Capocannoniere: Sejarah & Fun Fact Pencetak Gol Terbanyak Di Serie A

The Story Of Capocannoniere

Capocannoniere adalah sebutan atau gelar untuk para pencetak gol terbanyak di kompetisi sepak bola Italia baik kasta tertinggi atau maupun di bawahnya (Serie B, Serie C, dan seterusnya).

Jika diterjemahkan ke Indonesia, arti dari kata Capocannoniere adalah pencetak gol terbanyak atau top scorer dalam bahasa Inggris.

Gelar tersebut adalah salah satu gelar paling bergengsi untuk individu-individu atau pemain yang berlaga di Serie A.

Sejak 2021, Capocannoniere juga memiliki nama lain, yaitu Paolo Rossi Award.

Paolo Rossi was also one of only three players to have won all three awards at a World Cup (title, Golden Ball and Golden Boot)

He also capped off 1982 by winning the Ballon d’Or.

With Maradona also dead, it’s been a huge loss for two icons of calcio. https://t.co/lYDuplFkqq pic.twitter.com/drfz8r7xTU

— Roberto Rojas (@RobertoRojas97) December 10, 2020

For your information, Paolo Rossi adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang sukses membawa Timnas Italia juara FIFA World Cup 1982.

Attacante yang namanya harum di Juventus ini uniknya mendapatkan gelar Capocannoniere saat memperkuat Vicenza pada stagione 1977-1978.

Paolo Rossi sendiri sudah berpulang pada 9 Desember 2020 lalu di kota Siena, Italia.

Dalam sejarahnya, gelar pencetak gol terbanyak ini sudah ada sejak kompetisi nasional Italia masih bernama Prima Categoria.

Salah satu nama pertama yang muncul yaitu ketika pada kompetisi nasional musim 1923-1924 adalah Heinrich Schonfeld.

Heinrich Schonfeld yang juga striker asal Austria sendiri sukses mencetak 22 gol bersama klub tersukses kedua setelah Juventus di kota Turin, Torino.

Kemudian, ketika kompetisi Italia berubah menjadi Serie A, muncul satu nama besar, yaitu Giuseppe Meazza.

Giuseppe Meazza adalah legenda Inter Milan yang berhasil menggelontorkan 31 gol dalam satu musim bersama I Nerazzurri.

Selain Giuseppe Meazza, ada beberapa nama-nama legenda Serie A yang berhasil meraih gelar bergengsi ini.

Sejarah & Fakta Unik Pencetak Gol Terbanyak Serie A

Salah satunya adalah seorang penyerang AC Milan pada awal hingga pertangahan era 1950 yaitu, Nils Gunnar Nordahl.

Gunnar Nordahl, eks penyerang tim nasional Swedia ini sukses meraih 5  gelar Capocannoniere.

Penyerang bertinggi 1,85 meter ini pertama kali meraih gelar tersebut pada tahun 1949-1950 atau saat sang attacante berusia 29 tahun.

Seperti peribahasa lawas, ”Makin Tua, Makin Jadi”, Gunnar Nordahl langsung mendapatkan gelar yang sama selama 5 musim selanjutnya secara beruntun.

Gunnar Nordahl- 🇸🇪

561 Games

496 Goals (0.88 a game) ⚽

96 Assists (0.17 a game) 🅰️

1.05 G/A a Game ⚽🅰️

9 Trophies 🏆 pic.twitter.com/aCN9uAcLUf

— . (@FBLegendStats) December 14, 2021

Adalah pada stagione 1949-1950, 1950-1951, 1951-1952, 1952-1953 berturut-turut hingga stagione 1954-1955.

Rekor tersebut bahkan masih bertahan hingga saat ini, rekor yang mencatat bahwa Gunnar Nordahl adalah pemain terbanyak meraih gelar Capocannoniere.

Akan tetapi, untuk rekor jumlah gol terbanyak dalam satu musim sayangnya tidak pernah tercatat atas nama Nils Gunnar Nordahl.

