Aurelien Tchouameni: Bintang Muda yang Siap Menggebrak Eropa

Latar Belakang Aurelien Tchouameni

Aurelien Tchouameni adalah pemain muda berbakat asal Perancis yang mendapatkan sorotan atau highlight dari berbagai jurnalis.

Pemain yang bernama asli Aurelien Djani Tchouameni ini lahir di kota Rouen, Perancis pada 27 Januari tahun 2000.

Dengan kata lain, sang pemain saat ini berusia 21 tahun.

Tchoameni lahir dari kedua orang tua yang berasal dari Kamerun.

 

View this post on Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aurelien Tchouameni (@aurelientchm17)

Walau lahir di Rouen, Tchouameni besar dan tumbuh di Gironde, sebuah kota di tepi barat daya negara Perancis.

Untuk alasan mengapa banyak pemain keturunan di Perancis, kamu bisa baca artikel di bawah ini.

Awal Perkenalan dengan Sepak Bola

Hal tersebut membuat Tchouameni memperkuat akademi klub tersukses di Gironde, yaitu Bordeaux pada tahun 2011, setelah sebelumnya bermain untuk tim lokal, SJ D’Artigues dari 2006 sampai 2011.

Tepat pada usia 11 tahun, Aurelien Djani Tchouameni masuk dan berlatih di Girondins Bordeaux.

Bersama Bordeaux junior, Tchouameni semakin berkembang pesat menjadi pemain hebat.

Bahkan, pemain yang sangat fasih bermain sebagai gelandang bertahan ini sukses menembus Bordeaux B pada usia 17 tahun.

Bersama Bordeaux B, Tchouameni sukses bermain sebanyak 16 kali penampilan dengan raihan 3 gol.

Saat itu, Les Girondins B berkompetisi di Championnat National 2 atau kasta ke-4 Liga Prancis.

Penampilan apik selama satu musim di Bordeaux B membuat Tchouameni mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.

Kala itu, tak terkecuali klub Bordeaux senior juga menaruh perhatian kepada pemain yang saat itu masih berusia 18 tahun.

Musim panas 2018, mungkin tidak akan pernah terbayangkan oleh Aurelien Tchouameni sebelumnya.

Pada usia belia, Tchouameni akhirnya resmi bergabung menuju tim senior yang bermarkas di Nouveau Stade de Bordeaux ini.

Tchouameni akhirnya merasakan debut bersama klub Ligue 1 Perancis ini justru terjadi di Liga Eropa 2018/2019 ketika Les Girondins bertemu FK Ventspils.

Saat itu, Tchouameni tampil sebagai pemain inti selama 89 menit di Kualifikasi Liga Eropa.

Tidak sampai di situ, Tchouameni juga sukses menyarangkan gol debut profesionalnya pada Liga Eropa 9 Agustus melawan Mariupol.

Bermain selama dua musim di Bordeaux, total Aurelien Tchouameni total bermain sebanyak 37 kali penampilan di berbagai kompetisi dengan sebiji gol dan sebiji assist.

Penampilan Gemilang Tchouameni & Pemain Masa Depan Perancis

Selain sudah bermain untuk Girondins Bordeaux B sejak 2017 dan berlanjut hingga Girondins Bordeaux senior pada musim 2018, dirinya adalah langganan Timnas Perancis junior.

Sang gelandang memiliki kemampuan komplet sebagai seorang gelandang tengah yang bertipe petarung.

Buktinya, saat masih di tim akademi Girondins Bordeaux, Tchouameni sudah mendapatkan panggilan dari Timnas Perancis U-16 pada tahun 2015-2016.

Bermain 11 kali membuat sang pemain semakin mendapatkan kepercayaan, bahkan Tchouameni turut memperkuat Perancis U17 juga.

Bersama Perancis U-17, Tchouameni semakin mendapatkan banyak kesempatan untuk membuktikan kualitas serta kemampuannya.

Total 14 pertandingan Tchouameni berhasil dibukukan selama satu musim di Perancis U-17, sebuah angka yang besar mengingat sang pemain belum mendapatkan kontrak profesional.

 

View this post on Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aurelien Tchouameni (@aurelientchm17)

Menjadi kapten sebuah tim muda tentunya bukan perkara mudah. Artinya, selain memiliki kemampuan bagus, Tchouameni juga dewasa secara sikap sehingga mengemban kepercayaan untuk memimpin rekan-rekannya.

Musim 2017-2018, ketika memperkuat Bordeaux B, Tchouameni juga naik pangkat ke Perancis U-18, total sang pemain bermain sebanyak 11 kali.

Bersama Perancis U-18, Tchouameni juga sukses mencetak gol pertamanya bersama tim nasional kelompok umur tersebut.

Hingga 2020, Tchouameni berhasil mencatatkan total bermain sebanyak 12 kali penampilan dari musim 2018-2019.

Total 52 penampilan sudah Tchouameni bukukan untuk seluruh kelompok umur tim nasional Perancis dari U-16 sampai U-21 secara berurutan.

