Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Kopa Trophy, Penghargaan Pemain Muda Terbaik

Sejarah Kopa Trophy

Kopa Trophy atau Piala Kopa adalah penghargaan untuk pemain muda terbaik tahunan yang mulai pertama kali pada 2018.

Seorang pemain dapat menerima penghargaan ini asalkan berusia maksimal 21 tahun.

Sama seperti Ballon d’Or, pihak yang mengadakan penghargaan ini adalah media asal Perancis, France Football.

Kopa sendiri merupakan nama dari legenda sepak bola Perancis, mendiang Raymond Kopa atau bernama lengkap Raymond Kopaszewski.

Raymond Kopa sendiri adalah seorang pemain legendaris Perancis yang berjaya pada masanya.

Kopa adalah seorang imigran dari Polandia yang bekerja di pertambangan Perancis bersama keluarganya.

Oleh karena pekerjaannya, Kopa sampai kehilangan satu jari tangannya.

Ia adalah pemain sepak bola pertama yang menerima Légion d’honneur, penghargaan tertinggi dari presiden Perancis akan jasa-jasa seorang sipil maupun tentara.

Selain itu, playmaker hebat ini juga bagian penting dari Real Madrid yang meraih 3 gelar Champions Cup (sekarang Champions League) pada era 1950an.

Kehebatan Raymond Kopa juga diakui oleh legenda Brazil, Pele, dalam 125 pemain terbaik yang pernah bermain pada perayaan 100 tahun FIFA di 2004.

Tidak seperti Golden Boy (khusus pemain muda yang berlaga di Eropa), penghargaan Kopa Trophy ini bisa diperoleh oleh pemain di seluruh belahan dunia mana pun.

Kriteria Nominator

Untuk terpilih menjadi nominasi pemain muda terbaik dalam Kopa Trophy, seseorang harus 2 memenuhi syarat.

Pertama, seorang pemain harus berusia maksimal 21 tahun pada saat penerimaan gelar.

🇪🇸 18-year-old wonderkid Pedri nominated for 2021 Ballon d’Or, Kopa Trophy & Golden Boy awards 👏#UCL pic.twitter.com/gZsbNaojFO

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) October 15, 2021

Artinya, para pemenang Kopa Trophy tahun 2021 ini harus lahir paling tua pada 31 Desember 2000.

Kemudian syarat yang kedua adalah memenuhi 3 kriteria penampilan dalam setahun kalender.

Ketiga kriteria tersebut adalah penampilan individu dan kolektif secara tim, kemudian kelas pemain berdasarkan talenta dan sportivitas, lalu terakhir kemungkinan konsistensi jangka panjang.

Mekanisme Pemilihan Pemenang

Juri dari Kopa Trophy ini bukan dari orang sembarangan.

Secara istimewa, para pemenang Ballon d’Or (pemain terbaik tahunan) akan menjadi juri Piala Kopa setiap tahunnya.

Setiap juri harus memilih 3 pemain muda terbaik secara berurutan dari daftar 10 pemain yang sudah diseleksi oleh France Football.

Masing-masing 5, 3 dan 1 poin akan pemain muda ini terima berdasarkan urutan dari para juri.

Apabila poin para pemain muda ini masih sama, maka penentuan pemain datang dari berapa banyak seorang pemain berada pada urutan pilihan pertama.

Mbappe shows the home fans his Kopa trophy 🙌 pic.twitter.com/agXNxHDCcN

— B/R Football (@brfootball) December 22, 2018

Apabila pemenang Kopa Trophy terdapat lebih dari 1 pemain, maka penentuannya berupa siapa yang paling banyak mendapatkan voting di peringkat 1 dari para pemain.

Namun, jika tetap sama, perbandingan perhitungan tersebut berlanjut ke peringkat 2 dan 3.

Segala perselisihan yang terjadi akan diselesaikan oleh direktur editorial dari France Football sebagai pihak penyelenggara Kopa Trophy.

Daftar Pemenang Kopa Trophy

Kylian Mbappe adalah pemenang edisi perdana Kopa Trophy pada 2018.

