Rennes vs Chelsea: Kai Havertz Berpeluang Comeback dari Corona

Wonderkid Jerman Terpapar Virus Corona Pada Awal November

Pemain tim nasional Jerman, Kai Havertz sudah absen 2 minggu usai kedapatan positif virus corona.

Manajer Chelsea, Frank Lampard percaya bahwa Kai Havertz bisa bermain melawan Rennes pada Rabu dinihari waktu Indonesia dalam lanjutan Champions League.

Pemain berusia 21 tahun ini terbukti positif covid-19 seusai melawan Rennes pada Rabu (4/11) lalu dan langsung melakukan isolasi mandiri di rumah sampai akhir pekan lalu.

Pemain yang didatangkan dengan biaya 62 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen ini sudah berlatih di rumah dengan sepeda statis untuk sembuh dari gejala ringan yang dideritanya.

Meski pola latihan secara tim terganggu, Havertz tetap dipercaya bisa tampil untuk The Blues guna lolos ke babak selanjutnya andai menang di Roazhon Park.

“Aku harap dia bisa bermain. Dia sudah dalam 2 atau tiga hari berlatih sendiri dan dia terlihat cukup baik,” kata Lampard usai Chelsea menang dengan skor 2-0 melawan Newcastle United di St. James Park dalam lanjutan Premier League Inggris, Sabtu lalu (21/11).

“Kai secara alamiah adalah anak yang bugar. Aku harap bisa membawanya ke Rennes pada Selasa. Mungkin, dia bisa bermain beberapa menit. Aku tidak yakin berapa lama dia akan bermain, sebab dia sudah 2 minggu tidak bermain karena isolasi mandiri namun ia terlihat bugar.”

Baca juga: Manchester City, Contohlah Liverpool!

Permintaan Frank Lampard untuk Meminimalisir Cedera

Terkait dengan padatnya jadwal sepak bola di pandemi virus corona, ada kekhawatiran bahwa akan terjadi peningkatan angka cedera pemain.

Banyak manajer yang menyuarakan untuk sebuah perubahan, termasuk Lampard.

Selain manajer, pemain sepak bola seperti Toni Kroos pun terang-terangan mengkritik padatnya jadwal sepak bola.

Lampard meminta untuk mengizinkan pergantian 5 pemain lagi, sama seperti musim lalu pasca lockdown.

Selain itu, early kick off juga diminta untuk dihapus dari Premier League.

Terlebih lagi, usai jeda internasional November ini, Mason Mount banyak bermain di timnas Inggris dalam ajang Nations League dan laga persahabatan.

Selain itu, Ben Chilwell juga mengalami cedera.

Lampard mengisyaratkan bahwa timnya akan berbeda ketika bertandang ke klub peserta Ligue 1 Perancis tersebut.

“Ini akan menjadi ujian besar dan aku akan membuat keputusan untuk membuat pergantian tergantung bagaimana pemulihan para pemain,” kata Lampard.

“Pemain seperti Ben Chilwell memiliki masalah punggung. Kita lihat bagaimana kondisinya esok hari,” lanjut Lampard.

“Pemain banyak yang bermain untuk tim nasional. Mason banyak bermain, mari kita lihat bagaimana kondisi mereka dalam 48 jam ke depan. Tentu saja aku tidak meremehkan Rennes. Aku paham bahwa mereka masih dalam posisi untuk meraih hasil yang bagus di babak grup.”

“Aku punya kepercayaan kepada para pemain ketika aku menentukan tim yang aku pilih. Aku akan mencoba untuk memilih sekuat mungkin tim yang bisa aku pilih dengan pemain-pemain yang lebih segar dan bugar.”

“Kita punya 5 pergantian pemain di Champions League yang mana adalah hal yang sangat baik untuk kami membuat keputusan di dalam pertandingan. Ini akan menjadi pertandingan yang berat.”

Performa Luar Biasa Chelsea Mengantarkan Mereka ke Papan Atas

Chelsea sudah menang di 5 pertandingan terakhir mereka secara beruntun.

Selain itu, The Blues sempat menjadi pemuncak klasemen Premier League dalam beberapa jam seusai menang di kandang Newcastle, St. James Park.

Kemenangan Tottenham atas Manchester City sehari kemudian membuat Spurs berhasil melompati The Blues dan menjadi pemuncak klasemen sementara.

Lampard meminta para pasukannya untuk tetap rendah hati terkait posisinya di klasemen sementara.

Kemudian, ia juga meminta untuk Timo Werner dan kawan-kawan agar terus mencari konsistensi yang dibutuhkan agar bisa menjadi pesaing kuat gelar juara Premier League.

“Aku tidak akan terlalu banyak senyum ketika melihat papan klasemen” Lampard menambahkan.

“Tentu baik sekali untuk mendapatkan 3 poin ketika kamu bermain di pertandingan pertama di suatu akhir pekan. Namun, aku tahu bahwa posisi klasemen akan berubah. Kami hanya bisa khawatir terhadap diri kami sendiri dan performa kami mengartikan bahwa kami sedang dalam posisi yang cukup baik.”

“Namun, konsistensi adalah ujian besar selanjutnya bagi kami.”