Pekan Pembuka Serie A Akhirnya Tanpa Hasil Seri Dalam 51 Tahun

Juventus menang 3-0 kontra Sassuolo (15/08)

Rekor Hebat Liga Italia Lainnya

Liga tertinggi di negara Italia, yaitu Serie A, memulai awal musim 2022-2023 dengan sesuatu yang tidak biasa.

Untuk pertama kalinya sejak musim 1971-1972 atau 51 tahun yang lalu, tidak ada satu pun pertandingan yang berakhir seri di pertandingan pembuka Serie A.

Total masing-masing 5 kemenangan tim kandang dan 5 kemenangan tim tandang berhasil dipecahkan pada pekan pertama Liga Italia.

Musim ini adalah musim ke-4 sepanjang sejarah Liga Italia di mana pekan pertama liga berakhir tanpa hasil imbang. Tiga musim lainnya adalah 1933-1934, 1934-1935 dan 1971-1972.

Meskipun begitu, pada saat itu jumlah peserta Liga Italia bukan 20 seperti saat ini, melainkan 16 (1934-1935 dan 1971-1972) dan 18 (1933-1934).

0 – For the fourth time in the Serie A history, the first matchday of a season has ended without even a draw; previously in 1933/34, in 1934/35 and in 1971/72. Unbalanced. pic.twitter.com/ZtiraBGKnO

— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) August 15, 2022

Selain itu, ada rekor baru lainnya yang mengagumkan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Italia, akhirnya seluruh 8 tim yang finish teratas di musim sebelumnya berhasil meraih kemenangan di pekan pertama.

Nama 8 tim itu adalah AC Milan, Inter Milan, Napoli, Juventus, Lazio, Roma, Fiorentina dan Atalanta.

Sementara itu, hal-hal di atas tentunya juga berhasil sedikit menggerus anggapan bahwa Liga Italia adalah liga yang membosankan.

Pada pekan pertama, total 34 gol tercipta dari 10 pertandingan Serie A, unggul dari Premier League (27), La Liga (21) dan imbang dengan Ligue 1 (34).

Artinya, rata-rata Serie A mencatatkan 3,4 gol per pertandingan di pekan pembuka.

Untuk Bundesliga, meskipun Liga Jerman tersebut hanya memiliki 18 tim peserta, namun mereka berhasil menciptakan total 33 gol dengan rata-rata 3,6 gol per pertandingan, unggul dari Serie A.

Liga Italia dianggap membosankan sejak dulu karena terkenal dengan permainan Catenaccio yang mengedepankan pertahanan kuat tanpa perlu banyak mencetak gol.