Connect with us

Artikel Top Peluit

Ada Apa dengan (Keuangan) Inter Milan?

Baru saja juara Serie A bersama Antonio Conte, I Nerazzurri malah mengganti sang pelatih dengan Simone Inzaghi. Dana dari Indonesia dan Cina dikabarkan siap membantu klub tersebut.

Bawa Inter Milan Juara Serie A, Antonio Conte Malah Pergi

Inter berpisah dengan Antonio Conte secara kesepakatan bersama dengan pesangon sebesar 7 juta euro [Rp 121 M] terkait masalah keuangan klub Milan tersebut.

Nerazzurri (julukan Inter Milan) padahal baru saja mengangkat trofi Serie A, pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Namun, kesulitan keuangan membuat Suning Group selaku pemilik Inter Milan membuat mereka harus menurunkan neraca keuangan, termasuk mencari pelatih yang bergaji lebih murah.

“FC Internazionale Milano bisa mengonfirmasi bahwa sebuah kesepakatan sudah tercapai dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontrak secara kesepakatan bersama.”

“Klub ingin berterima kasih kepada Antonio untuk kerja yang luar biasa yang sudah dilakukannya, yang puncaknya adalah gelar ke-19 di kasta tertinggi.”

“Antonio Conte akan selamanya menjadi bagian dari sejarah klub.”

-Inter Milan melalui pernyataan resmi di situs mereka.

Menurut La Repubblica, salah satu bagian dari kesepakatan adalah Conte tidak boleh menjadi pelatih di Serie A untuk musim depan.

Sedangkan, sebenarnya Inter menawarkan 6,5 juta euro [Rp 112 M] untuk biaya perpisahan tersebut.

Jumlah tersebut masih lebih sedikit dari permintaan Conte, yaitu 12 juta euro [Rp 208 M].

Sementara itu, kontrak Conte sebetulnya masih tersisa 1 tahun lagi dengan total sebesar 12 juta euro [Rp 208 M].

Conte datang di musim panas 2019, menggantikan Luciano Spalletti dan membawa Inter Milan ke final Liga Eropa kemudian menjuarai Scudetto di musim kedua.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Antonio Conte (@antonioconte)

Ada beberapa klub yang tertarik mendatangkan Conte dan yang paling santer, termasuk Tottenham Hotspur yang paling serius.

Keluarnya Conte dari Inter semakin menegaskan tradisi pemecatan pelatih setelah berhasil mempersembahkan trofi.

Jose Mourinho yang mendapatkan treble di 2010 langsung keluar setelah mendapatkan 3 trofi tersebut.

Hal yang sama terjadi kepada Rafa Benitez yang menjuarai Club World Cup, kemudian Leonardo dengan Coppa Italia dan sekarang Conte dengan Serie A.

Simone Inzaghi Gantikan Conte di Kursi Kepelatihan

Inter Milan sudah resmi mengumumkan kedatangan Simone Inzaghi sebagai pelatih baru mereka dengan kontrak berdurasi 2 tahun.

“Jika bonus dibayarkan, Inter akan membayar 24,5 juta euro [Rp 242 M] sebelum pajak di musim 2020-2021 untuk gaji Conte dan 8,5 juta euro [Rp 147 M] untuk Luciano Spalletti [kontraknya baru habis akhirnya pada 30 Juni].”

“Sebelum musim dimulai, mereka akan membayar 7,5 juta euro [Rp 130 M] untuk Inzaghi dan 7 juta euro untuk Conte untuk kepergiannya.”

“Inter berhasil menurunkan tagihan dari 33 juta euro [Rp 572 M] menjadi 14,5 juta euro [Rp 251 M].” 

-Franco Vanni, jurnalis La Repubblica.

Inzaghi bergabung dengan Inter setelah kesuksesan di Lazio selama 5 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, Lazio berhasil menjuarai 1 Coppa Italia dan 2 Supercoppa Italiana.

Vanni kemudian mengoreksi pernyataan sebelumnya tentang gaji Inzaghi di Inter.

“Inzaghi akan menandatangani 2 tahun kontrak dengan nilai 3,5 juta euro per tahun setelah terkena pajak plus bonus.”

“Oleh karena itu, gaji Inzaghi akan mencapai 7 juta euro di neraca keuangan, belum termasuk dengan biaya tambahan lainnya.”

Inzaghi sudah bertemu dengan Steven Zhang selaku pemilik Inter.

Kemudian, Inzaghi bisa memulai musim depan dengan persiapan matang bersapa Beppe Marotta selaku CEO dan Piero Ausilio selaku Direktur Olahraga.

Masalah Keuangan Inter Milan

Masalah keuangan jelas menjadi penyebab utama perginya Conte dari Inter Milan.

Suning Group selaku pemilik Inter Milan mengalami goncangan finansial di masa pandemi covid-19 ini.

Bahkan, klub sepak bola profesional mereka di China, Jiangsu Suning FC sampai bubar pada 28 Februari 2021 lalu.

Belum selesai di situ, para pemain bintang Inter dikabarkan juga akan meninggalkan I Nerazzurri.

Meskipun Romelu Lukaku baru saja mengonfirmasi bahwa tetap akan bertahan, namun Chelsea serius ingin mendatangkan sang mantan pemain ke Stamford Bridge.

Kemudian, Achraf Hakimi selaku bek sayap kanan andalan Inter Milan juga dekat dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain, menurut banyak sumber.

Rumor kepergian Arturo Vidal, Nicolo Barella, Ivan Perisic, Matteo Darmian dan beberapa nama lainnya juga semakin kencang.

Suntikan Dana dari Indonesia dan Cina?

Dari intereview bersama Deddy Corbuzier, Erick Thohir selaku mantan pemilik Inter Milan membeberkan rencana terkait pembelian klub.

“Godaan ada, apalagi Inter kemarin menang (juara Serie A). Godaan ada. Kami (ingin) beli lagi, apalagi Conte baru pergi,” ujar Erick Thohir.

“Aku rasa akan sulit kalau hari ini, apalagi pandemi covid-19 masih ada.”

“Tapi ya tidak mungkin, dengan amanah yang dari pak Jokowi [Presiden Indonesia], kita lebih baik fokus yang ada dulu.”

-Erick Thohir, mantan pemilik Inter Milan yang saat ini menjabat sebagai menteri di Indonesia.

Menurut kabar dari Calcio E Finanza, tidak hanya dari Indonesia, namun pemerintah Cina ingin membantu Inter Milan.

Dana sebesar 400 juta euro [Rp 6,9 T] bersedia hadir untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan.

Menarik untuk melihat bagaimana Inter Milan berlaga musim depan dengan masalah yang ada seperti ini, apalagi status mereka adalah juara bertahan Serie A.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *