Connect with us

Artikel Top Peluit

Datang dari Keluarga Sepak Bola, Florian Wirtz “Flourish” dengan Jerman dan Bayer Leverkusen

Sudah hebat sejak kecil di rumah, performa gelandang serang ini kian melonjak bersama klub dan tim nasional senior.

Datang dari Keluarga Sepak Bola, Florian Wirtz "Flourish" dengan Jerman dan Bayer Leverkusen (Kredit: Daily Mail)

Meroket Bersama Bayer Leverkusen dan Jerman di 2021

Florian Wirtz baru saja membuat rekor pemain termuda yang berhasil mencetak 10 gol di Bundesliga ketika timnya, Bayer Leverkusen, menang melawan Mainz 1-0.

Sebelumnya, pada bulan September lalu, pemain bertinggi 176 cm ini baru membuat debut untuk tim nasional senior Jerman.

Tidak kalah berprestasinya, pada 2021 ini, Wirtz menjadi kepingan penting Jerman dalam menjuarai Euro U-21.

Dalam 4 penampilannya bersama Jerman senior sejauh ini pun, pemain kelahiran 3 Mei 2003 ini sudah buat 2 assist.

Dengan kemampuan, mentalitas serta pencapaiannya, Florian Wirtz seakan sudah siap mengukir karir brilian di dunia sepak bola.

Dapat dikatakan bahwa pemain berusia 18 tahun ini menjadi gelandang serang muda terbaik apabila dibandingkan dengan pemain seumurannya.

Bahkan Wirtz sudah menjadi incaran klub-klub besar seperti Bayern Munich, Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Arsenal.

Kemudian, pada akhir pekan ini, pertandingan Bayer Leverkusen kontra Bayern Munich di ajang Bundesliga bisa menjadi ajang baginya untuk menunjukkan seberapa hebat sang wonderkid.

Latar Belakang Keluarga Sepak Bola

Dari latar belakangnya saja, Florian Wirtz seakan sudah memiliki takdir untuk menjadi bintang lapangan hijau.

Selain kedua orangtuanya adalah agen dari Wirtz, sang ayah, Hans-Joachim Wirtz, adalah chairman dari Grün-Weiß Brauweiler, klub masa kecilnya.

Bersama sang kakak perempuannya, Juliane Wirtz, Florian berkenalan dengan klub sepak bola lokalnya di sana.

Sebelum akhirnya, panggilan datang dari klub Bundesliga, FC Köln.

Saat itu, Florian Wirtz masih berusia 7 tahun pada 2010, sedangkan sang kakak Juliane 9 tahun.

Setelah seleksi yang sukses, keduanya resmi menjadi pemain di tim muda FC Köln.

Keputusan keduanya berhasil membuat mereka semakin mandiri, tidak tergantung kepada orang tua dalam hal

Keduanya pun sama-sama melakoni debut senior profesional di usia muda: Juliane saat 16 tahun, sementara itu Florian 17 tahun.

Belum sempat melakoni debut untuk FC Köln, Florian Wirtz sudah kepalang pindah lagi ke Bayer Leverkusen pada Januari 2020, karena terlalu OP (Over Power) di tim muda sana.

Pada awalnya, Florian Wirtz diproyeksikan untuk bermain di tim U19.

Kemudian, Peter Bosz, pelatih Bayer Leverkusen saat itu, merasa Florian Wirtz sudah cukup untuk bermain bagi tim inti.

Ketika menginjak usia 17 tahun (usia minimum untuk bermain di Bundesliga), akhirnya sang gelandang serang ini melakoni debutnya.

Pada saat itu, Florian Wirtz memecahkan rekor pemain termuda yang bermain untuk Bayer Leverkusen di ajang resmi.

Setelah debutnya, Florian Wirtz menjadi pemain yang rutin bermain untuk tim Bayer Leverkusen sampai hari ini.

Tidak sampai di situ, sang wonderkid juga sempat menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Bundesliga ketika bertemu Bayern Munich di usia 17 tahun dan 34 hari.

Meskipun pada akhirnya rekor tersebut dipecahkan kembali oleh Youssoufa Moukoko dari Borussia Dortmund.

Gaya Bermain Florian Wirtz

Pada musim 2021-2022 ini, Florian Wirtz sudah mencetak 6 gol dan membuat 5 assist di 8 pertandingan kompetitif untuk Bayer Leverkusen.

Artinya, kontribusi golnya (11) lebih banyak dari jumlah penampilan.

Selain untuk klub, sang pemain muda juga baru saja membuat debut untuk tim nasional senior Jerman pada 2 September silam.

Debut tersebut membuatnya menjadi pemain termuda ke-7 Jerman sepanjang masa di usia 18 tahun dan 122 hari.

Sejauh ini, 4 caps berhasil ia raih dari Die Mannschaft, semua pertandingan datang dari laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.

Total 2 assist berhasil Wirtz kreasikan ketika berseragam Jerman.

Dari segi strategi, Florian Wirtz bisa bermain di tim dengan gaya bermain serangan balik maupun penguasaan bola.

Semua itu karena kemampuan teknik dan kecerdasan alamiah yang berbuah pengambilan keputusan yang baik dari Wirtz.

Wirtz tahu betul kapan harus menggiring bola, mengoper bola atau melepaskan tembakan.

Kombinasi pengaturan permainan ala playmaker, insting mencetak gol seperti penyerang dan kelincahan bak pemain sayap membuat semua publik Jerman bisa menaruh harapan pada pemain muda ini.

Tidak heran apabila Wirtz berhasil memecahkan rekor pemain termuda yang berhasil mencetak 10 gol di Bundesliga setelah sebelumnya dipegang oleh Lukas Podolski.

Sejauh ini, pemain yang terkenal dengan selebrasi senyum dengan kedua jari telunjuk ini sudah mencatatkan 15 gol dan 13 assist di 55 pertandingan untuk Bayer Leverkusen pada semua kompetisi.

Terbaru, pada 2021 ini, Florian Wirtz bersama tim nasional Jerman U-21 berhasil meraih gelar Euro U-21 dengan mengalahkan Portugal di babak final.

Dengan konsistennya permainan Wirtz dalam 3 tahun belakangan, bukan tidak mungkin pemain ini akan semakin hebat di masa yang akan datang.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

More in Artikel Top Peluit

P