
Mikel Arteta: Best Manager Premier League Bulan Maret 2022
Mikel Arteta terpilih menjadi best manager Premier League pada bulan Maret 2022 setelah sukses membawa Arsenal mendapatkan hasil yang impresif.
Pelatih berkebangsaan Spanyol ini sukses membawa The Gunners berada di tangga keempat.
Sebuah pencapaian yang luar biasa dari seorang Arteta karena dalam 4 game Arsenal di Maret, Arteta sukses mencetak tiga kemenangan.
Satu kemenangan di kandang atas Leicester plus dua hasil optimal ketika laga away merangkum hasil positif selama satu bulan.
Satu-satunya hasil minor adalah kekalahan atas Liverpool di Emirates Stadium pada 17 Maret.
Sebetulnya tidak hanya bulan Maret saja, hasil maksimal sudah Arteta torehkan sejak Februari dengan meraih strike 4 kemenangan dalam satu bulan.
Bahkan, Arsenal masih memiliki tabungan 2 pertandingan lebih banyak dari rival lainnya yang mengincar spot terakhir untuk berlaga di Liga Champions.
Arsene Wenger Sebagai Inspirator Mikel Arteta (1/2)
Jika menilik ke belakang, karir seorang Arteta ini sangat menarik.
Ketika aktif bermain dan berada di masa menjelang pensiun, Arteta bermain untuk Arsenal yang saat itu memiliki Arsene Wenger sebagai manajer.
Arteta melihat Wenger sebagai sosok inspirasional yang pada akhirnya menginspirasinya tumbuh sebagai gaffer.
Sosok berusia 40 tahun ini memang sempat menjadi asisten pelatih Manchester City pada 2016 bersama Pep Guardiola.
Namun, pada musim 2019, selepas Arsenal memecat Unai Emery, mantan gelandang Everton ini naik tahta menjadi manajer utama Tim Meriam London.
Sebuah langkah luar biasa, sesuatu yang memang seorang Arteta inginkan kala masih bermain untuk Arsenal di bawah besutan Arsene Wenger.
Arteta mengungkapkan bahwa jika seorang pemain ingin menjadi pelatih memang sudah menjadi jalannya.
Akan tetapi, harus ada sosok idola atau seseorang yang bisa menginspirasi agar hal-hal tersebut terjadi.
Arsene Wenger Sebagai Inspirator Mikel Arteta (2/2)
Saat berbicara tentang mantan bosnya baru-baru ini, Arteta bersikeras bahwa pria Prancis itu masih bisa memotivasi para pemain di skuad Arsenal jika dia datang ke Emirates.
“Jika bukan karena Wenger, saya tidak akan berada di posisi saya hari ini dan saya tidak akan menikmati karir yang saya miliki,” kata Arteta pada pemutaran perdana Arsene Wenger: Invincible seperti dikutip Express Sports.
Ketika ditanya apakah Wenger adalah alasan dia menjadi manajer, mantan asisten Manchester City itu menambahkan:
“100 persen. Saya masih muda dan saya memiliki ide-ide saya, tetapi dia adalah tingkat inspirasi yang berbeda tentang bagaimana saya melihat permainan.
“Dia sangat pandai dalam mentransmisikan apa arti klub sepak bola kepada para pemain dan dia memberikan tanda tanya yang berbeda pada saya. Itu sebabnya saya mulai belajar dan mengambil pelatihan lebih serius.
“Saya ingin dia lebih hadir di klub. Saya pikir para pemain akan mencintainya, mendapat manfaat, dan terinspirasi untuk memiliki dia di sekitar dan saya pikir untuk klub itu akan menjadi dorongan besar.
“Itu sangat intens baginya selama lebih dari 20 tahun dan Anda perlu sedikit menjauh, tetapi saya pikir akan sangat bermanfaat bagi semua pihak untuk membuatnya lebih hadir.”
Wenger adalah salah satu manajer terbaik yang pernah mengarsiteki Arsenal dan Arteta berpotensi mencapai level itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Pelatih asal Spanyol itu mungkin tidak akan melatih Arsenal apabila Wenger tidak pernah berada di Arsenal.
Arteta sendiri sudah memimpin 121 pertandingan Arsenal dengan persentase kemenangan 54,5% (66).
Kemudian, Arteta juga berhasil menyumbangkan masing-masing 1 trofi FA Cup dan Community Shield.
Arsenal era Arteta sendiri menderita kekalahan di 33 laga dan 22 lainnya berakhir seri.
Dini hari nanti (05/04), Arsenal akan bertandang ke Selhurst Park untuk menantang Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris.
Kick off pertandingan adalah pukul 02.00 WIB dan bisa kamu saksikan secara langsung di Mola TV.
