Cerita Christopher Nkunku
Jika kita berbicara tentang RB Leipzig, maka nama Christopher Nkunku sebetulnya tidak terlalu ramai diperbincangkan, kecuali di kalangan penggemar setia klub tersebut.
Kemungkinan besar, pandangan kita akan langsung tertuju kepada punggawa Die Roten Bullen yang lain seperti Péter Gulácsi, Emil Forsberg, Dominik Szoboszlai, André Silva atau Dani Olmo.
Namun, pada periode kali ini, nampaknya Die Bullen punya permata yang layak mendapatkan sorotan; Christopher Alan Nkunku.
Pemuda kelahiran Lagny-Sur-Marne, 14 November 1997 ini sangat fasih bermain di berbagai posisi penyerangan.
Tidak ada posisi spesifik yang menggambarkan di mana seorang Nkunku bermain, namun sang pemain sangat bisa diandalkan untuk bermain di segala posisi.
Akan tetapi, Nkunku terbiasa bermain sebagai gelandang tengah, gelandang serang, pemain sayap ataupun penyerang lubang.
Hal tersebut terlihat dalam pertandingan terakhir Nkunku kalah membela RB Leipzig dalam lanjutan Bundesliga melawan Hertha Berlin (25/09).
Pemain bertinggi badan 175 cm ini tampil sebagai bintang lapangan dengan mencetak brace alias 2 gol plus sumbangan 1 assists.
Padahal, dalam laga tersebut, menurut FotMob, Nkunku hanya bermain sebagai penyerang lubang (second striker) di belakang Yussuf Poulsen.
Bahkan dalam laga pembuka RB Leipzig di Liga Champions 2021-2022, pemain dengan nomor punggung 18 ini sukses mencetak hattrick!
Semua tembakan tepat sasaran dari Nkunku kala itu berhasil merobek jala Ederson-nya Manchester City.
View this post on Instagram
Rekor Christopher Nkunku
Bahkan, berbagai rekor Liga Champions pun tercipta untuk pemuda 23 tahun itu, salah satunya bersanding dengan rekor milik Lionel Messi.
Nkunku adalah pemain kedua setelah Messi yang berhasil membobol 3 gol dalam 1 pertandingan ke gawang Manchester City di ajang UCL.
Kemudian, Nkunku juga tercatat sebagai pemain ke-12 asal Prancis yang sukses mencetak trigol di Liga Champions sepanjang sejarah.
Selain Nkunku, ada nama-nama tenar macam Thierry Henry, Sylvain Wiltord, André-Pierre Gignac, Karim Benzema, Olivier Giroud serta Kylian Mbappe.
Lalu, ada nama-nama seperti Franck Sauzée, Bafétimbi Gomis, Wissam Ben Yedder, Layvin Kurzawa dan Alassane Pléa yang merupakan pemain Perancis yang berhasil mencetak hattrick di sebuah laga UEFA Champions League.
Akamsi alias Anak Kampung Sini PSG yang Terbuang (1/2)
Berada di RB Leipzig dan menjadi andalan klub tidak serta merta datang begitu saja kepada Nkunku.
Namun, ada banyak tantangan yang harus ia lalui.
Lahir di Lagny-sur-Marne (setara kotamadya) yang hanya berjarak 26 km dari pusat kota Paris membuat Nkunku kecil bermimpi untuk bermain di PSG.
Pada tahun 2003, kedua orang tua Nkunku memasukan sang anak ke sekolah sepak bola AS Marolles ketika sang anak berusia 6 tahun.
Lalu saat usia Nkunku menginjak 13 tahun, sebuah klub Departemental 1, asal kota Fontainebleau (55 km dari kota Paris), RCP Fontainebleau, merekrutnya ke sana.
Hanya semusim di RCP, Paris Saint-Germain langsung mendatangkan Nkunku yang berbakat di usia 13 tahun.
Sebuah mimpi yang menjadi nyata bagi Christopher Nkunku bisa bermain untuk klub favorit serta klub raksasa di tanah Prancis.
Selain itu, Nkunku yang tumbuh besar di sekitar Paris Pun pastinya gembira bermain untuk tim kotanya.
Tiga tahun berlatih bersama akademi PSG, Nkunku akhirnya mendapatkan kontrak dari Paris Saint-Germain II, tim cadangan dari tim inti.
View this post on Instagram
Nkunku terdaftar sebagai pemain PSG II pada tahun 2014 saat usianya menginjak 17 tahun.
Satu musim di PSG II, Nkunku catatkan 27 penampilan serta 5 gol.
Akamsi alias Anak Kampung Sini PSG yang Terbuang (2/2)
Melihat bakat besar Nkunku, Paris Saint-Germain menawarkan kontrak untuk bermain di tim utama.
Nkunku sepakat untuk bergabung ke tim utama PSG pada 2015.
Debut pertama Christopher Nkunku adalah saat Paris Saint-Germain bermain di Liga Champions musim 2015-2016.
Kala itu, Les Parisiens bertemu dengan raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Nkunku bermain selamat tiga menit setelah masuk pada menit 87 setelah menggantikan Lucas Moura.
Akan tetapi, gol pertama Nkunku baru tercipta pada awal 2017 kala Paris Saint-Germain mengalahkan SC Bastia 7-0 di Coupe De France.
Proses gol Nkunku pun luar biasa.
Setelah berhasil merebut bola dari lini tengah, Nkunku menggiring bola ke depan kotak penalti sebelum akhirnya melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Total 78 penampilan serta lesatan 11 gol dan 4 assist mampu sang gelandang tengah ini catatkan bersama klub yang bermarkas di Parc Des Princes.
