Connect with us

Artikel Top Peluit

Peraturan Baru Liga Inggris Musim 2021-2022: VAR, Handball, Offside, Dll

Kepala badan wasit, Professional Games Match Officials Limited (PGMOL), Mike Riley, resmi mengumumkan hasil rapat tahunan pada Juli 2021.

Terdapat sejumlah penyesuaian peraturan baru di Liga Inggris, Premier League untuk musim 2021-2022.

Pada tanggal 13 Agustus 2021 waktu Inggris, Premier League musim baru akan memulai kick-off.

Apa saja peraturan baru di Liga Inggris dan bagaimana dampaknya ke permainan sepak bola?

Berikut adalah peraturan terbaru tersebut dilansir dari Sky Sports.

Baca selengkapnya di bawah.

Garis VAR Lebih Tebal

Peraturan garis VAR baru di Liga Inggris

VAR di Premier League bersiap untuk menggunakan garis yang lebih tebal untuk menentukan keputusan-keputusan yang tipis.

Kesepakatan untuk menggunakan garis yang lebih tebal ini terkait dari presentasi oleh kepala badan wasit Professional Games Match Officials Limited (PGMOL), Mike Riley pada sebuah pertemuan umum tahunan di Juni 2021.

Kemudian, PGMOL berharap dengan perubahan ini bisa memberikan keuntungan bagi tim yang sedang menyerang.

Sebelumnya, tim-tim dari Premier League memberikan masukan terkait penggunaan VAR di sebuah survei resmi terkait cukup banyaknya kejadian kontroversi yang melibatkan teknologi terbaru ini.

International Football Association Board (IFAB) – pembuat peraturan di sepak bola – tidak menentukan secara spesifik untuk batas ketebalan garis di peraturan mereka.

Apa Dampak Peraturan VAR Terbaru?

VAR di Premier League Liga Inggris (1)

Peraturan ini akan menghilangkan kasus gol kontroversi.

Misal, seorang pemain mencetak gol, namun dianulir karena jempolnya berada di posisi offside.

Berkat ini, keindahan permain sepak bola akan tetap terjaga seperti sedia kala sebelum adanya VAR tanpa harus menghilangkan keadilan di lapangan.

Namun, belum jelas bagaimana ketebalan garis ini akan berjalan.

Sebelumnya, Belanda melalui liga mereka, Eredivisie, sudah melakukan model seperti ini di mana terdapat garis merah dan biru di offside yang apabila tersentuh oleh pemain, maka keputusan asli di lapangan tidak berubah.

Dalam kasus ini, kata “lebih tebal” tentunya mengalami makna yang berbeda.

Akan tetapi, tentunya penggemar Liga Inggris berharap bahwa gambar yang VAR produksi sudah memiliki penjelasan yang lebih baik ketika tersebar ke penonton.

Selain itu, kita juga tidak akan lagi melihat tulisan “working out” saat VAR sedang menentukan keputusan.

Sejauh ini, hanya Premier League yang melakukan hal tersebut.

Meskipun begitu, keputusan yang terjadi masih bisa menjadi perdebatan apabila tangkapan layar atau screenshot tersebar luar ke sosial media dan internet.

Sementara itu, FIFA juga memberikan penjelasan tambahan mengenai di mana bagian tubuh terhitung offside.

Adalah di bawah bagian ketiak di mana akan diukur untuk menentukan suatu kejadian terjadi offside atau tidak.

Apakah VAR Akan Sebagus ketika Euro 2020?

Ruang VAR di Euro 2020

Secara keseluruhan, pengunaan VAR di Euro 2020 terbilang sukses dengan kecepatan yang maksimal secara pengambilan keputusan.

Namun, UEFA menggunakan 2 kali pengadil lebih banyak untuk menentukan keputusan.

Kemudian, bahkan UEFA mengkhususkan beberapa wasit di belakang layar hanya untuk menentukan keputusan offside.

Saat Euro 2020 kemarin, VAR langsung menghasilkan keputusan akhir, tidak menampilkan “working out” atau sedang dalam proses penentuan keputusan.

Meskipun begitu, jumlah permainan Euro 2020 tidak cukup banyak untuk perbandingan dengna Premier League.

Euro 2020 hanya memiliki 51 pertandingan, sedangkan Premier League memiliki 380 pertandingan, sehingga sampel untuk perbandingan terbilang kurang cukup.

Peraturan Handball

Handball di Liga Inggris, Premier League

Handball tidak sengaja dari seorang pemain dalam proses membangun peluang mencetak gol tidak lagi dihitung sebagai sebuah pelanggaran.

Namun, handball tersebut masih akan terhitung pelanggaran apabila tidak sengaja sehingga langsung tercipta peluang yang berujung gol atau bahkan gol itu sendiri dari tangan.

Kemudian, ada istilah baru dalam pelanggaran handball ini, yaitu unnaturally bigger atau secara tidak wajar menjadi lebih besar dalam sebuah situasi tertentu.

Seorang pemain dianggap telah membuat tubuhnya menjadi lebih besar secara tidak wajar ketika posisi tangan atau lengannya bukan merupakan konsekuensi dariatau dapat dibenarkan oleh gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu.

Dengan kondisi tangan atau lengan mereka dalam posisi seperti itu, seorang pemain dianggap telah mengambil risiko tangan atau lengannya terkena bola dan dihukum.

Pergantian Pemain

Pergantian pemain di English Premier League, Liga Inggris

EFL atau divisi bawah Inggris resmi tidak lagi menggunakan pergantian pemain untuk 5 pemain di musim 2021-2022.

Sehingga, kini divisi Championship, League One dan League Two hanya boleh membawa 7 pemain cadangan.

Selain itu, setiap tim hanya boleh mengganti maksimal 3 pemain.

Meskipun begitu, belum ada konfirmasi resmi apakah Premier League akan tetap menggunakan peraturan pergantian 3 pemain atau menjadi 5.

Menurut kamu, apakah peraturan baru Liga Inggris ini akan memiliki dampak yang baik?

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P