terbilang menjadi pertahanan terbaik di ajang Piala Dunia 2022 ini.

Sebagai tambahan catatan, Maroko menjadi tim yang paling banyak melakukan tekel yaitu sebanyak 92 kali tekel di gelaran Piala Dunia 2022. Sebanyak 55 tekel Maroko lakukan di sepertiga pertahanan mereka. 

Mengandalkan Pertahanan

Dari statistik di atas, kita tahu bahwa Maroko di bawah asuhan Walid Regragui memang mengandalkan strategi pertahanan dan terbukti efektif. Mereka kerap menggunakan formasi dasar 4-1-2-3 dan sering berubah saat pertandingan berlangsung. 

Dua bek sayap, Nouussair Mazraoui dan juga Achraf Hakimi menjadi poros penting pertahanan Maroko. Terbukti mereka hanya kebobolan sekali itupun karena gol bunuh diri. Jadi, belum ada pemain yang bisa membobol gawang Maroko sampai Perempat Final.

Poros Serangan Timnas Maroko

Bisa sampai semifinal bukan berarti Maroko hanya bertahan tanpa melakukan serangan. Mereka mengandalkan serangan lewat sisi Sayap dengan Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang menjadi poros serangan Singa Atlas. Mereka mengandalkan kombinasi umpan pendak dan panjang untuk mengacaikan lini pertahanan musuh.

Meskipun tak banyak menyerang, namun mereka selalu dominan melakukan tembakan ke arah gawang. Selain itu, skema bola mati menjadi hal yang dimiliki oleh Maroko. Kita bisa melihatnya saat pertandingan kontra Belgia. Maroko harusnya bisa mencetak dua gol dari tendangan bebas. Sayangnya, Romain Saiss saat itu berada di posisi offside sehingga wasit menganulir salah satu gol dari Maroko.

Melihat statistik dan cara bermain Maroko memang terlihat seperti tim-tim besar Eropa. Bagaimana tim asal Afrika ini bisa melaju sampai semifinal dengan permainan yang apik?

Ada empat faktor yang bisa memengaruhi Maroko bisa berkembang pesat dari segi kualitas individu dan cara bermain sebagai tim. 

1. Investasi Besar di Bidang Sepak Bola

Melansir dari berbagai sumber, Raja Mohammed IV memang sudah melakukan investasi besar di bidang Sepak Bola. Hasil ini tidak mereka dapat secara instan. Namun, sudah sejak 2009 lalu, ia gencar membangun sarana prasarana sepakbola. Ia bahkan membangun Akademi Mohammed VI yang sudah menelan biaya mencapai Rp268 miliar.

Kita bisa lihat hasilnya, akhir-akhir ini, mulai banyak pemain-pemain Maroko yang mulai hijrah ke benua Eropa. 

2. Membina Pemain Muda

Maroko Junior
Maroko Junior

Tidak hanya mengembangkan fasilitas, namun mereka juga melakukan pembinaan pemain usia muda yang berjangka. Timnas junior mereka bahkan sudah meraih beberapa gelar seperti Islamic and Mediterranean Games, U-21 Danone Cup di Marrakech, Juara African Youth Games, dan masih banyak lagi.

3. Mengelola Liga dengan Profesional

Liga Maroko
Liga Maroko

Liga Maroko menjadi salah satu liga yang terbaik di Afrika. Hal ini karena pengelolaan yang profesional dengan regulator yang menerapkan aturan yang ketat terkait dengan stadion, fasilitas pelatihan, hak televisi yang adil, dan juga mendorong klub jadi ladang bisnis yang dikelola secara profesional. 

4. Pemain Migran yang Diberdayakan

Timnas Maroko
Timnas Maroko

Maroko sempat mengalami krisis ekonomi pada tahun 1970-an sehingga banyak penduduk yang memilih untuk tinggal ke benua Eropa. Hal ini banyak membuat orang-orang keturunan Maroko lahir di benua Eropa yang notabene punya sistem pembinaan sepakbola yang sudah mumpuni.

Karena sistem pemberdayaan pemain migran yang baik, para keturunan Maroko yang tinggal di Eropa memilih untuk memilih memperkuat Timnas Maroko alih-alih negara tempat mereka lahir di Eropa sana. Pada tahun 2018, pemain migran sudah banyak mendominasi timnas Maroko. Sehingga hal ini secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas para pemain Maroko.

Pemain migran yang lahir di Eropa adalah Achraf Hakimi, Yassine Bonnou, Hakim Ziyech, dan lain-lain.

Itulah beberapa faktor yang membuat Maroko di piala dunia bisa tampil apik dan sampai ke semifinal. Akankah Singa Atlas dapat meraih hasil positif lawan Prancis di semifinal (14/12/2022) besok pukul 02.00 WIB? Kita lihat saja nanti!

Untuk info mengenai hasil dan jadwal pertandingan Knock Out Piala Dunia 2022 bisa kamu lihat di sini!

Baca Juga

Prediksi Prancis vs Maroko Semifinal Piala Dunia 2022, Kejutan Singa Atlas Ancam Les Bleus

Gaji Wasit Piala Dunia gak Kalah Fantastis dari Pemain, Berapa sih Kira-kira?

Prediksi Argentina vs Kroasia, Ambisi Besar Menuju Final

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P