Connect with us

Artikel Top Peluit

UEFA Youth League: Panggung (Elite) Para Pemain Muda

Setara dengan Champions League, kompetisi tim U-19 ini banyak menghasilkan pemain bintang hari ini. Siapa saja dan bagaimana sejarahnya?

Champions League untuk Tim Muda

UEFA Youth League adalah sebuah kejuaraan tahunan pemain usia muda dengan UEFA sebagai penyelenggara utama kejuaraan tersebut.

Pertama kali turnamen ini terselenggara adalah pada tahun 2013, dengan musim 2013/2014 sebagai starting point project.

Pada saat itu, kontestannya adalah para klub-klub junior yang klub seniornya yang bermain di UEFA Champions League dan beberapa klub undangan.

Dalam tradisinya, para klub-kub kontestan akan berjuang dari babak grup (terdiri dari 32 klub terbagi ke dalam 8 grup).

Setelah lolos dari babak grup, kub-klub tersebut akan bermain dalam fase knock-out hingga babak final.

Di babak semifinal dan final, UEFA dalam tradisinya akan menunjuk Colovray Stadium di kota Nyon, Swiss sebagai tuan rumah.

Trofi yang mereka dapatkan juga bukan bernama ‘Big Ears Trophy’ layaknya tim senior mereka tetapi bernama Trofi Lennart Johansson.

For your information, Lennart Johansson adalah mantan presiden UEFA.

Barcelona dan Chelsea tercatat sebagai tim tersukses di UEFA Youth League (UYL) dengan raihan masing-masing dua gelar.

Sedangkan, Real Madrid adalah juara terakhir dari UYL setelah di final 2020 mengalahkan SL Benfica dengan skor 3-2.

Pada musim 2020-2021, UYL urung terlaksana karena masih meningkatnya pandemi COVID-19 di Eropa.

Sejarah UEFA Youth League

Pada tahun 2010, menjelang final UEFA Champions League di Santiago Bernabeu, UEFA mengadakan sebuah pertandingan kelompok umur.

Saat itu, Inter Milan menantang FC Bayern di final UEFA Champions League mendapatkan arahan dari UEFA.

Arahan tersebut adalah agar kedua tim menurunkan tim junior (U-18) untuk ikut bagian dalam menyemarakan laga final di Santiago Bernabeu, Madrid.

Dalam laga persahabatan antara Inter Milan melawan FC Bayern, I Nerazzurri muda sukses menaklukan Tim Bavaria U-18 dengan skor 2-0.

Gol kemenangan Inter Milan datang dari dwigol indah dari attacante berkebangsaan Rumania, Denis Alibec.

Pertandingan tersebut termasuk ke dalam UEFA Grassroot Day dan menjadi cikal bakal dari UEFA Youth League pada 2013.

Pada musim 2013-2014, badan sepak bola Eropa tersebut menjalankan pilot project atau eksperimen bernama UEFA Youth League, kompetisi yang setara dengan UEFA Champions League, namun untuk kelompok umur tertentu.

Akan tetapi, bedanya, saat babak knock-out, hanya ada satu pertandingan saja serta babak semifinal dan final bermain di stadion netral.

Dalam edisi pertama, Barcelona junior menyegel gelar juara setelah menundukan SL Benfica muda 3-0 di kota Nyon, Swiss.

Setelah dua musim atau tepatnya musim 2015-2016, UEFA Youth League termasuk ke dalam turnamen permanen dari UEFA.

Kini, UEFA Youth League rutin bergulir tiap musim yang mana pesertanya merupakan tim-tim U-19 dari peserta Champions League.

Daftar Peraih Gelar Juara Youth League

Pada musim pertama dari gelaran Youth League, Barcelona sukses mengunci gelar juara UYL.

Selain pada musim pertama, El Barca juga sukses merengkuh gelar juara UYL pada musim 2017-2018.

Dalam final 2017-2018, Barcelona berhasil melibas Chelsea 3-0 di stadion Colovray, Nyon, Swiss.

Chelsea juga sukses mendapatkan dua gelar, bahkan The Blues berhasil mendapatkan gelar back-to-back UYL pada musim 2015 serta 2016.

Pada musim 2014-2015, Dominic Solanke dan kawan-kawan mampu menumbangkan Shakhtar Donetsk 3-2 di laga pamungkas.

Berikut di bawah ini adalah daftar lengkap juara UEFA Nations League.

Daftar Juara UEFA Nations League

Daftar Juara UEFA Youth League

Daftar Juara UEFA Youth League

Kemudian, berikut di bawah ini adalah skor ajang final Youth League dari musim ke musim.

2020: Benfica 2-3 Real Madrid

2019: Porto 3-1 Chelsea

2018: Chelsea 0-3 Barcelona

2017: Benfica 1-2 Salzburg

2016: Paris Saint-Germain 1-2 Chelsea

2015: Shakhtar Donetsk 2-3 Chelsea

2014: Benfica 0-3 Barcelona

Pemain Top Jebolan Youth League

Bahkan, Dominic Solanke keluar sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi pada dengan raihan 12 gol.

Dominic Solanke unggul satu gol atas rekor yang berhasil ditancapkan penyerang muda berbakat Barcelona, Munir El Haddadi.

Selain Barcelona dan Chelsea, ada Real Madrid, Red Bull Salzburg dan Porto juga berhasil meraih masing-masing satu gelar.

Selain klub-klub beken, ada beberapa nama yang akhirnya moncer di usia senior bahkan beberapa mendapatkan panggilan tim nasional senior.

Munir El Haddadi asal Barcelona menjadi salah satu legenda yang pernah lahir dari kompetisi junior UEFA ini.

Total 11 gol berhasil Munir El Haddadi catatkan dalam waktu semusim kala memperkuat Barcelona.

Dominic Solanke juga menjadi nama lain yang sukses merebut perhatian para talent scout saat itu.

Pemain yang memperkuat Chelsea ini mampu mencetak 12 gol pada musim 2015 dan membawa The Blues juara.

Saat ini, Solanke bermain untuk AFC Bournemouth setelah Liverpool melego Solanke dengan biaya 19 juta euro.

Nama berikutnya adalah penyerang asal Paraguay, Antonio Sanabria yang sukses melejit bersama Serigala Ibukota, AS Roma.

Saat ini Sanabria (25 tahun) bermain untuk klub Serie A lainnya, FC Torino.

Nama yang cukup panas adalah striker Barcelona junior, Adama Traore.

Adama Traore adalah striker utama Barcelona muda bersama Munir El Haddadi di UEFA Youth League 2013-2014.

Sekarang Adama Traore bermain bersama salah satu tim EPL, Wolverhampton Wanderes dan beberapa kali memperkuat Spanyol (8).

Selain itu, ada Erling Haaland, Kylian Mbappe, Jadon Sancho, Phil Foden, Trent Alexander-Arnold, Achraf Hakimi, Matthijs de Ligt, Kai Havertz, Federico Valverde, Ansu Fati, Jamal Musiala, Mason Greenwood, Riqui Puig, Callum Hudson-Odoi, Reece James, Patson Daka, Ruben Dias, Joao Felix, Christopher Nkunku, Fikayo Tomori, Tammy Abraham, Mason Mount, Andreas Christensen, Serge Gnabry dan Hector Bellerin adalah contoh dari sedikit nama yang sempat mencicipi UEFA Youth League.

Oleh karena itu, selain UEFA Champions League, ternyata Youth League ini pantas untuk kita ikuti guna mencari bibit-bibit bintang masa depan lapangan hijau.

1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P