
Atletico Madrid Juara La Liga 2020-2021 Berkat Para Pemain Kunci
Tanpa mengesampingkan semua pemain Atletico Madrid yang juga memiliki peran kunci di musim ini, ke-6 pemain ini berhak mendapatkan sorotan lebih.
Pasukan Diego Simeone resmi mendapatkan gelar La Liga ke-11 mereka sepanjang masa.
Melalui musim yang banyak drama dan intrik, inilah 6 pemain kunci yang membawa Atletico Madrid juara La Liga musim 2020-2021.
Jan Oblak, Pemain Kunci Atletico Madrid di Lini Bertahan
Salah satu kiper terbaik di dunia ini berhasil mendapatkan Zamora Trophy, penghargaan kiper terbaik untuk suatu musim di La Liga.
Oblak sudah mengoleksi 5 gelar Zamora Trophy, terbanyak di La Liga bersama dengan 2 kiper Barcelona lainnya, Antoni Ramallets dan Victor Valdes.
Selain itu, Oblak adalah satu-satunya kiper yang bukan berasal dari Spanyol yang mendapatkan 5 gelar tersebut.
Jan Oblak is out on the streets celebrating with fans 😂
(via @rbnatm) pic.twitter.com/xbrgPIWCqH
— ESPN FC (@ESPNFC) May 22, 2021
Selama musim 2020-2021 ini, Oblak hanya kemasukan 25 gol, membuat Atletico Madrid menjadi tim dengan catatan pertahanan terbaik di La Liga.
Kemudian, kiper berusia 28 tahun ini juga berhasil menciptakan 18 clean sheet (nirbobol/tidak kemasukan gol dalam 1 pertandingan).
Setiap pertandingannya, kiper bertinggi 188 cm ini membuat 2,7 penyelamatan atau 80% berhasil menyelamatkan tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Kemudian, Oblak bermain 38 pertandingan penuh tanpa diganti sekalipun.
Stefan Savic
🔝 Stefan Savic
🔝 @CarrascoY21Any words for these two, @atletienglish fans? 🥰 pic.twitter.com/xFnTw6nogt
— LaLiga English (@LaLigaEN) May 22, 2021
Selain penjaga gawang kelas dunia, jajaran lini pertahanan Los Rojiblancos juga sama hebatnya.
Sebagai seorang ball playing defender, ketenangan dalam memegang bola adalah kemampuan kunci yang harus dimiliki.
Hal tersebut terbukti ada dalam diri pemain Montenegro bertinggi 188 cm ini.
Selama musim ini, tidak ada 1 pun statistik error yang datang dari Savic.
Kemampuan membaca arah bola Savic terbilang jempolan, terlihat dari 1,3 intersep, 1,2 tekel, dan 3,1 sapuan yang dibuat per laga.
Selain itu, sundulan kepala Savic adalah salah satu yang mematikan di liga, dengan total 65% akurasi sukses (2,8 per laga).
Kieran Trippier
Kyle Walker left Spurs: Won 3rd league title with Man City.
Christian Eriksen left Spurs: Won Serie A with Inter.
Kieran Trippier left Spurs: Won La Liga with Atletico. pic.twitter.com/leLkhgw6ss
— ESPN UK (@ESPNUK) May 22, 2021
Bek kanan asal Inggris ini adalah pemain penting di sisi pertahanan Atletico Madrid.
Musim ini, Trippier bermain sebanyak 28 kali di La Liga.
Meskipun tidak terlalu memiliki kontribusi dalam serangan (6 asis dan 0 gol), Trippier bisa diandalkan dari segi bertahan.
Mantan pemain akademi Manchester City ini mencatatkan 16 kali clean sheet dengan statistik 1,4 intersep, 2,2 tekel dan 1,7 sapuan per laga.
Kemudian, akurasi duel udara Tripper terbilang tinggi untuk pemain yang hanya bertinggi 173 cm, yaitu 63% (1,5 kali per laga).
Marcos Llorente
Gelandang tengah asal Spanyol ini adalah salah satu pemain paling penting di skuad musim ini.
Mantan pemain akademi Real Madrid ini adalah pencetak asis terbanyak Atletico Madrid di La Liga dengan 11.
Kemudian, Llorente adalah top skor kedua (12), hanya kalah dari Luis Suarez (21).
….Marcos Llorente for Atletico Madrid this season:
⚽️ 12 goals
🅰️ 11 assistsWhat. A. Season. 👏 pic.twitter.com/14VnIm2U7l
— Squawka Football (@Squawka) May 22, 2021
Selain mampu bermain di posisi gelandang tengah, musim ini Llorente juga beberapa kali bermain di posisi sayap kanan, gelandang serang, bahkan penyerang tengah (2 kali tampil, 3 gol).
Sebagai seorang pemain, Llorente terbilang lengkap.
Pemain bertinggi 184 cm ini sangat kuat secara fisik, stamina, kemampuan merebut bola, operan pendek dan panjang (akurasi 85%), dan tembakan jarak jauh.
Yannick Carrasco
🔴⚪️ #AUPAATLETI @Atleti pic.twitter.com/CPWfQONOaL
— Yannick Carrasco (@CarrascoY21) May 9, 2020
Sempat 2 tahun berkarir di Cina, banyak yang beranggapan bahwa karir pemain tim nasional Belgia ini sudah berakhir untuk bisa bersaing di klub top Eropa.
Nyatanya, musim ini Carrasco adalah salah satu kunci kesuksesan Atletico meraih gelar La Liga.
Kaki kanan dan kaki kirinya sama-sama kuat sehingga membuat kesulitan para pemain bertahan lawan untuk membaca arah gerak pemain sayap ini.
Kemudian, kelebihan Carrasco adalah bisa bermain di posisi wingback dan sayap kiri sama baiknya, sehingga berhasil membuat 10 asis dan 6 gol di La Liga musim ini.
Luis Suarez, Pemain Kunci Atletico Madrid Sekaligus Top Skor
Dibuang oleh Barcelona, penyerang tengah asal Uruguay ini tampil gemilang bersama Atletico Madrid.
Total 21 gol dan 3 assist berhasil lahir dari pemain yang lahir di kota Salto ini.
Musim sebelumnya, Diego Simeone selaku manajer Atletico Madrid sempat mengeluhkan kurang tajamnya lini serang Los Colchoneros.
Padahal, Atletico Madrid dalam beberapa puluh tahun terakhir terkenal sebagai tim yang menghasilkan banyak penyerang tajam.
Mulai dari Fernando Torres, Diego Forlan, Sergio Aguero, Radamel Falcao, Diego Costa, David Villa, Mario Mandzukic, hingga Alvaro Morata, Atletico Madrid selalu punya tradisi menghasilkan juru gedor handal.
Dengan kehadiran Suarez yang sudah memastikan diri bertahan di Wanda Metropolitano tahun depan, tradisi tersebut berada di kaki yang aman.
Last summer, Barcelona sold Luis Suarez because they thought he was too old.
Atletico Madrid signed him for just €6 million.
In his debut season, he scored 21 goals to guide them to the La Liga title.
Never write off Luis Suarez. pic.twitter.com/F7dAgZU8TG
— Goal (@goal) May 23, 2021
