Dominasi & Ambisi Real Madrid
Real Madrid menatap musim 2021-2022 dengan penuh harapan.
Madrid, sebuah kota yang menjadi ibu kota negara Spanyol dengan segala hiruk pikuk serta pusat kebudayaan negara terdapat di situ.
Bicara kota yang satu ini tidak puas rasanya apabila kita tidak membahas aspek sepak bola yang terdapat di dalamnya.
Kota yang menjadi ibu kota negara Spanyol ini memiliki dua klub sukses di negara para matador ini.
Ya, Real Madrid dan Atletico seakan berlomba menunjukan hegemoni terbaiknya, membuktikan siapa klub terbaik di kota tersebut.
Jika tolok ukurnya adalah sebuah gelar juara, maka klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu layak dikedepankan.
Real Madrid layak mendapatkan apresiasi jika berbicara banyaknya sebuah gelar juara, baik juara domestik maupun internasional.
Bahkan, klub yang berjuluk El Real ini adalah klub tersukses di tanah Spanyol.
Lihat postingan ini di Instagram
Raihan 34 kali menjuarai Liga Spanyol serta 13 kali menjuarai Liga Champions seakan menjadi bukti nyata kedigdayaan mereka.
Dengan 13 gelar tersebut, maka Real Madrid adalah klub tersukses di kompetisi tertinggi antar klub di benua Eropa.
- 10 Tim Sepak Bola dengan Jumlah Fans Terbanyak di Dunia Tahun 2021
- Slot Gacor
- Prediksi Bola Jitu
- Situs Judi Bola Terpercaya
- Pengertian Jenis Taruhan di Sepak Bola
Tradisi Skuad Mewah Real Madrid
Real Madrid juga terkenal dengan skuad mewahnya, tak ayal mereka memiliki julukan Los Galacticos yang berarti kumpulan para bintang di galaksi.
Bahkan, sejak era milenium baru (2000), mereka kerap mendatangkan bintang besar di dunia sepak bola dengan banderol yang tidak tanggung-tanggung mahalnya.
Sebut saja winger Barcelona, Luis Figo, kemudian ada playmaker kenamaan Prancis, Zinedine Zidane serta David Beckham.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, masih banyak lagi pemain berlabel bintang seperti Robinho, Michael Owen, Kaka dan Antonio Cassano yang pernah merumput di Santiago Bernabeu.
Mereka juga mendatangkan Sergio Ramos yang dari Sevilla pada 2005 dan mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo pada 2009.
Setelah tahun 2010, Los Merengues masih dengan tradisinya mendatangkan pemain dengan nama yang sudah familiar dengan publik.
Luka Modric terbang dari Tottenham menuju Madrid pada tahun 2012 saat berusia 27 tahun.
Serta pemain andalan Timnas Jerman dan FC Bayern Toni Kroos (2014).
Madrid mendatangkan nama-nama tersebut bukan tanpa alasan, sebab raihan trofi pada setiap musim adalah barang wajib yang harus mereka lakukan demi tradisi klub.
Lalu bagaimana perjalanan Los Blancos pada musim ini? Mari kita simak ulasan Real Madrid untuk musim 2021-2022 ini.
Perjalanan Real Madrid 2021-2022
Berbicara musim ini, El Real memulai bursa transfer pada awal musim panas dengan sebuah hal yang tidak terduga.
Mereka mengumumkan melepas ikon sekaligus kapten tim, Sergio Ramos ke PSG setelah kedua pihak tidak mencapai kata sepakat dalam urusan perpanjangan kontrak.
Selain itu, pemain bertahan Timnas Prancis, Raphael Varane juga mengikuti jejak Ramos yang angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Statistik Raphael Varane selama berseragam Real Madrid.
Dalam beberapa minggu terakhir, bek tengah tim nasional Perancis berusia 28 tahun ini santer diisukan akan pindah ke Manchester United.
Fans The Red Devils, ini akan jadi transfer yang top atau flop kalau terjadi? 🤔 pic.twitter.com/g2F4yarw1l
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) July 22, 2021
Real Madrid menerima nilai transfer yang disodorkan oleh manajemen Manchester United sebesar 47 juta euro berdurasi 4 tahun.
Sadar kehilangan pemain-pemain terbaiknya, board El Real bergegas mencari penggantinya.
Pemain serba bisa FC Bayern dan tim nasional Austria, David Alaba tiba di markas Madrid, Santiago Bernabeu dengan status free transfer.
Selanjutnya, pemain muda berbakat asal Prancis yang sebelumnya berseragam Rennes, Eduardo Camavinga datang dengan fee sebesar 31 juta euro.
Selain kedatangan dua pemain tersebut, sang entrenador, Carlo Ancelotti cukup jeli meramu serta memaksimalkan nama-nama yang ada.
Don Carlo sadar dan tahu akan potensi yang dimiliki oleh anak buahnya, maka sang pelatih lebih memilih memaksimalkan nama-nama yang ada.
