Connect with us

Artikel Top Peluit

Memphis Depay Siap Menghancurkan Pertahanan PSG

Pencetak Gol Ulung dari Luar Kotak Penalti

Lyon siap menghadapi Paris Saint-Germain di Parc De Princes dalam lanjutan Liga Perancis, Ligue 1, Senin (14/12) dini hari.

Lyon datang dengan catatan 10 pertandingan tidak terkalahkan serta performa Memphis Depay yang sedang on-fire.

Lyon berhasil mencapai babak semifinal Champions League musim lalu, namun bahkan Europa League pun tidak berhasil diraih di musim ini.

Tanpa terpecah fokus di kompetisi Eropa, tim besutan Rudi Garcia bisa mengeluarkan 100% yang mereka punya untuk merebut puncak klasemen sementara.

PSG bermain di hari Rabu (9/12) lalu saat melawan Istanbul Basaksehir di ajang Liga Champions, sehari usai meninggalkan pertandingan di hari Selasa karena dugaan kasus rasis dari ofisial ke-4.

Neymar dan Mbappe

Meskipun pertahanan PSG tidak direpotkan oleh tim asal Turki tersebut, namun mereka cukup rapuh di Ligue 1 dengan catatan kemasukan 6 gol dari 3 pertandingan terakhir.

Terlebih lagi, Depay memberikan bahaya yang berbeda dari Monaco, Bordeaux dan Nantes.

Tidak ada pemain yang mencetak lebih banyak gol dari luar kotak penalti ketimbang Depay sejak ia bergabung dengan Lyon di Januari 2017.

Pemain tim nasional Belanda tersebut datang dengan kepercayaan diri yang rendah usai gagal di Inggris bersama Manchester United (7 gol dari 53 penampilan).

Dari total 49 gol yang sudah dicetak oleh Depay untuk Lyon, 13 di antaranya dicetak dari luar kotak penalti.

Catatan tersebut lebih banyak 2 gol ketimbang pemain PSG, Angel Di Maria dan Neymar, walaupun pemain asal Brazil tersebut datang beberapa bulan setelah kehadiran Depay di Lyon.

Gol ke-13 dari luar kotak penalti Depay datang pada Minggu (6/12) lalu di mana Lyon menang 3-1 di kandang Metz.

Menerima umpan dari Karl Toko Ekambi dari sisi kanan penyerangan, Depay yang berada tepat di depan kotak penalti langsung mengirimkan bola ke pojok kanan bawah gawang lawan.

Salah satu gol berkesan dari luar kotak penalti yang dicetak oleh Depay terjadi ketika melawan PSG.

Satu tahun setelah bergabung dengan Lyon, Depay muncul sebagai pahlawan di mana mencetak gol kemenangan di injury time.

Setelah PSG kehilangan bola di lini tengah, Depay menerima umpan di sisi kiri penyerangan.

Depay menusuk ke dalam, melewati beberapa pemain PSG, Thiago Silva sampai melempar dirinya untuk antisipasi tembakan mendatar, justru Depay malah melepaskan tembakan melambung, keras dan akurat ke pojok kanan sisi gawang Alphonse Areola.

Gol tersebut bukan yang terbaik yang pernah Depay ciptakan.

Justru, gol dari luar kotak penalti Depay terbaik datang saat melawan Toulouse, semusim sebelumnya.

Depay mengelabuhi lawan di tengah lapangan dengan cerdiknya dan tanpa melihat ke arah gawang, ia melepaskan tendangan lambung dari jarak 46 meter yang berujung gol.

Selain Gol, Depay juga Handal Membuat Assist

Depay bukan hanya pencetak gol ulung, namun juga pembuat gol ulung.

Dirinya mencatatkan 32 assist.

Artinya, Depay berkontribusi langsung terhadap 81 gol baik mencetak dan membuat di 114 penampilan di pertandingan Ligue 1.

Musim 2020-2021 ini, Depay berkombinasi dengan Karl Toko Ekambi dan Tino Kadewere.

Trio tersebut terpaksa membuat Moussa Dembele yang musim lalu mencetak 24 gol, lebih sering menghuni bangku cadangan.

Ketiga pemain ini sudah berkombinasi mencetak 17 gol dan membuat 8 assist dari 13 pertandingan musim ini.

Lini pertahanan PSG tentunya akan sangat dibuat sibuk oleh Depay dan kawan-kawannya.

Neymar dan Depay

Depay hampir bergabung dengan Barcelona pada awal musim lalu ketika tim raksasa Spanyol tersebut ingin mencari pengganti Luis Suarez yang pindah ke Atletico Madrid.

Kesepakatan Depay untuk ke Barcelona batal di detik-detik akhir.

Kekecewaan Depay berhasil diubahnya menjadi energi positif dengan menjadi pemimpin di lapangan.

Pertandingan melawan PSG bukan hanya menjadi ajang bagi Depay untuk mengiklankan dirinya, namun juga membawa Lyon ke puncak klasemen.

Jaminan Hujan Gol

Dengan 32 gol dari 12 pertandingan, PSG adalah tim terbaik dari sisi serangan di Ligue 1.

Lyon berada di belakangnya persis dengan 24 gol sejak awal musim 2020-2021 ini.

Lyon 0-1 PSG (2019-2020)

Memulai awal musim 2020-2021 ini dengan buruknya efektivitas, Lyon berhasil mengubah hal tersebut 180 derajat di beberapa minggu terakhir.

Les Gones berhasil mencetak 17 gol dari 6 pertandingan terakhir mereka di Ligue 1.

Artinya, setiap pertandingan rataan gol mereka hampir 3 gol setiap pertandingan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *