
Komputer Super
Sebuah komputer super milik FiveThirthyEight sudah melakukan prediksi untuk menentukan siapa juara Liga Champions musim 2021-2022.
Kemudian, kamu bisa melihat daftar lengkap dan bagaimana mesin tersebut bekerja di sini.
FiveThirtyEight pertama kali mempublikasikan prediksinya pada Januari 2017.
Sebelumnya, FiveThirtyEight (538 sebutan angkanya) adalah situs dari Amerika Serikat yang berfokus pada analisis jajak pendapat, politik, ekonomi dan blog olahraga.
Lalu, daftar ini terakhir diperbaharui pada tanggal 12 September 2021 pukul 4:55 dan akan selalu ada pembaruan berkala rutin setiap pertandingan atau babak.
Daftar Lengkap Prediksi Juara Liga Champions Musim 2021-2022

Daftar Prediksi Juara Liga Champions Musim 2021-2022 Menurut Super Komputer FiveThreeEight (Per 12 September 2021)
Nasib Tim-Tim Besar (1/3)
Finalis edisi sebelumnya, Manchester City masih menjadi unggulan pertama dengan 21%.
Meskipun musim ini gagal mendapatkan penyerang tengah di bursa transfer pemain musim panas, namun pasukan Pep Guardiola menjadi yang terdepan untuk mendapatkan trofi Si Kuping Besar.

Ruben Dias juara Premier League musim 2020-2021 bersama Manchester City (Kredit: Bitter and Blue)
Sejauh ini, The Citizens berada di peringkat 4 klasemen sementara Premier League dengan 4 kemenangan dan 1 kekalahan.
Musim 2020-2021 lalu, Manchester City keluar sebagai juara Premier League, namun kalah di final Champions League dengan skor 1-0 dari Chelsea.
Sementara itu, pada urutan kedua, ada raksasa Jerman, Bayern Munich dengan peluang juara 14%.
Dua musim lalu, Die Bavarian berhasil menjadi juara Champions League dengan format 1 leg di babak gugur akibat pandemi covid-19.
Kini, dengan pelatih baru yang muda dan penuh potensi dalam Julian Nagelsmann, Robert Lewandowski dkk tentunya bisa optimis gelar ke-7 bisa mendarat di Allianz Arena.
Musim ini, Nagelsmann sudah berhasil mempersembahkan gelar untuk Bayern Munich di DFL-Supercup.
Kemudian, ada juara musim 2018-2019, Liverpool.
Meskipun hanya mendatangkan Ibrahima Konate pada jendela transfer musim panas 2021 ini, namun armada Jurgen Klopp masih diyakini bisa mengulangi kesuksesan tahun 2019.
Akan tetapi, padahal banyak penggemar Liverpool yang kurang yakin dengan kualitas kedalaman skuad The Reds.
Namun, andai para punggawa tim inti tetap fit, juara 6 kali Champions League ini diyakini bisa berbicara banyak musim ini.
Sementara itu, Chelsea selaku juara bertahan justru berada di unggulan ke-4 dengan 8%.
Padahal, mereka berhasil datangkan Romelu Lukaku dan Saul Niguez meskipun gagal dapatkan Jules Kounde.
Nasib Tim-Tim Besar (2/3)
Kemudian, ada Barcelona di peringkat 5 dengan 6%.
Kehadiran Blaugrana di sana terbilang mengagetkan, pasalnya mereka memulai musim baru ini tanpa Lionel Messi.

Era Baru Barcelona (Kredit: BeSoccer)
Lalu, ada 3 tim yang memiliki 5% peluang untuk mengangkat trofi kejuaraan terbesar antar klub Eropa.
Ketiga tim tersebut adalah Ajax Amsterdam, Real Madrid dan Manchester United.
Sama seperti nasib Barcelona, kehadiran Ajax Amsterdam juga menjadi pertanyaan besar.
Memang betul Ajax Amsterdam adalah tim terbesar dan tersukses di Belanda, namun kualitas skuad mereka jelas tidak semewah dibandingkan dengan tim-tim besar Eropa lainnya.
Maka dari itu, samanya peluang Ajax dengan The Red Devils dan Los Blancos tentu mengejutkan.
Terlebih lagi, Manchester United baru saja mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo yang langsung mencetak 2 gol di pertandingan debutnya melawan Newcastle United.
Lalu, Real Madrid era pelatih baru, Carlo Ancelotti saat ini masih menjadi top skor di 5 liga terbaik Eropa dengan 13 gol.
Berlanjut lagi, ada Borussia Dortmund dengan 4% peluang untuk juara.
Pasukan Marco Rose tentu bisa saja mengulang kejayaan 1996-1997 andai Erling Haaland bisa menggila di setiap pertandingan.
Prediksi juara Liga Champions musim 2021-2022 yang mengejutkan datang dari 4 tim.
Mereka adalah Atletico Madrid, Inter Milan, PSG dan RB Leipzig yang sama-sama mengantongi 3% peluang saja untuk mendapatkan piala di 2022.
Padahal, PSG baru saja mendatangkan banyak bintang seperti Achraf Hakimi (bek kanan juara Serie A musim lalu, Inter Milan), Gianluigi Donnarumma (pemain terbaik Euro 2020 yang digelar 2021), Georginio Wijnaldum (serial winner bersama Liverpool), Sergio Ramos (legenda Real Madrid dan Spanyol) serta arguably pemain terbaik sepak bola sepanjang masa, Lionel Messi.
Nasib Tim-Tim Besar (3/3)
Selain itu, Inter Milan yang musim lalu juara Serie A pun juga tidak terlalu diperhitungkan untuk juara.
Alasan tersebut masih masuk akal, mengingat Inter Milan terancam bangkrut sehingga harus melepas pelatih Antonio Conte serta Romelu Lukaku ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG.
Tentunya, kualitas skuad Inter Milan tidak sehebat musim lalu.
Baca juga: Atletico Madrid: Kebangkitan Nyata Di Bawah Kendali Diego Simeone
Lalu, ada juara La Liga Spanyol, Atletico Madrid.

Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid bersama trofi piala La Liga Spanyol musim 2020-2021 (Kredit: noticiasparamunicipios.com)
Hal ini kembali mengejutkan mengingat Diego Simeone selaku sang pelatih berhasil mendatangkan Antoine Griezmann, Matheus Cunha serta Rodrigo De Paul dan hanya kehilangan Saul Niguez ke Chelsea.
Kemudian, ada tim tersukses di Europa League dengan 6 gelar, Sevilla dengan peluang 2%.
Dari musim ke musim, tim ini selalu bisa menjadi kuda hitam di setiap Champions League, tidak terkecuali dengan musim ini.
Lalu, ada 3 tim dengan masing-masing 1% peluang untuk juara.
Juventus yang baru kehilangan Cristiano Ronaldo terbukti kesulitan untuk tampil di Serie A musim ini.
I Bianconeri kini hanya berada di peringkat 16 Liga Italia dengan 1 hasil imbang dan 2 kekalahan.
Klub satu negara asal Juventus, yaitu Atalanta juga hadir dengan peluang juara yang sama.
Klub penghasil bakat-bakat hebat seperti Erling Haaland dan Dominik Szoboszlai, RB Salzburg juga hadir dengan 1% kemungkinan juara.
Kemudian, ada AC Milan yang sudah absen 7 tahun di kompetisi ini akhirnya kembali untuk mencoba mengincar gelar ke-8.
I Rossoneri hanya mampu meraih peluang di bawah 1%.
Prediksi Juara Liga Champions 2021-2022: Bagaimana dengan Kuda Hitam? (1/2)
Selain nama-nama besar di atas, terdapat pula tim-tim yang tidak masuk unggulan namun juga berpeluang juara meski hanya di bawah 1%.
Nama-nama seperti Ajax, Dortmund, Atletico, RB Leipzig, Sevilla dan Atalanta sebetulnya termasuk dalam jajaran kuda hitam.
Kuda hitam tidak jarang bisa menjuarai kompetisi ini, meskipun terakhir terjadi pada 2004 oleh Porto-nya Jose Mourinho.
Selain itu, nama besar seperti Barcelona dan Juventus pun termasuk dalam kuda hitam mengingat kedua tim kehilangan bintang utamanya, yaitu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kemudian, ada Lille sang juara bertahan Ligue 1 Perancis yang masuk di dalam daftar di bawah 1% untuk juara.
Nama FC Sheriff Tiraspol tentu menarik perhatian.
Klub asal negara termiskin di Eropa, Moldova tersebut akan menjalani debut di Liga Champions.
Sheriff berhasil masuk ke kompetisi ini melalui playoff.
Klub asal Portugal, yaitu Benfica, Porto dan Sporting memiliki reputasi kuda hitam terbaik dalam beberapa puluh tahun terakhir di Champions League.
Pada musim ini, ketiga klub tersebut akan menjalani hal serupa.
Prediksi Juara Liga Champions 2021-2022: Bagaimana dengan Kuda Hitam? (2/2)
Kemudian, meskipun berhasil juara Europa League, Villarreal masih tidak masuk dalam kuda hitam yang berpeluang lebih tinggi di atas 1%.
Selain dari Portugal, klub-klub Rusia dengan jumlah sumber daya uang yang cukup banyak juga sering menyulitkan tim-tim besar.
Kali ini, Zenit St. Petersburg siap melanjutkan tradisi tersebut.
Dari Rusia, tetangga mereka yang sesama daerah Eropa Timur, Ukraina juga punya banyak tim dengan kualitas yang mampu bersaing di papan tengah 5 liga top Eropa.
Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kiev siap menjadi penjegal bagi tim besar yang lengah untuk fokus.
Meskipun Wolfsburg dari Jerman baru kehilangan pelatih yang mampu membawa mereka ke UCL, nyatanya pelatih baru, Mark van Bommel juga mampu meracik tim ini sehingga mampu menjadi pemuncak klasemen sementara Bundesliga setelah 4 pekan.

VfL Wolfsburg saat juara Bundesliga 2008-2009 (Kredit: ndr.de)
Terakhir, ada Young Boys (Swiss), Club Brugge (Belgia), Besiktas (Turki) dan Malmo (Swedia) yang meskipun kecil peluangnya, bisa saja menjadi juara Champions League.
Kalau prediksi kamu, siapa yang akan juara Liga Champions musim 2021-2022 ini?
