PSG Masih Percaya Diri untuk Merekrut Milan Skriniar dari Inter Milan

Milan Skriniar

PSG Masih Mencari Bek Tengah Baru

Dari jurnalis Foot Mercato, Santi Aouna, dia mengatakan bahwa PSG masih percaya bisa mendatangkan Milan Skriniar (27 tahun) dari Inter Milan.

Meskipun begitu, proses negosiasi Skriniar ini terjadi cukup alot sehingga tidak kunjung menemui kata sepakat.

Pertemuan antar kedua klub ini diwakili oleh Antero Henrique dari pihak Paris Saint-Germain dan Paolo Busardo (Inter Milan).

Tepatnya, pertemuan tersebut terjadi di hari Rabu (27/07) dan berjalan cukup baik, walaupun kesepakatan masih harus dicari.

Kedua belah pihak diyakini telah percaya bahwa transfer ini akan terjadi.

I Nerazzurri telah meminta dana sebesar 80 juta euro (Rp 1,2 triliun) untuk bek tengah yang kontraknya akan habis pada 2023.

Sementara itu, PSG belum bersedia membayarkan dana yang diminta oleh tim besutan Simone Inzaghi tersebut.

Oleh karena itu, muncul rumor bahwa Skriniar bisa saja memperpanjang kontraknya di Inter Milan sehingga mau tidak mau harga jual sang pemain akan tinggi.

Namun, Les Parisiens masih berharap bisa mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut dengan harga yang diturunkan oleh Inter Milan.

Milan Skriniar sendiri sangat tertarik dengan prospek untuk pindah ke Perancis.

Pemain timnas Slovakia ini telah berada di Inter Milan selama 5 tahun dengan total lebih dari 200 penampilan.

Skriniar adalah pemain penting dalam perebutan gelar juara Liga Italia di musim 2020-2021 bersama pelatih Antonio Conte.

Skriniar adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini berkat kemampuan tekel yang kuat serta kecepatan dalam melakukan sapuan.

Selain bisa bermain sebagai bek tengah, beberapa kali Skriniar sanggup beroperasi di posisi gelandang bertahan, meskipun jarang sekali bermain di sana.

Sebagai suksesor bek tengah legendaris Slovakia lainnya, yaitu Martin Skrtel, Skriniar dianggap memiliki kemampuan yang sama hebatnya.

Pemain bertinggi 188 cm ini juga unggul dalam duel udara, memposisikan diri dalam bertahan serta melepaskan operan-operan panjang.

Selain kemampuan di atas, Skriniar juga jarang cedera hingga menjadi keuntungan tersendiri.