
Awal Bagus Tim Kebanggaan Bandung di Kompetisi 2021
Persib Bandung memulai kampanye pada BRI Liga 1 2021-2022 dengan hasil yang sangat memuaskan.
Tim Maung Bandung sukses menaklukan lawan-lawannya pada dua pertandingan awal kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu.
Hasil positif tersebut mereka raih kala menjungkalkan Barito Putera 1-0 (4/9) dan Persita Tangerang 2-1, sepekan kemudian.
Kemudian, pada big match dengan Bali United, Persib masih belum terkalahkan (2-2) pada Sabtu, 18 September 2021 silam.
Saatnya mengawali pekan yang padat dengan semangat. 🔥
MENANG BERSAMA #PERSIB pic.twitter.com/MN7Xhhk7UV
— PERSIB (@persib) September 20, 2021
Kini, sudah 3 pertandingan berlangsung, Persib adalah salah 1 dari 4 tim dengan Bali United, PSIS Semarang, dan Bhayangkara Solo FC yang belum terkalahkan (semua tim meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang).
Banyak faktor yang membuat skuat asuhan coach Robert Alberts sanggup berada di papan atas tabel klasemen Liga Indonesia saat ini.
Kecekatan manajemen dalam mempersiapkan tim plus kedatangan nama baru untuk mengisi puzzle yang hilang menjadi salah satu faktor penentu.
Tercatat pada musim baru ini, Pangeran Biru kedatangan muka-muka baru seperti duet gelandang tengah Marc Anthony Klok & Mohammed Rashid.
Nama-nama baru tersebut berkolaborasi dengan penghuni lama semacam Wander Luiz dan Febri ‘Bow’ Hariyadi
Dengan kedatangan pemain asing serta pemain naturalisasi jelas akan membuat kekuatan Persib berlipat ganda di musim ini.
Akan tetapi, apakah Meneer Robert Alberts bisa mengkombinasikan bintang-bintang tersebut hingga pada akhirnya bermuara pada gelar juara?
Simak review kami di sini!
Skuad Mewah Persib Bandung 2021/2022 (1/2)
Setelah mengakhiri pramusim dengan meraih peringkat kedua di Piala Menpora 2021, Persib langsung berbenah dan mematangkan tim dengan lebih baik.
Walau sebagian besar skuat mereka sejak Liga 1 musim 2020 tidak banyak mengalami perubahan, tetapi mereka tetap kedatangan pemain baru.
Ezra Walian yang sudah masuk ke dalam tim sejak Piala Menpora pada bulan April lalu tetap dipertahankan oleh manajemen.
Alasannya adalah performa ciamik yang Ezra Walian tunjukan selama pramusim membuat manajemen jatuh hati.
Selama gelaran Piala Menpora, Ezra Walian menciptakan 3 gol dalam 6 penampilannya atau menciptakan 1 gol setiap 2 match.
Pemain berdarah Belanda tersebut sangat fasih bila mendapatkan peran di lini serang Maung Bandung.
Tidak hanya sebagai penyerang utama, ketika menempati posisi second striker atau winger, Ezra mampu menampilkan permainan yang sama baiknya.
Nama selanjutnya adalah nama besar yang sebelumnya bermain untuk tim Persija sekaligus rival Persib, Marc Anthony Klok.
Set to bounce back. Ayo, Persib! 💪🔵 pic.twitter.com/U5fmaXz9h3
— Marc Klok (@marcklok10) September 19, 2021
Kedatangan Marc Klok jelas menambah amunisi tempur Persib guna menyongsong Liga 1 2021 ini.
Kemampuannya dalam menjaga kedalaman lini tengah, mengatur tempo pertandingan serta umpan-umpan luar biasa akan menjadi advantage untuk Persib.
Persib Bandung terkenal dengan winger-winger cepatnya macam Febri Hariyadi serta Frets Butuan yang akan mendapatkan service manis Klok.
Terbukti, dalam laga perdana BRI Liga 1 2021 melawan Barito Putera, Marc Klok menjadi penentu kemenangan Maung Bandung setelah eksekusinya berbuah gol.
Yang lebih spesial, gol tersebut Klok lakukan melalui salah satu special ability-nya, yaitu free-kick.
Jelas, akan menjadi keuntungan bagi Persib karena sudah memiliki gelandang lokal yang bagus semisal Abdul Aziz Luthfi, Dedi ‘Dado’ Kusnandar serta pemain masa depan, Beckham Putra.