Berikut di bawah ini adalah daftar peraih gelar Capocannoniere terbanyak sepanjang sejarah.

Hanya ada tiga nama yang berhasil meraih rekor tersebut.

Rekor jumlah gol terbanyak dengan raihan 36 gol hanya berhasil dicetak oleh Gino Rosetti (Torino), Gonzalo Higuain (Napoli),  serta Ciro Immobile (Lazio).

Gino Rosetti meraih gelar tersebut saat Torino berlaga di Prima Categoria (nama kompetisi tertinggi di Italia sebelum Serie A).

Hingga saat ini, nama striker asal Italia sangat harum melegenda di mata suporter Il Toro, Torino.

Pada era tahun 60-an akhir atau 70-an awal, nama legenda klub Cagliari dan Timnas Italia, Gigi Riva langsung mencuat.

Attacante kelahiran Leggiuno, Lombardy sukses meraih gelar Capocannoniere sebanyak 3 kali.

Tiga gelar tersebut diraih pada musim 1966-1967, 1968-1969 dan 1969-1970.

Sang pemain juga cukup produktif kala berseragam kebesaran Gli Azzurri dengan total raihan 35 gol dalam 42 caps pertandingan.

Nama-Nama Hebat Peraih Gelar Pencetak Gol Terbanyak di Serie A

Menuju era 1980-an, Liga Italia semakin memikat para pesepakbola terbaik di dunia, tidak terkecuali seorang Michel Platini.

Platini yang saat itu memperkuat panji kebesaran Juventus sukses mengamankan gelar pencetak gol terbanyak di Serie A sebanyak 3 kali.

Hal tersebut sangatlah hebat mengingat Michel Platini adalah seorang gelandang serang, bukan seorang striker.

Selain Platini, ada nama-nama beken macam Diego Maradona, Marco Van Basten dan Aldo Serena yang juga sukses meraih gelar tersebut di era 1980-an.

Tahun kejayaan Serie A adalah periode 1990-an, kala itu Serie A dianggap sebagai kompetisi terbaik di dunia.

Kumpulan nama-nama hebat pun mulai bermunculan satu per satu.

Sebut saja Marco Van Basten yang sukses meraih gelar Capocannoniere-nya keduanya pada musim 1991-1992, lalu ada juga Beppe Signori bersama Lazio.

Ada pula nama legenda asal Argentina yang membela La Viola, Fiorentina, Gabriel Batistuta pada stagione (1994-1995).

Tidak ketinggalan, ada attacante yang memiliki insting mencetak gol luar biasa, Filippo Inzaghi.

Striker berjuluk Pippo ini meraih gelar top skor Serie A kala memperkuat klub asal Bergamo, Atalanta pada musim 1996-1997.

Setelah itu berturut-turut ada nama striker klub Udinese, Oliver Bierhoff (1998) & Marcio Amoruso (1999).

Penyerang klub AC Milan asal Ukraina, Andriy Shevchenko juga tak mau ketinggalan dengan raihan gelar pada awal era milenium.

Selanjutnya, deretan daftar Capocannoniere adalah superstar di masa kejayaannya.

Alessandro Del Piero, Francesco Totti, Luca Toni, Toto Di Natale dan terakhir Ciro Immobile adalah barisan penyerang lokal Italia yang menyabet gelar top skor.

Untuk kumpulan penyerang asing terdapat nama-nama seperti David Trezeguet, Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Mauro Icardi, Gonzalo Higuain hingga sang mega bintang, Cristiano Ronaldo.

Berikut di bawah ini adalah daftar lengkap peraih gelar top skor Liga Italia divisi tertinggi (Capocannoniere) atau kini bernama Paolo Rossi Award.

Selanjutnya, mari kita ketahui para top skor Liga Italia berdasarkan negara asalnya.

Kemudian, selanjutnya di bawah ini ada daftar Capocannoniere berdasarkan klub atau tim asal.

Sayangnya, untuk 15 musim, tidak ada penghargaan untuk Capocannoniere.