Poin yang ia dapatkan pun terbilang jauh dari para pesaingnya, yaitu Christian Pulisic (Amerika Serikat) dari Chelsea dan Justin Kluivert (Belanda) dari AS Roma.

Pada tahun tersebut, Mbappe tampil gemilang dengan berhasil menyabet gelar Piala Dunia bersama Perancis serta Ligue 1 dengan Paris Saint-Germain.

Ia berhasil memenuhi ekspektasi dengan mendapatkan nomor punggung 7 yang Lucas Moura tinggalkan, setelah sebelumnya sang wonderkid mengenakan nomor 29 di PSG.

Selain itu, Mbappe juga berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik Ligue 1 tahun 2018.

Untuk informasi, Kluivert sendiri pindah ke Roma dari Ajax Amsterdam di pertengahan 2018.

Berangkat ke tahun berikutnya, kini giliran Matthijs de Ligt (Belanda) yang bersinar bersama Ajax Amsterdam.

Bek tengah penuh bakat ini berhasil membawa klub kebanggaan ibu kota Belanda tersebut melaju sampai babak semifinal UEFA Champions League untuk yang pertama kali sejak terakhir kali pada musim 1996-1997.

Penampilan hebatnya tersebut pun berhasil menarik perhatian Juventus sehingga berani merogoh kocek sebesar Rp 1,4 triliun (€75 juta euro).

Kehebatannya juga terpancar dari penghargaan 11 pemain terbaik versi FIFA dan UEFA.

Jadon Sancho, pemain muda asal Inggris yang saat itu memperkuat Borussia Dortmund juga menarik perhatian para juri, namun tidak cukup untuk membuatnya mendapatkan Piala Kopa.

Kini, Sancho memperkuat Manchester United.

Lalu, ada Joao Felix di peringkat ketiga yang pada tahun 2019 membela 2 tim (Benfica dan kemudian pindah ke Atletico Madrid).

Berikut adalah daftar pemenang Kopa Trophy.

Sayangnya, pada 2020 tidak ada penghargaan Kopa Trophy akibat pandemi covid-19.

Selain penghargaan pemain muda terbaik tahunan ini, seluruh penghargaan dari France Football memang ditiadakan.

Among the nominees for the 2019 #kopatrophy ⤵️
Matthijs de Ligt@juventusfc#ballondor pic.twitter.com/ZGfsmOt24E

— #BallondOr (@francefootball) October 21, 2019

Penghargaan-penghargaan lainnya adalah Ballon d’Or (pemain terbaik tahunan), Women’s Ballon d’Or (pemain terbaik wanita tahunan), dan Yashin Trophy (kiper terbaik tahunan).

Daftar Nominasi Kopa Trophy 2021

Pada 8 Oktober 2021 lalu, France Football sudah mengumumkan 10 nominasi pemain muda terbaik tahun ini alias Kopa Trophy.

Negara Inggris menyumbang pemain terbanyak dengan 3, yaitu Bukayo Saka (Arsenal), Jude Bellingham (Inggris), dan Mason Greenwood (Manchester United).

Kemudian, Jerman menyusul di peringkat 2 dengan sepasang pemain: Florian Wirtz (Bayer Leverkusen) dan Jamal Musiala (Bayern Munich).

Lalu, masing-masing Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Portugal dan Spanyol menyumbangkan 1 pemain.

Lima pemain tersebut adalah Gio Reyna dari Borussia Dortmund, Ryan Gravenberch dari Ajax Amsterdam, Jeremy Doku dari Rennes, Nuno Mendes dari PSG, dan Pedri dari Barcelona.

Pengumuman penenang Piala Kopa berbarengan dengan Ballon d’Or, Women’s Ballon d’Or dan Yashin Trophy.

Check out the 10 nominees for the 2021 Kopa Trophy! #tropheekopa #ballondor pic.twitter.com/D6of3xXHGH

— #BallondOr (@francefootball) October 8, 2021

Pada hari Senin, 29 November 2021 nanti, kita bisa menemukan siapa pemenang semua penghargaan tersebut.