
Alasan Mengapa Pascal Dupraz Meminta Para Pemain Muslim untuk Stop Puasa
Media Perancis, L’Equipe melaporkan bahwa manajer Saint-Etienne, Pascal Dupraz, meminta para pemain muslimnya untuk tidak berpuasa, dikutip dari Get French Football News.
Sebelumnya, Saint-Etienne kalah memalukan 6-2 dari Lorient. Untuk menghindari hal serupa, Dupraz telah memilih untuk mengganti pendekatannya kepada para pemain. Eks pelatih Toulouse ini meminta para pemainnya yang beragama Islam untuk berhenti berpuasa selama bulan Ramadhan.
Sekitar dua pertiga dari skuad klub berjuluk The Greens ini adalah para pemain dengan agama Islam. Dupraz diyakini meminta para pemainnya untuk tetap makan dan minum selama bulan puasa melalui diskusi pribadi empat mata.
Pelatih berusia 59 tahun itu tidak segan-segan untuk mengkritik para pemainnya di depan umum, utamanya kapten klub, Wahbi Khazri. Sementara itu, lini pertahanan Saint-Etienne kemungkinan akan mengalami perombakan besar-besaran di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Contohnya, wakil kapten Timothee Kolodziejczak kemungkinan besar tidak akan bermain kontra Brest hari ini (16/04). Kolodziejczak bermain kurang baik pekan lalu dan harus diganti di menit 62.
Saint-Etienne telah kebobolan 10 gol dalam 2 pertandingan terakhir. Sementara itu, Saint-Etienne kini berada di peringkat 18 klasemen sementara. Peringkat 18 adalah zona kualifikasi degradasi. Apabila Saint-Etienne finish di peringkat ini, mereka akan bertemu salah satu dari 3 tim di peringkat 3 sampai 5 di Ligue 2, Liga 2 Perancis. Jika Saint-Etienne menang, maka mereka tetap akan berada di Ligue 1 musim depan. Jika kalah, mereka terdegradasi ke Ligue 2. Saint-Etienne (27 poin) unggul 1 poin dari Bordeaux di peringkat 19, zona degradasi.
