
Manchester City Bertemu Atletico Madrid di 8 Besar Liga Champions 2021-2022
Lihat postingan ini di Instagram
Liga Champions musim 2021-2022 babak 8 besar Liga Champions akan mempertemukan 2 tim besar Eropa.
Manchester City selaku juara bertahan Liga Inggris akan menantang juara bertahan Liga Spanyol, Atletico Madrid.
Leg pertama akan berlangsung di Etihad Stadium pada hari Rabu, 6 April 2022 pukul 02.00 WIB.
Pertandingan ini bisa kamu saksikan secara langsung di SCTV dan Vidio.
Kemudian, leg kedua akan berlangsung pada hari Kamis, 14 April 2022 pukul 02.00 WIB di Wanda Metropolitano, stadion milik Atletico Madrid.
Kedua tim ini dilatih oleh 2 pelatih terkenal, yaitu Pep Guardiola dan Diego Simeone.
Siapa yang lebih unggul? Baca analisanya di bawah.
Rekor Pertemuan Pep Guardiola vs Diego Simeone
Lihat postingan ini di Instagram
Kedua pelatih telah bertemu sebanyak 3 kali di sepanjang sejarah.
Pertemuan pertama keduanya terjadi di Liga Spanyol musim 2011-2012.
Saat itu, Guardiola masih melatih Barcelona dan Simeone baru menjalani musim pertama bersama Atletico.
Atletico Madrid kala itu bertindak sebagai tuan rumah di stadion lama, Vicente Calderon.
Skor berakhir 1-2 untuk kemenangan Barcelona.
Setelah itu, pertemuan kedua dan ketiga terjadi di babak semifinal Liga Champions musim 2015-2016.
Guardiola saat itu sedang menangani Bayern Munich.
Pada leg pertama di Vicente Calderon, Atletico Madrid menang 1-0.
Kemudian di leg kedua, Bayern menang 2-1, namun gagal lolos ke final Liga Champions karena peraturan gol tandang.
Jadi, secara keseluruhan angka, Guardiola unggul 2-1 atas Simeone.
Namun, secara makna, Simeone jelas unggul karena mampu melaju ke final Liga Champions, sedangkan Guardiola gugur di semifinal.
Namun, dari perbandingan rekor di liga lokal musim ini, Guardiola jelas unggul dari Simeone.
City kini berada di peringkat 1 dengan 73 poin dari 30 pertandingan, unggul 1 poin dari Liverpool dengan jumlah pertandingan yang sama.
Sementara itu, Simeone dengan Atletico-nya hanya berada di peringkat 3 dengan 57 poin dari 30 pertandingan, terpaut 12 poin dari Real Madrid di peringkat 1 dengan jumlah pertandingan yang sama.
Oleh karena itu, wajar apabila banyak yang lebih mengunggulkan Manchester City ketimbang Atletico Madrid di pertemuan 2 leg ini.
Beda Filosofi yang Mencolok Antara Pep Guardiola dengan Diego Simeone
Pep Guardiola terkenal akan permainan tiki-taka sejak di Barcelona.
Guardiola sangat terobsesi dengan penguasaan bola serta akurasi operan yang tinggi guna menciptakan peluang mencetak gol.
Dengan formasi andalan 4-3-3, seluruh pemain besutan Guardiola diwajibkan untuk bisa membantu serangan dan pertahanan sama baiknya.
Tidak hanya itu, saat membangun serangan, para pemain besutan Guardiola ini harus bisa bertukar posisi dengan cair dan cepat agar membingungkan lawan.
Sementara itu, Simeone kebalikan dari Guardiola.
Simeone lebih suka bermain bertahan kompak dengan formasi 4-4-2 dan mengandalkan serangan balik cepat menggunakan 2 penyerang serta 2 pemain sayap.
Selain itu, sejalan dengan karakter semasa bermain yang keras, Simeone juga menurunkan itu kepada para pemainnya.
Tidak jarang kita bisa melihat Atletico besutan Simeone kerap bermain dengan tekel-tekel keras yang bahkan cenderung kasar guna memperlambat tempo permainan lawan.
Pertandingan ini jelas akan memiliki 2 wajah: City-nya Guardiola akan menguasai bola, sedangkan Ateltico-nya Simeone akan bertahan dan mengincar serangan balik.