Khusus Beckham Putra, adik dari gelandang Persela, Gian Zola ini sangat bagus penampilannya di usianya yang baru berusia 19 tahun.
Beckham Putra seolah lahir sebagai motor serangan tim dengan tusukan-tusukan mautnya serta decision maker sejati plus visi luar biasa.
Terlihat dalam laga Persib melawan Persita, bagaimana kombinasi tusukan dengan umpan pendeknya menghasilkan assists atas gol Rashid yang kedua.
Skuad Mewah Persib Bandung 2021/2022 (2/2)
Selain nama-nama di atas Maung Bandung juga kaya akan pilihan di bawah mistar gawang mereka, bahkan terdapat 4 kiper berlabel Timnas.
Bayangkan: 4 kiper tim nasional Indonesia dalam 1 klub. Mewah!
🇮🇩📞
Lima pemain PERSIB dipanggil untuk mengikuti persiapan Timnas dalam kualifikasi Piala Asia. 🔥MENANG BERSAMA #PERSIB pic.twitter.com/Cf1u9cIEbD
— PERSIB (@persib) September 19, 2021
Nama-nama tersebut adalah Deden Natshir Fadli, I Made Wirawan, Teja Paku Alam serta goalkeeper Indonesia U-22, Aqil Savik.
Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos tidak akan ambil pusing jika salah satu dari mereka ada yang absen karena selalu memiliki pengganti sepadan.
Untuk sementara ini, Deden Natshir selalu menjadi pilihan utama Persib, Mantan kiper Indonesia U-23 tercatat sudah mendapatkan 2 caps sejauh ini.
Di lini belakang, duet Victor Igbonefo serta Nick Anna Maria Kuipers akan menjadi duet utama di pertahanan dengan back-up dari Ahmad Jufriyanto serta Indra Mustafa.
Salah satu titik terkuat Persib dalam beberapa musim belakangan yaitu pada pos full-back akan diisi kembali oleh Ardi Idrus di sebelah kiri serta pemain muda, Bayu Fiqri di sebelah kanan.
Supardi Nasir Bujang (kanan) dan Zalnando (kiri) akan disiapkan menjadi pengganti jika salah satu dari mereka ada yang absen.
Berpindah ke sektor penyerangan, Persib Bandung menampung nama-nama ciamik yang akan menjadi andalan sebagai juru gedor musim ini.
Ezra Walian, Wander Luiz serta satu pemain berpaspor Belanda lainnya, Geoffrey Castillion akan menjadi daftar teratas pilihan Meneer Robert Alberts.
Akankah dengan skuat mewah ini, coach Robert Alberts bisa membawa Persib Bandung juara setelah terakhir kali pada musim 2014 lalu?
Sekilas Tentang Gaya Permainan Maung Bandung
Sepak bola modern mengharuskan para pemainnya menguasai bola selama mungkin agar semakin banyak tercipta peluang.
Kemudian, dengan banyaknya peluang yang tercipta, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya gol.
Mulai dari Barcelona, Bayern Munich, sampai Manchester City di Eropa sana paham akan hal itu.
Dari Asia, tepatnya negara kita tercinta, Indonesia, Persib Bandung memperlihatkan kepada kita akan hal tersebut.
Dalam 3 pertandingan, Persib rata-rata mencatatkan 58% penguasaan bola dengan akurasi operan mencapai 84%.
Bahkan, ketika mengalahkan Persita Tangerang, tim asal provinsi Jawa Barat ini berhasil menguasai bola sebanyak 68%!
Mengagumkan, bukan?
Semua data dihimpun dari situs resmi BRI Liga 1, yaitu ligaindonesiabaru.com.
Statistik pertandingan pada laga @BaliUtd vs @persib ⚽️#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/Rc5kIWqDGK
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) September 18, 2021
Selain itu, rataan operan sukses setiap pertandingannya pun sangat tinggi, yaitu 425 atau 4,7 operan setiap menitnya.
Sementara itu, dari sisi produk akhir dari operan-operan tersebut, yaitu tembakan, juga terbilang tinggi.
Rata-rata setiap pertandingan Persib Bandung, mereka menciptakan 13,6 tembakan!
Meskipun baru mencetak 5 gol dari 3 pertandingan, namun tanda-tanda akan permainan yang positif sudah diperlihatkan oleh pasukan Robert Alberts.
Dengan kualitas skuad yang mewah serta gaya permainan yang positif, rasanya ekspektasi para Bobotoh untuk melihat tim kebanggaannya juara terbilang masuk akal.