View this post on Instagram
Sayangnya, impian Nkunku untuk terus berkarir di kampung halamannya sirna.
Pada akhir musim 2018-2019, manajemen PSG harus menyingkirkan dirinya untuk ruang bagi lebih banyak pemain bintang.
Saat itu, PSG sudah punya banyak bintang di lini tengah seperti Marco Verratti, Leandro Paredes dan Julian Draxler.
Belum lagi, PSG datangkan Ander Herrera, Pablo Sarabia dan Idrissa Gueye di musim yang sama ketika Nkunku hengkang.
Lika Liku Nkunku: Musim Pertama yang Mengesankan (1/2)
Perjalanan baru akhirnya resmi Nkunku lalui ketika RB Leipzig mengirimkan penawaran ke PSG sebesar €15 juta euro (sekitar Rp 240 miliar).
Die Roten Bullen menawarkan nilai kontrak yang terbilang lumayan menggiurkan secara ekonomi dan jam bermain dengan durasi kerja selama 5 tahun.
Melihat potensi besar ini, Nkunku tidak pikir panjang dengan menerima tawaran RB Leipzig pada musim panas 2019.
Nkunku langsung mendapatkan tempat di skuat utama RB Leipzig yang kala itu masih dipegang oleh Julian Nagelsmann.
Nomor punggung 18 menjadi nomor punggung hingga sekarang Nkunku kenakan.
View this post on Instagram
Musim pertama bermain di Red Bull Arena (markas RB Leipzig), total 32 penampilan di Bundesliga berhasil Nkunku bukukan.
Sejumlah 21 match di antaranya bahkan sebagai pemain inti dan sisanya sebagai pemain pengganti, 5 gol serta 15 assists menjadi persembahan Nkunku di musim perdananya.
Selain itu, menurut FotMob, Nkunku sukses menciptakan 74 key passes dan 87 chances created dalam satu musim.
Secara keseluruhan, Nkunku bermain sebanyak 44 kali di semua kompetisi pada musim perdananya dengan total 5 gol dan 16 assist.
Lika Liku Nkunku: Meroket di Musim Kedua Hingga Kini (2/2)
Lanjut musim kedua, walau sempat diterpa badai cedera, Nkunku masih bermain selama 40 pertandingan dengan torehan 7 gol dan 11 assist.
Jelas statistik yang oke untuk pemain yang baru genap berusia 24 tahun pada November nanti.
Musim ini, walau sepeninggalan Julian Nagelsmann, Christopher Nkunku masih tetap menjadi andalan klub di bawah pelatih baru, Jesse Marsch.
View this post on Instagram
Bahkan dalam 6 pertandingan perdana Bundesliga 2021-2022, Nkunku bermain sebagai pemain utama di seluruh pertandingan.
Pada pertandingan di Liga Champions ketika dalam laga melawan Manchester City, Nkunku bermain penuh 90 menit dengan torehan tiga gol.
Kemudian, meskipun kalah di pertandingan berikutnya kontra Club Brugge (1-2 di kandang sendiri), Nkunku masih bisa mencetak gol.
Sebuah rekor fenomenal dari permata asal Prancis ini yang berhasil dia dapatkan setelah berpetualang di tanah Jerman.
Sejauh ini, pada musim 2021-2022, Nkunku total sudah mencatatkan 9 penampilan untuk RB Leipzig dengan torehan 7 gol dan 3 assist.
Gaya Permainan Christopher Nkunku
Secara natural, Christopher Nkunku adalah seorang gelandang tengah yang berperan sebagai box-to-box midfielder.
Kekuatan stamina yang tinggi memungkinkan Nkunku untuk bermain mengelilingi seluruh penjuru lapangan selama 90 menit.
Selain bekerja keras, pemain bertinggi 175 cm ini juga gemar sekali bermain operan wall pass dan mengandalkan kerja sama tim, sangat team player sekali.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Nkunku juga bisa bermain di sayap kanan, sayap kiri, gelandang serang, penyerang lubang bahkan penyerang utama.
Pemain ini memang cukup kurang mendapatkan sorotan sehingga terbilang underrated.
Bagaimana tidak, musim ini saja kontribusi golnya sudah 10 yang berasal dari 7 gol dan 3 assist.
Padahal, Nkunku baru bermain sebanyak 9 pertandingan, artinya lebih banyak jumlah kontribusi golnya ketimbang jumlah permainan.
Musim lalu, Nkunku bermain sebanyak 40 kali di semua kompetisi dengan torehan 7 gol.
Artinya, Nkunku sudah samai rekor golnya musim lalu dengan 31 pertandingan lebih sedikit.
Secara keseluruhan, 93 penampilan bersama RB Leipzig sudah Nkunku lalui bersama dengan 19 gol dan 30 assist.
Angka tersebut dicapai dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, sulit terjadi di level tinggi Bundesliga dan juga Champions League.
Sayangnya, Nkunku belum mendapatkan kesempatan untuk debut di tim nasional senior Perancis.
Nkunku hanya mampu sampai jauh melaju sampai Perancis U-21.
Kemudian, kemampuan menyerang Nkunku meliputi operan, tembakan dan dribbling terbilang cukup merata baiknya.
Selain itu, cara dia bertahan pun juga bagus dari agresivitas serta mengantisipasi lawan.
Belum lagi, dukungan kelincahan serta kecepatan yang cukup tinggi pun adalah salah satu kelebihan Nkunku.
Oleh sebab itu, jangan terkejut apabila Nkunku akan pindah ke klub besar dalam beberapa waktu ke depan.
Atau, justru, Nkunku malah bisa membesarkan RB Leipzig itu sendiri dengan prestasi.
ALLEZ, CHRISTOPHER NKUNKU!