Kolektivitas Ala El Real (1/3)
Dengan nama-nama yang ada di dalam skuad Los Merengues pada saat ini, rasanya memang tidak sesuperior beberapa musim lalu.
Akan tetapi, talenta-talenta yang ada saat ini akan menjadi andalan baru untuk merebut supremasi tertinggi pada musim ini.
Berbicara lini yang menjadi sorotan, yaitu lini pertahanan, membuat Don Carlo berpikir secara matang untuk membuat pertahanan yang kokoh.
Kehilangan duet Varane dan Ramos yang musim lalu total memberikan 17 clean sheets mencoba beberapa nama di jantung pertahanan.
Dalam 5 jornada perdana La Liga musim ini, Don Carlo sudah menempatkan beberapa nama yaitu Nacho Fernandez, Eder Militao serta David Alaba.
Lihat postingan ini di Instagram
Akan tetapi, hal tersebut sepertinya belum berjalan dengan baik karena gawang Los Blancos kawalan Thibaut Courtois sudah kebobolan 7 gol dalam 5 pertandingan.
Kehilangan Marcelo sang bek kiri yang mengalami cedera hamstring (paha belakang) juga menjadi salah satu faktor lini pertahanan masih rapuh.
Sang full-back pun baru merasakan satu pertandingan Liga Spanyol musim ini ketika menjadi pemain pengganti pada laga melawan Celta Vigo (13/9).
Marcelo yang tahun ini didapuk sebagai kapten utama Real Madrid jelas akan memberikan performa yang maksimal kepada tim.
Musim lalu, walau hanya bermain 16 kali, Marcelo sukses mencatatkan 2 assists, 16 key passes serta 16 chances created.
Kolektivitas Ala El Real (2/3)
Artinya, pada setiap pertandingan, Marcelo terlibat dalam penyerangan serta terciptanya gol El Real.
Selain itu, ada beberapa nama yang akan jadi andalan Madrid di pertahanan, yaitu Dani Carvajal, Ferland Mendy, Jesus Vallejo serta bek muda Miguel Gutierrez.
Khusus Carvajal ini akan menjadi musim ke-9 berseragam putih-putih kebanggaan publik Madrid.
Pada musim ini Carvajal sudah bermain 4 kali dan mampu menciptakan 1 gol, 125 kali (86%) operan akurat, 4 kali clearances serta 6 tackles (75%).
Sebuah peran yang vital bersama Marcelo di sisi kanan dan kiri pertahanan Real Madrid.
Kekuatan utama Real Madrid musim ini akan terpusat pada di lini tengah dan lini depan mereka.
Dalam 5 laga awal mereka di La Liga, Los Blancos sudah mencetak 15 gol yang artinya mereka memiliki average hingga 3 gol per pertandingan.
Sebuah angka yang tinggi mengingat banyak nama-nama muda yang sekarang mengisi pos lini tengah dan penyerangan mereka.
Untuk pos El Mediocampo, kehadiran darah muda seperti Eduardo Camavinga jelas menjadi tenaga tambahan.
Lihat postingan ini di Instagram
Pada usia 18 tahun, sang pemain sudah menjadi andalan klub sejak bermain di Rennes.
Dan ketika bersama Madrid musim ini, Camavinga sudah bermain dalam 2 pertandingan La Liga serta lesatan 1 gol.
Camavinga akan mendapatkan mentor nomor satu sekelas Luka Modric dan Toni Kroos yang sudah kenyang pengalaman serta gelar juara.
Kemudian, Madrid masih punya Casemiro selaku ball-winning midfielder utama untuk memotong alur serangan lawan.
Baca juga: 10 Gelandang Bertahan Terbaik di Dunia Tahun 2021
Kolektivitas Ala El Real (3/3)
Selain ketiga nama gelandang tersebut, Los Blancos masih memiliki nama-nama back-up macam Dani Ceballos, Isco serta Federico Valverde.
Musim lalu, Isco memiliki minute play yang cukup serta terlibat dalam permainan cantik Real Madrid.
Isco mampu menciptakan total 2 assists, 19 key passes dan 21 chances created, sebuah angka yang tinggi mengingat Isco musim lalu bukan pilihan utama.
Untuk lini depan, Real Madrid kemungkinan pada musim ini akan mengandalkan nama-nama lama yang tersedia di player list.
Don Carlo memiliki trio penyerang favorit yaitu Karim Benzema, Vinicius Jr dan salah satu di antara Rodrygo, Gareth Bale, Eden Hazard dan Lucas Vazquez.
Kedua nama awal yaitu Benzema dan Vini Jr tampak tune-in antar keduanya, terbukti dengan gelontoran gol dan assists yang tercipta.
Lihat postingan ini di Instagram
Selama 5 jornada awal Benzema berhasil mencetak 6 gol serta 5 assists serta Vini Jr mendulang 5 gol dan 1 assists yang berarti keduanya sangat klop.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior berkualitas rasanya Real Madrid masih menjadi favorit untuk menjadi juara Liga Spanyol serta UCL di musim 2021-2022 ini.
Vamos, Los Blancos!