Punya Reputasi Buruk, Ini Klarifikasi Mario Balotelli

Mario Balotelli

Baru Gabung dengan Klub Baru

Mario Balotelli buka suara tentang reputasi buruknya dan berharap bisa “terus menang” dengan klub barunya, Sion. Pemain asal Italia itu bergabung dengan klub Swiss setelah hanya tampil 1 musim di klub Turki, Adana Demirspor di mana dia mencetak 19 gol dari 35 penampilan sehingga mendapatkan panggilan ke timnas Italia pada Januari 2021, sebelum akhirnya Italia gugur di play-off Piala Dunia.

Sayangnya, Balotelli tidak masuk dalam skuad kala Italia menghadapi Makedonia Utara di bulan Maret 2022. “Aku tidak melihat diriku sebagai bintang, aku suka cara Sion mendekatiku, aku senang bermain di liga yang tidak aku ketahui, dekat dengan rumah, di negara di mana kamu merasa lebih damai dibandingkan dengan negara lain,” ujar Balotelli di konferensi pers pengenalan dirinya, seperti dikutip oleh La Gazzetta dello Sport.

“Aku yakin 98% akan pindah ke Sion pada pembicaraan pertama. Aku ingin meninggalkan Adana, namun para pihak kesulitan untuk menerima kesepakatan. Tidak pernah mudah jika kamu memiliki kontrak.” Penyerang berdarah Ghana itu bertengkar dengan Vincenzo Montella setelah pertandingan terakhir di Turki, di mana sang pelatih Adana itu marah karena dia berharap lebih dari Balotelli.

“Aku senang dilatih oleh dia, berbanding terbalik dengan apa yang orang-orang pikir, bahwa aku memiliki hubungan yang baik dengan sebagian besar pelatih yang pernah melatihku.”

Ditanya mengenai pelatih Sion, Paolo Tramezzani, Balotelli memberikan jawabannya tersendiri. “Aku tidak tahu dia [Tramezzani] secara pribadi, tapi aku telah menyukainya secara langsung karena kepribadiannya.”

Ditanya mengenai reputasi buruknya, ini kata Balotelli: “Itu datang dari beberapa kesalahan yang pernah aku buat dan banyak dari ucapan orang-orang yang tidak tahu”. Balotelli ternyata mengakui reputasi buruk itu, namun dia juga bilang bahwa tidak semua gosip itu benar.

Balotelli memang terkenal suka membuat ulah buruk di luar lapangan, seperti membakar kembang api di toilet rumahnya sendiri. Dia juga pernah ditilang oleh polisi karena kebut-kebutan di Inggris kemudian kedapatan membawa uang tunai sebesar 5000 poundsterling (Rp 86 juta) dan ketika ditanya mengapa membawa uang sebanyak itu, dia hanya menjawab “karena aku kaya.” Belum lagi hal-hal seperti selebrasi “Why always me?”, kartu-kartu merah, malas latihan dan masih banyak lagi.

“Sudah cukup lama sejak terakhir kali aku menjuarai sesuatu, dan akan bagus untuk memenangkannya lagi,”. Balotelli telah memperkuat banyak klub top Eropa seperti Inter Milan, AC Milan, Manchester City, Marseille dan OGC Nice.