
Siap Memperpanjang Masa Bakti di Perancis
Dua ikon sepak bola dunia, Sergio Ramos dan Lionel Messi dikabarkan akan mendapatkan penawaran kontrak baru dari PSG. Sebagai pecinta sepak bola, tentunya masih belum terbiasa melihat Messi dan Ramos berada dalam satu tim yang sama.
Keduanya merupakan masing-masing pemain penting di era kejayaan El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona, selain Cristiano Ronaldo. sebagai pemain bertahan, tidak jarang Ramos menghantam Messi dengan keras, begitu pula Messi ketika bersitegang dengan eks kapten Real Madrid, sehingga kini terbilang asing melihat keduanya bersama di PSG.
Messi dan Ramos kini berada dalam satu tim yang sama, yaitu PSG, setelah melewati musim yang sangat biasa di Ligue 1 pada musim lalu, musim 2021-2022. Meskipun begitu, kini keduanya telah mampu beradaptasi dengan baik. Dengan pakem formasi 3-4-1-2 ala pelatih baru Christophe Galtier, bintang-bintang PSG mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya. Messi telah mencetak 4 gol dan membuat 7 asis.
Menurut laporan L’Equipe seperti dikutip Mundo Deportivo, PSG dan Direktur Olahraga, Luis Campos, telah mempertimbangkan kontrak baru untuk Messi dan Ramos. Penampilan impresif keduanya pada musim ini adalah alasan kuat mengapa kontrak baru sedang disiapkan. Baik Messi dan Ramos akan habis kontraknya pada musim panas tahun depan di 2023. Campos bersedia memberikan penawaran berupa kontrak baru selama 1 musim.
Pada kasus Messi, kemungkinan besar masa depannya akan ditentukan pada awal tahun 2023. Pasalnya, kapten timnas Argentina itu ingin fokus terlebih dahulu membela negaranya di Piala Dunia yang akan digelar akhir November hingga Desember 2022.
Sementara itu, Ramos yang telah pensiun dari timnas Spanyol bisa saja tanda tangan kontrak baru lebih cepat ketimbang Messi. Musim ini, Ramos telah bermain di seluruh atau 9 pertandingan resmi PSG, dengan torehan 5 clean sheet dan hanya kebobolan 5 gol. Selain itu, dia juga mampu mencetak 1 gol dalam final Piala Super Perancis yang berakhir 4-0 untuk PSG atas Nantes. Musim lalu, Ramos jarang bermain karena cedera dan kerap tampil kurang baik di bawah Mauricio Pochettino.
