Juara 13 Kali Sedang Tidak Konsisten di 3 Musim Terakhir
Real Madrid mengincar kemenangan pertama di Champions League musim ini saat mereka menyambut Inter Milan di Stadion Alfredo Di Stefano pada Rabu (4/11) dini hari.
Los Blancos hanya punya 1 poin dari 2 pertandingan saat kalah melawan Shakhtar Donetsk dan seri melawan Borussia Monchengladbach.
Berkat dua hasil tersebut, saat ini Madrid berada di peringkat terbawah Grup B.
Inter Milan berada di peringkat 3 dengan 2 hasil seri.
Sebenarnya, kondisi Real Madrid di Champions League jauh lebih buruk dari itu (kalah melawan Shakhtar dan seri melawan Gladbach).
Pasukan Zinedine Zidane tidak pernah menang di 4 laga terakhir Liga Champions, di mana 2 leg babak 16 besar melawan Manchester City terjadi di musim lalu.
Real Madrid membuka Champions League musim ini dengan mimpi buruk.
Bermain di kandang sendiri, mereka kalah 2-3 melawan Shakhtar Donetsk (21/10) yang tidak diperkuat 9 pemain inti karena cedera atau virus corona.
Seminggu kemudian, Real Madrid masih belum bangkit dari keterpurukan.
Sergio Ramos dkk sempat tertinggal 2-0 sebelum akhirnya seri melalui gol dari Karim Benzema dan Casemiro.
Meskipun masih terpuruk di dasar klasemen, namun Real Madrid datang dengan modal kemenangan 4-1 melawan Huesca pada Sabtu (31/10) sehingga Los Blancos melesat ke peringkat 1 La Liga Spanyol.
Memang betul tim raksasa ibu kota Spanyol ini kalah di babak 16 besar di 2 musim terakhir, namun mereka tetap tim tersukses di kompetisi tersebut dengan 13 kali juara.
Thibaut Courtois dkk tentu bertekad keras untuk mengalahkan Inter sebelum bermain di San Siro pada akhir November.
Baca juga: Barcelona Tersungkur di Peringkat 12, Real Madrid Naik Puncak Klasemen
Tim Treble Winners Musim 2009-2010 yang Belum Kembali
Inter Milan yang melaju sampai final Europa League musim lalu bertekad meraih 2 hasil positif di awal Liga Champions.
Namun, kenyataannya I Nerazzurri ditahan 2-2 oleh Gladbach pada 21 Oktober sebelum bermain imbang tanpa gol melawan Shakhtar minggu lalu.
Tim besutan Antonio Conte ini dihadapkan dengan lawan terkuat di grup yang sedang dalam performa menurun.
Real Madrid seri 2-2 di kandang Gladbach dan dipermalukan 2-3 di kandang sendiri oleh Shakhtar.
Inter datang ke pertandingan melawan Madrid dengan modal hasil seri 2-2 melawan Parma di Serie A pada Sabtu (31/10) lalu.
Sejauh ini, Inter berada di peringkat 5 klasemen sementara Serie A dari hasil 3 kemenangan, 2 hasil seri dan sekali kalah.
Tim bersejarah Italia ini hanya menang 2 kali dari 12 laga terakhir di Liga Champions.
Sisanya, mereka kalah 5 kali dan seri 5 kali.
Dua musim terakhir Inter Milan di kompetisi tertinggi Eropa ini hanya berakhir di babak grup.
Padahal, bersama Jose Mourinho, Inter Milan pernah menjuarai Champions League, Serie A dan Coppa Italia sehingga disebut sebagai Treble Winners di musim 2009-2010.
Namun, Inter belum lagi kembali ke performa tersebut sampai musim ini.
Kemudian, pertemuan kedua klub ini akan menjadi yang pertama di kompetisi Eropa sejak Liga Champions musim 1998-1999 di mana Inter menang 3-1 di kandang dan kalah 2-0 di Bernabeu.
Baca juga: Drama VAR Warnai Gagalnya Misi Kudeta Milan di Puncak
Kembalinya Hazard Diimbangi dengan Krisis Bek Kanan
Real Madrid tidak akan diperkuat Martin Odegaard, Dani Carvajal dan Nacho Fernandez karena cedera.
Alvaro Odriozola masih belum dipastikan bermain karena ada masalah dalam betisnya.
Masalah sisi kanan pertahanan masih menghantui Madrid, di mana bek kanan darurat Lucas Vazquez mengalami masalah otot ketika menghadapi Huesca.
Ferland Mendy yang berposisi asli sebagai bek kiri kemungkinan besar akan bermain di bek kanan dan Marcelo di posisi bek kiri.
Eden Hazard yang kembali dari cedera dan mencetak gol diperkirakan akan bermain sejak menit awal bersama Marco Asensio dan Benzema di lini serang.
Top Skor Musim Lalu dengan 34 Gol, Romelu Lukaku Harus Absen
Di sisi Inter, Romelu Lukaku sangat diragukan tampil karena cedera otot.
Jangankan bermain sejak menit awal, untuk memulai dari bangku cadangan pun rasanya sulit untuk penyerang raksasa asal Belgia ini.
Saat melawan Parma, Lukaku bahkan tidak ada di bangku cadangan.
Alexis Sanchez diperkirakan akan menggantikan posisi Lukaku di lini depan, menemani Lautaro Martinez.
Pemain tim nasional Chili itu tidak bermain di laga melawan Parma untuk menyimpan kebugaran ketika bertemu dengan Madrid.
Marcelo Brozovic, Ashley Young dan Arturo Vidal bisa saja memulai sejak menit awal.
Danilo D’Ambrosio diperkirakan akan kembali disulap menjadi bek tengah.