
Divisi Teratas Spanyol: La Liga Ramah Pemain Muda
Tim dari La Liga mewakili 7 dari 10 tim dengan penggunaan pemain akademi terbanyak di 5 liga terbaik di Eropa.
Perhitungan ini ada berdasarkan menit bermain di kompetisi liga masing-masing.
Per 10 Mei 2021, tidak ada tim yang lebih banyak dalam hal memberikan waktu bermain kepada pemain akademi ketimbang Celta Vigo.
Berdasarkan penelitian CIES Football Observatory, Celta sudah memberikan 13 pemain didikan mereka sendiri sebanyak 49% dari total menit bermain klub.
Harus dicatat bahwa CIES menghitung angka tersebut berdasarkan kriteria penting: seorang pemain harus bermain setidaknya 3 musim di rentang usia 15 sampai 21 tahun agar bisa disebut sebagai pemain homegrown atau pemain didikan sendiri.
Kemudian, ada Real Sociedad dan Athletic Club Bilbao mengikuti Celta di belakangnya dengan masing-masing 48,5% menit bermain kepada 16 pemain dan 40,6% untuk 12 produk akademi.
Empat tim La Liga lain yang berada di 10 tim terbanyak tersebut adalah Osasuna di peringkat 5 (34,3% untuk 8 pemain), Barcelona di peringkat 7 (29,6% untuk 8 pemain), Villarreal di peringkat 8 (29,1% untuk 8 pemain) dan Valencia di peringkat 9 (27,5% untuk 8 pemain).
Secara jumlah pemain, Saint-Etienne terdepan dalam urusan ini dengan mempercayakan kepada 17 produk lokal sendiri, namun hanya percaya sebanyak 35% dari waktu keseluruhan bermain mereka di Ligue 1.
Kabar Buruk La Liga: Ada Tim yang Tak Percaya Pemain Muda Akademi Sama Sekali
Getafe dan Cadiz hanya bersedia memberikan waktu bermain kepada 1 produk akademi di musim ini.
Huseca lebih parah: tidak ada 1 pun pemain didikan mereka yang bermain di La Liga musim ini.
MSK Zilina, Tim yang Paling Percaya dengan Anak Muda
Persentase tertinggi dari pemberian waktu bermain dari 27 liga di Eropa adalah MSK Zilina (61,5% untuk 15 pemain).
Dari daftar ini, tim asal pecahan Yugoslavia mendominasi kepercayaan kepada anak muda didikan mereka sendiri.
Kemudian, Celta Vigo berada di peringkat 7 dalam daftar ini.
Angka-Angka Penting
Tim dari Slovenia menjadi yang paling percaya dengan produk akademi mereka sendiri di antara negara lain di Eropa (26,8%).
Kemudian, Portugal menjadi negara dengan persentase terendah (4.7%).
Dari 5 liga terbaik di Eropa, hanya La Liga (15,7%) yang berada di atas rata-rata Eropa (13,2%).
Serie A menjadi yang paling sedikit dalam hal percaya kepada anak lokal ini (5%).
Kemudian, Premier League (12,6%) memberikan waktu bermain lebih banyak ketimbang Ligue 1 (11,8%) dan Bundesliga (10,5%).