Bermain gemilang bersama Timnas Perancis kelompok umur dan juga Girondins Bordeaux membuat salah satu tim Ligue 1 tertarik padanya.

Pada awal musim dingin 2020, Aurelien Tchouameni resmi berseragam AS Monaco setelah tim tersebut menebus Tchouameni dengan fee 18 juta euro.

Sejak musim itulah, Tchouameni semakin menunjukan potensi besarnya untuk menjadi seorang pemain besar di sektor tengah sebuah tim.

Kemampuan Istimewa Seorang Tchouameni (1/2)

Bergabung bersama AS Monaco, Tchouameni semakin berkembang dan selalu bermain dengan impresif.

Hal yang luar biasa mengingat saat pertama kali mendarat di markas AS Monaco, Stade Louis II, usia Tchouameni masih berusia 20 tahun.

Hasilnya, selama satu musim mengisi plot gelandang bertahan atau gelandang tengah di klub Monaco, berbagai penghargaan datang untuk Tchouameni.

Walau pada musim perdana tidak bermain secara maksimal, mungkin karena datang di bursa transfer musim dingin tetapi Tchou membuktikan pada musim selanjutnya.

Musim 2020-2021, Aurelien Tchouameni bermain sebanyak 36 kali penampilan dari total 38 pertandingan Ligue 1 yang tersedia.

Artinya, Tchouameni bermain sebanyak 94,75% di Ligue 1 musim 2020-2021, angka statistik yang sangat besar untuk pemain belia.

Sang gelandang bertahan juga sukses menyarangkan 2 gol dalam satu musim tersebut.

Total selama satu musim, Tchouameni bermain sebanyak 42 kali dengan raihan 3 gol dan 4 assist di semua kompetisi.

Pada akhir musim 2020-2021, pemain bertinggi 187 cm ini mendapatkan dua penghargaan dari Ligue 1.

Pertama adalah UNFP Ligue 1 Young Player of the Year (pemain muda terbaik Liga Perancis) serta UNFP Ligue 1 Team of the Year (masuk dalam susunan 11 pemain terbaik di Liga Perancis), dua penghargaan yang sangat bergengsi di Ligue 1.

Kemampuan Istimewa Seorang Tchouameni (2/2)

Dengan kualitas hebatnya, pelatih Timnas Perancis, Didier Deschamps akhirnya memanggil Aurelien ke dalam skuat terbaiknya, melakukan debut pada 1 September 2021.

Tchouameni juga termasuk ke dalam skuat Perancis di Final Four UEFA Nations League 2021 yang berhasil menjuarai turnamen tersebut.

 

View this post on Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aurelien Tchouameni (@aurelientchm17)

Dirinya juga bermain dalam dua pertandingan di semifinal serta babak final.

Pada babak semifinal, Tchouameni bermain sebanyak 15 menit dan menjadi starting line-up di babak final kala menumbangkan Spanyol.

Duetnya dengan Paul Pogba bahkan mendapatkan reaksi positif dari berbagai pihak yang menilai Tchouameni sangat dewasa dalam memainkan sebuah role.

Dengan usia yang masih muda serta sudah menjadi pemain vital bersama Timnas Perancis sangat layak melihat Tchouameni bermain di klub besar.

Bahkan pada bursa transfer selanjutnya, klub raksasa yang sedang tertidur, Manchester United siap menebus kontrak Tchouameni.

Dikabarkan tim Setan Merah siap menggelontorkan dana sebesar 50 juta poundsterling.

Bahkan, Tchouameni akan mendapatkan peran sebagai pengganti senior sekaligus tandemnya di Timnas Perancis, Paul Pogba.

Tidak hanya The Red Devils, namun Juventus, Liverpool, Chelsea, Real Madrid, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Bayern Munich juga tertarik dengan jasanya.

Bukan tidak mungkin, jumlah klub yang tertarik akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Statistik dan Prospek Aurelien Tchouameni

Musim ini, total 9 pertandingan Ligue 1 sudah sang wonderkid lalui.

Per SofaScore 19 Oktober 2021, akurasi operan gelandang bertahan ini terbilang tinggi di angka 88% per laga (46,3 operan sukses).

Meskipun belum bisa membuat assist dari operan tersebut, nyatanya Tchouameni sukses buat 2 peluang besar dalam kurun waktu tersebut.

Setiap pertandingan pun, pemain yang kuat dengan kaki kanan ini berhasil membuat intersepsi atau memotong operan lawan 2,1 kali per laga Ligue 1 plus 2,9 tekel.

Tidak hanya dalam urusan bertahan maupun mengoper, Aurelien Tchouameni juga handal dalam urusan menggiring bola dan melewati lawan: 1,2 dribble sukses per laga (akurasi 73%)!

Belum sampai di situ, rataan memenangkan duel udara dengan sundulan (1,7 per laga, akurasi 71%) juga menjadi aspek lain dalam keunggulan pemain bernomor punggung 8 di AS Monaco tersebut.

Dengan semua kemampuan yang ada, kita jelas-jelas beruntung bisa menyaksikan seorang bintang nan monster lini tengah sedang berkembang untuk masa depan.