Pemain Naturalisasi yang Gagal di Timnas Indonesia – Indonesia baru saja menaturalisasi seorang pemain bola bernama Shayne Pattynama. Dengan ini ia bisa saja memperkuat Timnas Garuda untuk berbagai macam agenda pertandingan.
Sebelum Shayne, banyak pemain asal luar negeri yang memilih menjadi warga negara Indonesia untuk bisa memperkuat tim nasional. Ada yang tampil cemerlang seperti Stefano Lilipaly ataupun Christian Gonzales, namun ada juga yang kurang beruntung dan tak berkontribusi banyak untuk Timnas.
Kali ini, kita akan membahas deretan Pemain Naturalisasi yang Gagal di Timnas Indonesia. Siapa saja itu?
Daftar isi:
Sergio Van Dijk
Van Dijk sebenarnya memiliki skill sangat oke sebagai seorang pemain sepak bola. Indonesia menaturalisasinya pada 2013 lalu dan rencananya akan memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu tampil di kualifikasi Piala Asia 2015.
Setelah naturalisasi, ia kemudian menandatangani kontrak bersama Persib pada 2013. Performanya cukup oke, dengan mencetak 21 gol dan 10 assist. Namun, ia punya masalah non teknis yang membuatnya hanya bertahan satu musim. Dia kemudian bermain di Iran dan Thailand sebelum akhirnya kembali ke Persib pada musim 2016/2017. Tetapi penampilannya kurang memuaskan dan akhirnya ia kembali ke Belanda.
Di timnas, ia hanya tampil dalam 6 laga dan hanya mencetak satu gol saja.
Jhonny van Beukering
Masih ingat dengan Van Beukering? Pemain ini sangat digembar-gemborkan saat proses naturalisasinya. Harapannya, ia bisa tampil oke di Timnas setelah naturalisasi.
Pasalnya, di liga Belanda, ia tampil sebanyak 173 kali di Eredivisie dan Erste Divisie Belanda. Ia juga sempat dua kali jadi juara di Liga Kasta kedua Belanda.
Sayangnya, ketika ia menjadi warga negara Indonesia, kondisinya sudah tak seperti dulu. Berat badannya menjadi masalah dan terbilang kurang ideal menjadi pesepakbola profesional.
Benar saja, ia tak begitu oke saat membela timnas di Piala AFF 2022. Ia hanya mencatatkan dua assist untuk Timnas Indonesia tanpa mencetak gol satu kali pun. Ia juga hanya menorehkan satu caps.
Ia kemudian sempat membela beberapa klub sebelum akhirnya pensiun pada 2019.
Baca Juga: Moises Caicedo Gagal Gabung Arsenal, Gelandang Asal Ekuador Sampai Memohon ke Brighton untuk Dilepas
Tonnie Cusell
Jhonny van Beukering melakukan proses naturalisasi bersamaan dengan Tonnie Cusell. Ia ikut tampil di AFF 2012. Setelah itu, ia sempat menjalani karier sepak bolanya di Liga Indonesia. Ia bermain untuk Barito Putera sampai 2014.
Namun, penampilannya tak sesuai harapan. Performanya yang terus menurun membuat ia akhirnya keluar dari Barito. Ia sempat membela beberapa klub sebelum akhirnya pensiun pada 2019.
Di timnas, ia hanya mengumupulkan empat caps untuk Timnas Indonesia Senior.
Bio Paulin
Nama Bio Paulin memang menjadi salah satu legenda Persipura Jayapura. Pemain asal Kamerun itu sudah banyak meraih gelar domestik bersama Persipura termasuk Liga Indonesia. Pada tahun 2015, ia akhirnya mendapat paspor Indonesia.
Beberapa kali ia memperkuat timnas. Sayangnya, karena adanya permasalahan dualisme liga, FIFA membekukan timnas sehingga ia tak bisa bermain untuk membela Skuad Garuda. Alhasil, ia tak pernah lagi mendapat panggilan timnas dan ia hanya mencatatkan satu caps saat berseragam Timnas.
Ruben Wuarbanaran
Pernah dengar sosok Ruben Wuarbanaran? Ia merupakan salah satu pemain yang pernah mendapat paspor Indonesia pada 2011 lalu. Proyeksi Ruben adalah untuk berlaga di SEA Games 2011.
Namun di Timnas Indonesia U-23 ia tak terlalu bersinar. Ia juga sempat bergabung dengan Pelita Jaya selama semusim saja pada 2012. Karena performanya di Pelita Jaya tak begitu apik, ia akhirnya didepak dari klub.
Dua tahun setelah itu ia bermain di divisi terbawah Liga Jerman, SV Honnepel-Niedermormter. Setelah itu, namanya tak terdengar lagi.
Baca Juga:
Daftar Top Skor di 5 Liga Top Eropa Sepanjang Paruh Musim 2022/2023
Roberto Firmino Jadi Incaran Utama Inter Milan Jika Romelu Lukaku Tidak Bertahan