Pemain Naturalisasi Indonesia yang Berhasil, Sukses di Timnas dan Liga

Pemain Naturalisasi Indonesia yang Berhasil – Tim Nasional Indonesia memang belum berbicara banyak di kancah internasional. Jangankan di level dunia, di level Asia saja, Timnas masih belum bisa mengungguli kehebatan Malaysia ataupun Thailand.

Meskipun di level ASEAN, Indonesia menjadi salah satu tim kuat yang cukup diperhitungkan, namun itu saja belum cukup untuk bisa membawa piala turnamen sepak bola internasional.

Tercatat, Indonesia terakhir kali menang di ajang turnamen Internasional adalah tahun 1991 silam. Saat itu, Indonesia berhasil membawa pulang medali emas dalam gelaran SEA Games 1991. Setelah itu, Indonesia hanya mampu menjadi runner-up Piala AFF sebanyak enam kali namun belum pernah lagi mencicipi gelar juara. Itu artinya, sudah 32 tahun, Indonesia puasa gelar.

Berbagai upaya Timnas Indonesia lakukan untuk memperbaiki prestasi Timnas. Salah satunya adalah melakukan naturalisasi kepada pemain luar keturunan Indonesia. 

Beberapa waktu lalu, kita sudah pernah membahas ada pemain naturalisasi yang gagal bersinar di level nasional ataupun internasional. Kali ini, kita akan membahas deretan pemain naturalisasi Indonesia yang sukses di Timnas maupun liga domestik. Siapa saja mereka?

Baca Juga: Pemain Naturalisasi yang Gagal di Timnas Indonesia, Namanya Menghilang di Kancah Sepak bola Nasional

Stefano Lilipaly

Nama Stefano Lilipaly menjadi salah satu pemain andalan timnas Indonesia. Pria kelahiran Belanda ini cukup menjadi langganan masuk timnas senior. Tidak hanya jadi andalan Skuad Garuda, namun ia juga moncer di liga domestik. 

Saat membela Bali United, ia sukses membawa klub asal Pulau Dewata itu juara Liga pada musim 2021/2022.

Di level Timnas, ia sukses membawa Indonesia ke partai Final Piala AFF 2016. Ia juga jadi andalan timnas U-23 pada Asiian Games 2018. Masuk slot pemain senior pada saat itu, ia sukses mencetak empat gol untuk timnas yang kala itu masih jadi asuhan Luis Milla.

Cristian Gonzales

Gonzales merupakan salah satu pemain naturalisasi yang cukup sukses. Namanya bahkan masih terkenal sampai sekarang meskipun ia sudah pensiun. Pemain asal Uruguay ini sudah malang melintang di persepakbolaan tanah air sejak 2006 ketika ia masih belum mendapat paspor Indonesia. 

Tahun 2006, ia sukses membawa Persik Kediri meraih gelar juara Liga Indonesia. Lalu, ia juga sukses membawa Arema menjuarai Piala Presiden 2017. Tak hanya itu, ia juga meraih top skor pada Piala Presiden 2017.

Di level Timnas, ia menjadi pemain kunci Timnas Indonesia pada 2010. Ia sukses membawa Skuad Garuda melaju ke Final Piala AFF 2010. Namun sayang, Gonzales dan kawan-kawan harus kalah melawan Malaysia.

Sampai saat ini, Gonzales telah mencatatkan 25 kali penampilan dan mencetak 9 gol untuk Timnas Garuda.

Alberto Goncalves

Pemain yang akrab dengan nama Beto ini juga menjadi salah satu pemain naturalisasi yang cukup sukses. Pemain kelahiran Brasil itu sudah menjadi sosok yang cukup andal di Liga Indonesia. Sejak merumput di Indonesia, ia sudah sukses mencetak 127 gol. Ia juga sukses membawa Arema menjuarai Inter Island Cup pada 2014. 

Di level Timnas, ia juga cukup berkontribusi meskipun ia baru menjalani debut di usia senja. Mengisi slot pemain senior di timnas U-23 untuk Asian Games 2018, ia menjadi pemain tersubur di Timnas. Ia sukses membubuhkan empat gol untuk Skuad Garuda.

Kemudian pada 2019, Beto juga jadi andalan pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dari empat pertaindingan, ia sukses menyumbang 2 gol.

Tiga pemain ini menjadi pemain Naturalisasi Indonesia yang Berhasil baik di level liga domestik maupun di level Timnas. Sebenarnya masih banyak pemain naturalisasi lainnya yang juga andal di liga domestik. Sayangnya mereka kurang begitu berkontribusi besar untuk Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Cristiano Ronaldo Jawab Kritik dengan Cetak Quattrick Sensasional, Pecahkan Rekor 500 Gol di Liga

Manchester City Sedang Dalam Masalah, 5 Pemain Ini Kemungkinan Besar Akan Hengkang

Calon Pembeli Manchester United dari Glazer, Apakah MU akan Jadi Milik Sultan Timur Tengah?