
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, berderai air mata setelah sukses Partenopei resmi mengunci gelar juara Liga Italia musim ini. Spalletti mendedikasikan kesuksesan ini untuk fans dan saudara kandungnya yang sudah meninggal, Marcelo.
Napoli harus menunggu hingga pekan ke-33 untuk bisa mengunci gelar juara. Hasil imbang 1-1 kontra Udinese sudah cukup untuk membuat mereka tidak lagi terkejar oleh Lazio.

Hasil tersebut membuat mereka sukses meraih gelar juara Liga Italia untuk kali ke-3. Butuh waktu 33 tahun bagi mereka untuk kembali menjadi yang terbaik di Italia. Ya, Napoli sukses meraih gelar juara saat masih diperkuat oleh Diego Maradona.
Kesuksesan Napoli menjadi juara membuat kota Naples berpesta, tidak terkecuali sosok Spalletti. Pelatih kepala plontos itu tak kuasa menahan air mata.
Tidak Mudah Puas
Spalletti mengaku tidak puas saat Napoli sah menjadi juara Liga Italia musim 2022/2023. Menurutnya, masih ada banyak target yang harus terpenuhi sehingga perayaan gelar juara awalnya terasa biasa saja.
“Masalah bagi mereka yang terbiasa bekerja keras seperti yang saya lakukan adalah kami kesulitan untuk menikmati kemenangan sepenuhnya,” ujar Spalletti kepada DAZN.
“Selalu ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jadi kegembiraan itu cepat berlalu,” tambahnya.
Tidak Ada yang Menyangka
Kesuksesan Napoli juara seperti sebuah Fairy Tail. Betapa tidak, tidak banyak yang menyebut Napoli sebagai juara mengingat dominasi yang dimiliki oleh Juventus.
Tidak hanya Juventus, Napoli jelas masih kalah tenar jika dibandingkan dengan nama-nama sekelas AS Roma, Inter Milan, Lazio, hingga sang juara bertahan AC Milan. Namun, Partenopei tampil konsisten sejak musim bergulir.
“Beberapa pihak memprotes tim pada musim panas lalu dan saya tidak menyukai hal tersebut. Ketika saya mengatakan bahwa kami harus menantang Scudetto, orang-orang mengeluh dan merasa saya telah melampaui batas. Namun, yang saya katakan adalah untuk mengeluarkan kemampuan maksimal dari para pemain dan juga membangun mentalitas untuk terus maju,” jelas Spalletti.
Napoli tampil konsisten tidak hanya berasal dari komitmen tim. Namun, Spalletti menunjukkan kelasnya saat mendatangkan para pemain yang terbilang krusial.
Demi Fans dan Saudara
Tak lupa, Spalletti mengapresiasi dan mempersembahkan gelar juara untuk mereka yang selalu memberikan dukungan. Satu sosok yang sudah pasti adalah fans, para pemain, serta staff Napoli.
“Melihat para Partenopei tersenyum dan bergembira adalah emosi terbesar bagi saya. Merekalah yang menularkan kebahagiaan mereka. Masalahnya adalah mencapai titik ini, seperti ketika Anda memiliki perasaan seluruh kota yang membebani punggung Anda.”
“Ada orang-orang di sini yang mampu melewati saat-saat sulit dalam hidup mereka karena mereka mengingat momen ini. Orang-orang ini layak mendapatkan semua kegembiraan,” tambah Spaletti.
“Saya harus mendedikasikan ini untuk para pemain, yang pantas mendapatkan kegembiraan ini. Yang kedua adalah untuk semua penggemar – Napoli, ini untuk Anda!”
Tidak hanya itu, Spalletti juga mempersembahkan gelar juara untuk Marcello. Nama tersebut adalah saudaranya yang sudah meninggal empat tahun lalu.
“Dan yang terakhir untuk semua orang yang bekerja di Napoli, untuk staf saya, Giuntoli, klub yang telah bekerja keras. Dan Matilde, putri saya. Tentu saja, seluruh keluarga saya yang telah mendorong saya untuk maju. Teman-teman saya dan saudara laki-laki saya, Marcello,” tutup Spalletti penuh haru.
Baca Juga:
